Bermasker hijau di hidungnya, Roeslan bergelut dengan perlengkapan bengkelnya. Dia melakukan perbaikan bagian-bagian kerangka sepeda onthel yang juga akan di jualnya kembali. Di bengkel memiliki ukuran 10x5 mtr. itu, beberapa ribu kerangka sepeda onthel berumur beberapa puluh th. teronggok penuh debu.
BACA : sepeda gunung phoenix
Roeslan memajang sepeda yang sudah diservis dimuka bengkelnya. Siang itu ada beberapa puluh sepeda onthel tua yang berjajar menanti konsumen. Ada beragam merk mulai Gazelle, Simplex, Humber Fongers, serta Hima. “Sebulan paling sedikit laris 2 unit, ” kata pria berumur 75 th. itu, Rabu 27 Mei 2015.
Toko serta bengkel sepeda onthel Roeslan sudah berdiri mulai sejak 1925. Dia mewarisi bengkel itu pada th. 1961 dari ayahnya, Misdi. Menurut Roeslan, serbuan kendaraan bermotor tidak buat pamor sepeda onthel mati. Demikian sebaliknya, dalam empat th. paling akhir sepeda onthel disukai kembali. Bahkan juga sepeda onthel type spesifik jadi lambang kekayaan seorang.
Roeslan mempunyai 100 unit sepeda onthel beragam merk. Dari yang tertua merk Fongers buatan Belanda th. 1869 sampai termuda, Phoenix th. 1961. Dia beli sepeda-sepeda classic itu dari orang yang tidak sekali lagi suka pada onthel. “Biasanya dari peninggalan orangtua lantas di jual oleh anak-anaknya, ” kata dia.
Dari semua type sepeda onthel yang ia punyai, harga termahal tetaplah dipegang Gazelle seri 11 seharga Rp 15 juta. Berikut type sepeda sebagai lambang kekayaan seorang. Menurut Roeslan, mulai sejak masa kolonial Belanda, Gazelle memanglah jadi tunggangan beberapa priyayi sampai petinggi. Diluar itu, harga jual Gazelle sekarang ini termasuk tinggi serta stabil.
“Transaksi mesti tunai. Lain dengan beli mobil yang dapat diangsur, ” kata Roeslan sembari tertawa.
Pasar sepeda onthel memanglah cuma di kelompok spesifik. Untuk merajut jaringan, bapak tujuh anak itu rajin ikuti pameran sepeda onthel. Dalam satu tahun paling sedikit ada 8 pameran yang ia ikuti di beberapa kota.
BACA JUGA : genio sepeda
Waktu pameran, dia membawa 40 sepeda onthel yang ia angkut dengan truk. Terkecuali di jual, sepeda-sepeda itu disewakan untuk kontes. Harga sewa umumnya Rp 100 ribu /jam.