Beberapa waktu lalu Walikota Bandung Ridwan Kamil di Paris Van Java Mall Bandung pernah mengatakan, persiapan Konferensi Asia Afrika yang dijadwalkan berlangsung 20-22 April mendatang di Jakarta dan Bandung, melibatkan 14 ribu orang relawan. Dirinya menuturkan, mengaku gembira dengan jumlah sebanyak itu terbukti warga kota Bandung sangat antusias terhadap penyelenggaraan KAA. Diharapkan jumlah relawan yang terlibat akan terus bertambah. Ribuan relawan itu nantinya diatur untuk bekerja sesuai sesuai jobdesknya, Mereka datang dari berbagai kalangan seperti ormas, LSM, seniman dan budayawan, kalangan profesi dan unsur lainnya.
Selain itu, penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung mendapat respon positif dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang mendukung event internasional tersebut. Menurut Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Yuni Poerwanti, pihaknya telah memfasilitasi penyiapan pemuda pada tataran nasional dan global. Hal ini juga sebagai kewajiban pemerintah sesuai UU No.40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dirinya menegaskan, pemuda kita bisa menyumbangkan pemikiran saat Konferensi nanti demi bangsa Indonesia. Ini momentum yang tepat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa pemuda Indonesia sedang bangkit.
Dukungan terhadap suksesnya KAA di Jakarta dan Bandung juga diberikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono. Ia berharap Operasi Simpatik Jaya 2015 akan mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika 2015 di Jakarta dan Bandung. Unggung mengatakan dalam kurun waktu ini merupakan momentum yang tepat dan dapat mendukung suksesnya kegiatan bertaraf internasional tersebut, sehingga dapat mengubah pandangan terhadap kondisi lalu lintas di Tanah.
Dengan berbagai dukungan akan terlaksananya KAA, makan peran dari masyarakat luas juga diharapkan. Partisipasi aktif masyarakat akan sangat berguna dan bermanfaat demi berlangsungnya event internasional tersebut. Peran dari masyarakat bisa berupa menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan di daerahnya masing-masing terutama di Jakarta dan Bandung, tempat berlangsungnya KAA. Hal ini sangat membantu aparat keamanan dalam menciptakan suasana kondusif dan terkendali saat menjelang atau berlangsungnya Konferensi tersebut.
Harapan besar terhadap suksesnya konferensi tersebut karena sebagai sebuah momentum yang sangat baik bagi negara kita untuk kembali mengingatkan kepada dunia bahwa kita mempunyai peran yang sangat besar pada saat itu (KAA di Bandung era Soekarno) dan kita ingin memori serta ingatan itu kita ingin angkat kembali dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia.