<a rel="nofollow" href="https://www.ayoenjoy.net/"><b>Berita Unik</b> </a>– Populasi di negara Tanzania memang menjadi perhatian, pasalnya pertumbuhan penduduk disana sangat minim. Tentunya hal ini membuat presiden Tanzania harus berfikir bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah ini.
Presiden Tanzania, John Magufuli memberikan perintah yang cukup menghebohkan kepada warganya. Ia melarang warganya menggunakan alat kontrasepsi. Diketahui, kebijakan tersebut diambil untuk meningkatkan populasi.
Ia mengatakan bahwa peningkatan populasi sangatlah penting bagi negara di Afrika ini. Karena, saat ini Tanzania masih butuh lebih banyak sumber daya manusia lagi.
⠀
“Kalian punya hewan ternak, kalian punya ladang luas, berarti kalian bisa memberikan makan anak Anda, jadi kenapa kita mesti mengatur kelahiran? Opini saya, tak ada alasan harus mengatur kelahiran di Tanzania,” sebut Magufuli, seperti dikutip dari AFP.
⠀
“Saya sudah pernah pergi ke Eropa dan bagian dunia lain dan melihat efek buruk pengaturan kelahiran, saya melihat beberapa negara mengalami penurunan jumlah populasi, mereka kekurangan sumber daya manusia,” sambung dia.
Ia juga meminta kepada masyarakat Tanzania sebaiknya tidak usah mendengarkan pendapat buruk dari luar mengenai lonjakan populasi. Dia menegaskan, yang terpenting di Tanzania adalah mengenai reproduksi.
⠀
“Perempuan di Tanzania sekarang harus menanggalkan metode kontrasepsi,” jelas dia.
Sebagai informasi, perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi di Benua Afrika pada 2050 nanti populasinya mencapai 2,5 miliar.
Jumlah tersebut sudah terlampau besar dan bisa berpotensi menjadi masalah besar jika tidak diiringi dengan pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan lapangan pekerjaan.
<b>Sumber : <a rel="nofollow" href="https://www.ayoenjoy.net/wow-presiden-tanzania-larang-warganya-pakai-alat-kontrasepsi/">Ayoenjoy.net</a></b>