Dunia jaman sekarang emang uedan! Hal yang tidak ada bisa di anggap ada. Hal yang tidak terjadi dan tertulis dapat pula terucap. Omong kosong bisa dibenarkan. Yang belum terjadi dapat diumbar kemana-mana. Mudahnya memfitnah orang dijaman sekarang ini, bahkan tanpa bukti sekalipun. Apalagi didukung oleh media sosial semisalnya facebook dan twitter.
Sudah pengalaman, inilah yang anda alami jika anda difitnah orang:
Kenyataan pahit pertama yang anda alami adalah : KEBANYAKAN ORANG BERPIKIRAN NEGATIF TERHADAP ANDA.
Kenyataah sepat yang harus anda rasakan adalah : ORANG AKAN BERLOMBA-LOMBA MENYIKUK DAN MENJATUHKAN ANDA.
Kenyataan menyakitkan yang harus anda telan bulat-bulat adalah : BANYAK ORANG MENOLAK ANDA.
Kenyataan yang semakin menekan dan memberatkan anda adalah : JIKA ANDA TIDAK PUNYA RELASI DAN TIDAK ADA ORANG YANG MEMPERCAYAI.
Kenyataan yang membunuh anda adalah : ANDA TIDAK BISA APA-APA UNTUK MENGUBAH HAL TERSEBUT.
Sudah pengalaman, jangan sampai anda terbunuh. Pembunuhan yang paling cepat dan paling menyakitkan adalah PEMBUNUHAN KARAKTER. Oleh karena itu saya merekomendasikan hal berikut ini:
Berdoa.
Sebagai ciptaan Yang Mulia. Sudah sepatutnya dan sewajarnya kita memohonkan pertolongan dan perlindungan dariNYA. .
Miliki Mentalitas Pejuang : Semangat '45
Jikan anda lemah, lesu dan loyo menghadapi fitnah yang ditujukan kepada anda. Saya pastikan anda akan semakin tertekan, terindas dan akhirnya tersingkirkan. Hidup ini keras sodara apalagi kalau anda difitnah : kerasnya akan menjadi 2x lipat, 3x lipat bahkan 10x lipat. Oleh karena itu, milikilah "Semangat '45". Ini saya sebut sebagai semangat : "MAJU TAK GENTAR-MEMBELA YANG BENAR". MeNgApA aNdA hArUs TaKut, JIKA ANDA BENAR!!!. Ingat: Berjuanglah sampai titik darah penghabisan. Jangan menyerah berbuat baik sekalipun orang-orang memaknainya negatif!
Bersabar.
Sabar itu kekuatan yang sangat AMPUH. Ini adalah perisai pertama dan utama dalam menghadapi fitnah. Selengkapnya lihat (Sabar itu indah)
Berhenti bertanya "MENGAPA"? Berhenti Cuap-Cuap Membela Diri.
Seperti kata pepatah classic : "Diam Itu Emas". Namanya saja fitnah, itu adalah "Citra buruk yang tertempel dibelakang punggung anda". Sikap orang disekitar anda berubah, berhentilah berspekulasi, bertanya-tanya dan membela diri mati-matian. Stay "positive thingking". Tetaplah lakukan rutinitas anda sesuai dengan aturan-ataran yang telah ditetapkan.
Harus Berbenah.
Lihat diri anda secara logis. Bercerminlah dengan bertanya kepada orang lain tentang diri anda. Jika ada sesuatu yang mungkin sedikit keseleo, tersenggol, atau bahkan salah dalam diri, tutur kata dan sikap anda : Perbaikilah itu!
Buat Orang Percaya Kepada Anda.
Ini lumayan sulit sodara : apalagi kalau anda memiliki relasi yang minim bahkan nihil. Berharaplah kepada Tuhan agar IA yang murah hati itu, mengirim seseorang untuk peduli lalu berbaik hati sampai orang tersebut percaya kepada anda : Perhatikan point nomor 7.
Buktikan Kualitas Kepribadian Anda.
Kualitas kepribadian identik dengan prinsip hidup, seperti: jujur, loyal, tanpa pamrih, rendah hati, rela berkorban, integritas dan lain sebagainya. Anda harus tetap memperjuangkan hal ini dan membuktikannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Anda harus mempertahankan integritas dan independensitas dari sikap-sikap tersebut.
Jungkir Balikkan Teori Yang Merendahkan Anda.
Jika anda dituduh pembohong : Jadilah orang jujur dimanapun anda berada. Jika anda dituduh asusila : Jadilah orang yang sopan dimanapun anda berada. Jika anda dituduh tidak sopan : Jadilah orang yang berbudaya dimanapun anda berada.
Maafkan Dan Berbuat Baiklah Kepada Orang Yang Memfitnah Anda.
Sudah pengalaman : lumayan berat untuk melakukan ini sodara. Ayo kita coba tahap demi tahap :
Dimulai dengan memaafkannya dalam hati
>> lalu >>
tanggapi dengan santai
>> lalu >>
tersenyumlah kepada orang tersebut
>> lalu >>
Selanjutnya terserah anda mau berbuat baik dalam rupa (bentuk) apa kepada orang tersebut (bersabar menjalaninya teman setiap tahapan butuh proses dan butuh waktu).
Saya nobatkan ini sebagai PUNCAK KEBAIKAN HATI SETIAP MANUSIA.Fitnah itu menyebarnya cepat akan tetapi hilangnya lama bahkan bisa sampai seumur hidup, hal ini tergantung dari cara-cara yang anda terapkan dalam menanggapi fitnah. Jika diibaratkan "'fitnah itu seperti seutas tali yang salah satu ujungnya dipegang oleh orang lain lalu ia berusaha melilitkan tali tersebut ketubuh anda. Selama anda tidak memegang ujung tali yang satunya "aman-tidak akan terjadi apa-apa". Akan tetapi jika anda terlalu risih lalu memegang ujung satunya "hati-hati-ikatannya makin kencang'".
Terakhir.....
Fitnah adalah tuas ungkit yang akan meninggikan anda
HAVE POSITIVE THINGKING!