Firman Adiyaksa, instructor trainer dari Diving Ocean Adventures membagi beberapa teknik menyelam yang perlu Anda ketahui berikut ini.
Menjernihkan masker. Teknik ini bersifat mendasar dan wajib dikuasai oleh semua penyelam. Lakukan ini: Hirup udara dalam-dalam lewat mulut, lalu sesaat sebelum mengeluarkan napas lewat hidung, buka sedikit bagian bawah masker agar air yang terperangkap di dalamnya dapat terdorong keluar. Tekanan udara dalam masker akan mencegah lebih banyak air yang masuk.
Regulator clearing. Ada kalanya regulator selang mengalami kebocoran air. Untuk menghadapinya, ada dua cara yang bisa Anda terapkan. Pertama, menekan tombol purge untuk mengeluarkan air secara otomatis dari regulator. Bila tombol tersebut bermasalah, Anda bisa melakukan cara klasik: Tiup regulator sekencang mungkin hingga airnya keluar. Lalu, bernapas sewajarnya untuk melihat apakah masih ada air yang tersisa. Lakukan terus hingga regulator steril dari air.
Regulator retrieval/recovery. Ketika menyelam, ada kemungkinan mouthpiece akan terlepas karena beberapa hal, misalnya terkena kaki teman. Jangan panik! Ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Pertama, dengan cara menyapu atau sweeping. Ulurkan tangan ke depan, lalu buat gerakan menyapu ke samping paha hingga ke belakang (seperti membuat gerakan setengah lingkaran ke samping) hingga selang regulator akan tersapu oleh lengan. Cara kedua, posisi tangan di depan, lalu gerakkan menuju ke pundak belakang hingga Anda menemukan sambungan regulator dengan tabung. Telusuri hingga ke ujung regulator yaitu mouthpiece.
Teknik naik ke permukaan. Naik kembali ke permukaan membutuhkan teknik tersendiri (ascent technique) disertai prosedur yang ketat untuk menghindari risiko cedera. Hal utama yang harus diperhatikan adalah kecepatan naik yang aman ke permukaan, yaitu 9 m per menit. Bernapaslah secara normal –jangan ditahan– agar tidak menyebabkan emboli udara di paru-paru. Lalu, berhentilah di safety stop, yaitu di kedalaman 5m selama 3-5 menit. Pastikan keadaan di permukaan aman sebelum kembali melanjutkan berenang. Sesampainya di permukaan, segera isi udara di rompi apung atau Buoyancy Compensator Device (BCD) untuk mengapung.
Teknik berenang. Serupa dengan snorkeling, teknik berenang (swimming technique) ketika menyelam juga mengandalkan daya dorong dari kaki. Tangan hanya berfungsi untuk melakukan manuver di dalam air. Tip: Perhatikan ritme goyangan kaki Anda, jangan terlalu kencang karena dapat menguras tenaga lebih cepat dan menyebabkan kram.
http://www,menshealth,co.id/kesehatan/a ... 004/004/57