Cerita Dewasa- Perjalanan hidupku memang penuh dengan duri dan duka. Tak pernah terlintas dalam benakku akan mengalami nasib yg sangat menyedihkan. Aku terlahir dari keluarga yg sangat miskin sekali. Orang tuaku hanya seorang buruh tani. Kehidupan kami jauh dari kebahagian. Hidup yg pas-pasan inilah yg akhirnya mendorongku untuk merantau jauh meninggalkan desaku,walau hanya dengan modal nekat.
Oh ya,,,,namaku Heru….nama yg diberikan oleh orang tuaku dengan harapan kelak masa depanku gemilang. Namun semua harapan itu hanya tinggal harapan. Tak pernah terwujud dan tak akan terwujud. Aku meninggalkan desa sewaktu aku berusia 25 tahun.Pergi merantau kekota dengan modal nekat.Sampai aku dikota ,,aku tak tahu apa yg harus aku lakukan.Karena tak punya sanak saudara ,aku hidup sebagai gelandangan yg tak punya tempat tinggal,keadaan ini berlangsung sangat lama sekali.
Hingga suatu hari,,,,mungkin inilah hari yg merubah seluruh garis hidupku.Ketika itu aku melihat seorang gadis kecil yg ditodong oleh segerombolan preman yg akan merampok. Dengan perasaan ingin menolong ,Aku coba selamatkan gadis kecil ijtu dari kawanan perampok tersebut.
Akhirnya terjadilah perkelahian yg sangat sengit sekali,mereka menyerangku dengan menggunakan senjata tajam.Dan,,,,salah seorang temannya tertusuk dengan senjata tersebut.Mereka kabur dan tinggallah aku dengan perampok dengan pisau yg terhunus didadanya.Perampok itu mati seketika.Beberapa saat ,,polisi datang dan menangkapku,,,hingga akhirnya aku dijebloskan dipenjara dengan hukuman 10 tahun.
Masa-masa yg panjang itu kulalui dibalik tembok yg sangat mengerikan sekali.Entah bagaimana keadaan diluar sana.Keadaan kedua orang tuaku,,,aku tak tahu. Semua terasa sangat menyiksaku. Hari-hari yg panjang kulalui dengan bermacam ragam manusia yg menghuni penjara ini.
Nikmati Juga : Cerita Dewasa – Mesum Dengan Tante Stella, Mama Dari Muridku
Hingga tibalah saat hari pembebasanku.Siang itu aku dipanggil menemui kepala penjara .Disana beliau memberikan surat pembebasanku dan berharap agar aku tdk kembali lagi ketempat ini.
Siang itu,,,akhirnya aku kembali menghirup udara kebebasan setelah sekian lama terkurung dalam tembok penjara.Namun,,,,ada secuil kegundahan dalam dadaku, kemankah langkah kaki akan kuarahkan,,,kekampung halaman,,sesuatu hal yg sangat memalukan,,,kemana,,,akupun bingung.
Hingga aku teringat dengan teman lamaku yg dulu pernah sepenjara denganku.Ia pernah menawarkan bantuaanya padaku untuk mencarikan aku pekerjaan sekeluarnya aku dari sel.Kutemui dia dan kuutarakan niat hatiku padanya.dan ,,,,,ternyata nasib berpihak padaku,,aku ditawakan pekerjaan walau hanya menjadi jongos disebuah keluarga kaya.
Keesokan harinya aku dibawa ketempat aku bekerja dan diperkenalkan keorang yg bakal jadi majikan aku.Mereka adalah pasangan suami istri yg masih muda, belum dikarunia seorang anak. Fendi,,,, nama majikan laki-laki ,,seorang pengusaha muda yg cukup sukses,,,,berusia 35 tahun,,,,dan istrinya ,,,Ana berusia 28 tahun.Wajahnya sangat cantik sekali,,mirip dengan salah satu artis di tanah air kita.
Baca Selengkapnya DISINI
