
Daniil Kvyat, Toro Rosso, Formula One (F1)
Pembalap Toro Rosso, Daniil Kvyat mengaku ingin bangkit setelah mengalami beberapa kejadian buruk saat mengaspal di Sirkuit Monte Carlo, Monaco. Pembalap asal Rusia tersebut harus menerima hukuman tiga grid saat mengaspal di Sirkuit Gilles Villeneuve karena terlibat insiden.
Pada GP Monaco, Kvyat terlihat menghantam mobil milik pembalap Renault, Kevin Magnussen yang berada di depannya. Alhasil, ia mendapatkan hukuman dari Steward usai lomba dan mengaku sangat frustrasi.
Karena itu, kini Kvyat mencoba untuk fokus di trek sepanjang 4.361 km. Menurutnya, ia masih ingin mempelajari tiap sisi lintasan yang ada di sirkuit yang terletak di Kota Montreal tersebut.
Daniil Kvyat, menyatakan tidak menyesal setelah gagal menyelesaikan finish dalam balapan Grand Prix (GP) Monako. Saat itu, ia terpaksa mengakhiri balapan setelah mobilnya mengalami masalah kelistrikan yang memperlambat laju mobilnya.
Sebelumnya, penurunan pangkat tersebut diakibatkan oleh kelakuan Kvyat kerap kali membuat kesalahan dan berseteru dengan Vettel. Pertikaian pertama berupa perdebatan akibat kelakuan ekstrem yang dilakukan Kvyat saat berlaga di GP China.
Puncak permasalahan terjadi saat Kvyat dua kali menabrak mobil pembalap asal Jerman itu saat balapan di Sochi. Saat itu mobil Vettel langsung terempas dan menabrak dinding pembatas yang membuat dirinya tidak mampu melanjutkan balapan.
Dikutip dari berita http://sports.okezone.com