Asian games 2018 meninggalkan momen indah bagi semua
kalangan. Dibuka dengan pesta yang cukup meriah dan aksi yang cukup memukau.
Penyelengaraan yang cukup sempurna.Pengamanan yang cukup baik juga
dilakukan baik di tempat penyelenggaraan Asian games maupun di tempat atlet
menginap. Selama peneyelenggaraan pun diwarnai dengan berbagai momen yang tak
terlupakan baik untuk negara peserta dan tim penyelenggara.aksi memukau dari
cabang olah raga bulu tangkis, aksi walk out dari tim pencak silat Malaysia
sampai dengan penghargaan pada atlet yang meraih medali terbanyak. Aksi
penutupan Asian games tak kalah meriah dengan pembukaan Asian games.Pesta
kembang api, aksi berbagai artis yang meramaikan pesta penutupan dan apresiasi
dari ketua komite olah raga se-Asia terhadap Indonesia sebagai tempat
penyelenggara yang sukses untuk Asian games 2018. Hasil akhir Asian games 2018
menempatkan China sebagai juara umum dan Indonesia di posisi ke-empat.
Perolehan 31 emas merupakan sejarah baru untuk tim
kebanggaan Indonesia yang telah berjuang dengan penuh semangat dan kerja keras,
diambah lagi dengan dukungan dari masyarakat, mampu memompa para atlet untuk
terus berjuang sampai tetes keringat terakhir. Pemerintah sangat mengapreasi
kerja keras dan perjuangan dengan memberikan "salary" bagi para atlet
dengan nilai nominal dari 20 juta rupiah (e-sport medali emas) sampai dengan
1,5 Milliar rupiah bagi medali emas. Tak berhenti penghargaan dari
pemerintah, para atlet pun juga mendapatkan apresiasi dari pihak industri, BUMN
maupun pemerintah daerah bagi peraih medali di Asian games. Dari hasil jerih
payah selama berjuang, ada yang digunakan untuk membuka usaha, memberangkatkan
orang tua untuk beribadah ke tanah suci, disumbangkan dan masih banyak lagi
rencana untuk menggunakan rejeki yang didapat dari Asian Games.Mengharumkan
bangsa di dunia olah raga baik nasional maupun internasional belum usai dan
puncaknya bukan di Asia games. Ini disebabkan masih banyak even yang harus
dihadapi. Perjuangan belum usai, terlebih lagi bagi atlet yang memiliki usia
produktif dalam mencetak berbagai prestasi dan rekor baik nasional maupun
tingkat dunia.
Sebagai bahan evaluasi dari hasil Asian games,31
emas belum ada yang memecahkan rekor tingkat dunia, belum lagi ditambah tidak
masuknya tim nasional sepak bola ke dalam babak semi final meskipun telah
berjuang sangat keras tentu ini menjadi cambuk untuk berbuat lebih baik lagi
untuk mengharumkan nama Indonesia. Kembali ke tempat latihan, bekerja
lebih keras lagi, untuk meraih hasil yang lebih baik, di depan masih ada
tantangan yang lebih besar, sebut saja Olimpiade di Tokyo (apakah bisa masuk
10-15 besar), Sea games 2019 (apakah mampu menjadi juara umum, Asian Games 2018
meraih posisi ke-empat), belum lagi untuk even bulu tangkis, banyak sekali
kejuaraan yang diselenggarakan.Sirkuit kejuaran dunia pencak silat, apakah bisa
menjadi juara umum dan mempertahankan dan makin memperkenalkan sebagai budaya
bangsa, sepak bola dengan pelatih asing dan berkelas mampu membawa menjadi
juara dan membawa piala seperti timnas U16, tentu harus dipikirkan dengan lebih
mendalam terutama pola latihan dan strategi dalam menghadapi berbagai kejuaraan.
Hal ini juga berlaku untuk cabang olah raga lainnya, untuk mengharumkan nama
bangsa dan membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan Negara di dunia .