<a rel="nofollow" href="http://beritaonline24.com/">Berita Unik</a>-Insinyur melakukan perjalanan menuju lautan untuk menyebarkan perangkat pengumpulan sampah plastik yang tercecer di samudera Pasifik.
Perangkat berbentuk pelampung apung sepanjang 600 meter itu di derek dari San Prasisco, Amerika Serikat menuju Great Pasific Garbage Patch-sebuah pulau sampah berukuran hampir seluas Quensland.
Sistem ini di ciptakan oleh The Ocean Cleanup, Sebuah Organisasi yang didirikan oleh boyan slat, seseorang inovator berusia 24 tahun dari belanda.
Baca Juga :<a rel="nofollow" href="https://beritaonline24.com/4-makhluk-mitologi-arab-yang-konon-masih-ada-sampai-sekarang/"> 4 Makhluk Mitologi Arab yang Konon Masih Ada Sampai Sekarang 12 jam lalu</a>
Plastik itu benar benar sangat tahan lama. mereka tidak akan hilang dengan sendirinya dan waktunya untuk melakukan sesuatu adalah sekarang,” kata slat.
Menurutnya para peneliti yang bekerja dengan organisasinya telah menemukan plastik yang berasal dari tahun 1960-an dan 1970-an terobang ambing di kawasan konsentrasi sampah dunia di lautan itu.
Pelampung berbentuk U yang terbuat dari plastik dengan sisi runcing mengarah ke dalam lautan sedalam 3 meter itu di rancang untuk bertindak seperti garis pantai yang menjebak sebagian dari 1.8 triliun potongan plastik yang di perkirakan terapung di perkirakan terapung di tempat sampah tersebut, tetapi memungkinkan kehidupan laut untuk tetap bisa berenang dengan aman di bawahnya.
Menurut Boyan Slat sistem ini memungkinkan kapal pendukung untuk mengambil plastik-plastik yang berhasil di kumpulkannya setiap beberapa bulan dan membawanya ke daratan di mana sampah itu akan di daur ulang.