Berita Akurat- Siapa yang tidak pusing jika melihat sampah yang semakin hari semakin banyak saja. Apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, sampah selalu menjadi persoalan yang rumit dan serius karena masih banyaknya masyarakat tidak sadar akan membuang sampah pada tempatnya.
Jakarta sebagai ibu kota negara, tercatat sekitar 6.500 hingga 7.000 ton sampah berhasil dikumpulkan setiap hari. Data itu di dapat dari Dinas Kebersihan DKI.
Dilansir dari laman NETZ, Angka yang besar tersebut sebenarnya bisa dikurangi dengan berbagai inovasi. Misalnya dengan mendaur ulang sampah hingga menciptakan teknologi baru untuk mengurai persoalan sampah.
Seperti yang dilakukan oleh Hamdani, warga Desa Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu. Meskipun ia bukan warga Jakarta tapi inovasinya menciptakan alat pembakaran sampah tanpa asap bisa dicontoh.⠀
Alat buatannya ini dapat mengubah asap menjadi cair sehingga proses pembakarannya tidak menyebabkan polusi.
Asap cair ini diperoleh dari hasil pengembunan atau biasa dikenal dengan istilah kondensasi. Bentuknya mirip dengan bahan bakar solar.
Tidak butuh alat mahal untuk menciptakan alat ini. Ia memanfaatkan sebuah tungku pembakaran yang disambungkan dengan mesin dan pipa paralon. Tungku pembakaran milik Hamdani ini dapat menampung lebih dari 50 kilogram sampah dalam sekali pembakaran.
Asap cair bisa dimanfaatkan menjadi pestisida penghalau hama perusak tanaman. Biasanya pestisida tersebut untuk berbagai tanaman cabai dan buah naga.
Saat ini alat buatan Hamdani telah dipakai olah warga sekitar rumahnya. Alat yang telah dimanfaatkan sejak Oktober 2016 lalu ini bisa membakar sampah organik dan non organik, kecuali sampah logam dan limbah rumah sakit.
https://youtu.be/Gbb3TZIuLLU
Sumber : BeritaOnline24