Salat tidak hanya dimaknai sebagai sebuah kewajiban sebagai seorang Muslim, namun salat juga memiliki manfaat pada manusia menurut ilmu alam. Dilansir dari Okezone, salat disebut memiliki korelasi dengan yoga. Seperti Yoga, salat juga meremajakan mekanisme tubuh dan pikiran. Konsep dasar dari Yoga adalah untuk menikmati dan menghargai hidup dengan menggembirakan kegembiraan. Sistem ini menyediakan keseimbangan psikologis dan kesejahteraan emosional. Terapi tanpa obat itu meningkatkan kemampuan berkelanjutan dan fungsional tubuh. Kasus yang sama juga dengan terjadi pada salat.

Berikut manfaat salat berdasarkan gerakannya:
Ruku
Posisi maju membungkuk (ruku) baik untuk tulang belakang Anda jika dilakukan lebih rendah. Ini membantu untuk meringankan sakit punggung sesuai falsafah Yoga. Namaz Ruku efektif dalam mengembangkan fleksibilitas untuk bahu, pergelangan tangan, siku, lutut, dan daerah pergelangan kaki. Gerakan ruku akan mengatasi masalah ginjal.
Duduk di antara dua sujud
Gerakan ini juga disebut satu Vajrasana, posisi yoga yang sangat penting dari sudut pandang kesehatan. Vajrasana memperkuat paha dan otot betis.
Gerakan duduk antara dua sujud membantu pencernaan dan menjaga tulang punggung dan tegak, berpengaruh pada otak, paru-paru, otot tubuh, sendi, dan seluruh kolom vertebral, mempertahankan darah halus untuk wilayah otak. Sajdah mengurangi kemungkinan pendarahan otak dan sakit kepala karena aliran darah yang lancar ke kepala daerah. Sambil melakukan gerakkan ini, jari-jari kaki mengalami akupresur yang baik untuk kesehatan yang lebih baik dari tubuh, terutama untuk nyeri tubuh.
Salam
Salam adalah posisi yang sangat baik dari leher dan olahraga vertebra atas. Salam adalah Griva-sakti-vikasaka (Penguatan Leher) dari Yoga Sukshma Vyayama dimana gerakan ini membantu melonggarkan sendi leher dan juga membantu untuk mengendurkan otot bahu dan punggung atas. Salam membantu untuk menyegarkan kembali semua saraf melalui leher, sehingga baik dilakukan ketika sakit kepala dan migrain.