<a rel="nofollow" href="http://beritaonline24.com/">Berita Unik</a>–Anwar Nasution mengkritisi kinerja menteri-menteri Jokowi, terutama menteri sektor ekonomi. Ini karena Rupiah terus melemah dan impor membekak yang membuat defisit transaksi berjalan atau Current Account Defisit (CAD) makin tinggi.
Mantan deputi gubernur senior bank Indonesia (BI) tersebut menegaskan bahwa kinerja menteri kabinet kurang maksimal. “Apa yang mereka lakukan? Rini Soemarno ada gak BUMN yang ekspor? Gak ada. Sri Mulyani tax ratio tadi 10 persen apa yang bakal di lakukan ? Gak ada,” ujarnya.
Baca Juga : <a rel="nofollow" href="https://beritaonline24.com/ririn-ekawati-yang-tidak-senang-dengan-nitizen-yang-sebut-dirinya-bahagia-setelah-sang-suami-meninggal/">Ririn Ekawati Yang Tidak Senang Dengan Nitizen Yang Sebut Dirinya Bahagia Setelah Sang Suami Meninggal</a>
Sedangkan dia menegaskan bahwa pemerintah saat ini kurang tegas, Jelas lemah. Kalau saya PRESIDEN saya akan pecat MENTERI.
Dia menyarankan agar Presiden Jokowi melengserkan beberapa menteri yang di nilai gagal. Meski saat ini merupakan tahun terakhir pemerintahaan.”
Justru sekarang ini supaya Jokowi tegas ya dia harus tunjuk ketegasannya supaya dia ke pilih lagi pada pemilu 2019 yang akan datang. Kalau begini coba kita kalau besok atau bentar lagi krisis jelas jokowi akan hancur. Kalau ekonomi krisis Jokowi akan hancur. Padahal dia tuh saya katakan saya suka sama dia. Dia tidak Korupsi, kerjaanya dulu hanya tukang mebel untuk diekspor.