Dalam Alkitab hanya dua penulis yang menuliskan cerita peristiwa kelahiran Yesus. Matius dan Lukas. Matius bercerita tentang para bangsawan Majus yang datang dari jauh untuk mencari sang Raja. Matius menekankan pada penyingkapan rahasia bahwa Yesus adalah Raja, dan janji pemulihan Kerajaan yang mesianik. Demikianlah dia menuliskan bagaimana keberadaan Yesus sebagai Raja telah diakui bahkan sejak Dia terlelap di palungan.
Namun Lukas bercerita hal yang lain. Gantinya orang Majus, dia bercerita tentang para gembala. Para gembala adalah orang-orang sederhana. Dari sisi sosial ekonomi, mereka tergolong kelas miskin yang kurang lebih mencapai 70% dari populasi pada masa itu. Mereka adalah orang-orang yang penghasilannya cukup untuk sehari-hari saja. Dari segi status dan agama mereka hanyalah orang-orang biasa, bukan termasuk golongan elit agama seperti Farisi, Saduki, Essenes, Zeloti yang dimiliki 5% dari populasi.
Malaikat tiba-tiba hadir menyatakan kemegahan dan kemuliaan Ilahi kepada mereka. Sebuah peristiwa di padang yang sepi dan gelap dan.... oh, bukan di Sinagoga yang ramai dikunjungi orang penting? Dan kepada para gembala yang tidak tahu sekolah Alkitab dan..... oh, bukan kepada para ahli Taurat dan orang Farisi? Malaikat-malaikat itu cuma datang kepada orang biasa? Ya. Lukas menuliskan demikian. Meninggalkan pesan buat kita, supaya nyata kalau Allah datang, Dia datang buat kita semua. Supaya kita tahu, kalau kita tidak lagi butuh pengantara siapapun untuk datang kepada Allah, hanya Tuhan Yesus. Supaya nyata bahwa di dalam Allah tidak ada elit agama atau hirarki, namun kita semua beroleh kasih karunia demi kasih karunia untuk menerima kemuliaan dan damai sejahteraNya. Langsung dari surga!
Kepada orang-orang yang bersedia jadi "biasa" dan apa adanya di hadapan Tuhan, Tuhan menawarkan perjumpaan yang unik dan eksistensial kepada mereka. Sesuatu, yang bahkan segala sensasi kemegahan dunia tidak dapat dibandingkan. Petualangan dengan
Roh Kudus buat masing-masing kita pribadi, menjadikan nyata bahwa Allah datang buat kita. (dk)
Tuhan Yesus Memberkati
Sumber: HSL/Buku "Saat Engkau Berbisik, "Bapa..."/Kairos