Kata DIA digunakan untuk menguatkan penunjukkan ke dirinya, semacam Akulah Dia,dll
Tetapi kalau ingin lebih jelas, coba lihat ayat berikut :
(tentang Yesus menyembuhkan orang buta)
Yoh 9 ...Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata :"Percayakah engkau kepada Anak Manusia ?"
Yoh 9 Jawabnya :"Siapakah Dia, Tuhan. Supaya aku percaya kepadaNya"
Yoh 9 Kata Yesus kepadanya :"Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
Apa yang bisa kita ambil dari ayat itu (dalam konteks pertanyaan bung and you diatas):
Ada pertanyaan Siapa Anak Manusia?
dijawab: Yang sedang dilihat olehnya dan berkata-kata kepadanya.
Siapa yang sedang dilihat dan berkata-kata itu, Dialah Yesus!.
Oke berarti sampai disini kita bisa yakin bahwa Anak Manusia adalah Yesus.
Yang kedua:
perhatikan ayat 37:
Yang ngomong dan ada di depan orang buta yang sembuh adalah Yesus, tetapi Yesus berkata : ...melihat Dia --> siapa "DIA" disini, kalau anda cukup pintar pasti yakin "DIA" disini adalah Yesus
kelanjutannya juga sama : tetapi Dia yang sedang...., Dialah itu --> Yesus menyebut dirinya sendiri dengan kata ganti "Dia", kenapa? karena ini untuk lebih menekankan kepada orang yang diajaknya bicara.
Saya rasa, untuk ayat diatas anda gak ada masalah dengan penyebutan "Dia" bagi diri Yesus sendiri... Meskipun Yesus gak langsung ngomong :"Akulah yang disebut Anak Manusia"
nah ini baru asik, intinya pembicaran kita adalah "ia" dan "dia"
sekarang mymilis berkata "aku akan pergi ke Dufan, ia akan akan naik komidi putar, dan dia kan membeli tiket terusan"
perkataan mymilis ini dituliskan oleh justin.
adakah perkataan mymilis ini dapat dikatakan kalimat langsung???? atau kalimat yang justin perkirakan sebagi perkataan mymilis
bandingkan dengan
myilis berkata "aku akan pergi ke dufan, aku akan naik komidi putar, dan aku akan membeli tiket terusan"
perkataan mymilis ditulis oleh justin
bagimana ke absahan dan tata bahasa yang benar.
dari pembahasan pertama adakah mymilis akan mengatakan dirinya dengan ia yang dengan jelas kata ia mengacu kepada pihak ketiga, dan mymilis berkata dirinya sebagai dia.
tata bahwa anda bagimana bung?????
sekarang konteks justin menulis sebuah kejadian lalu apakah justin kan menuliskan
"dialah yang menuliskan kejadian ini"
bandingkan dengan
"akulah yang menuliskan kesaksian ini"
mana yang lebih baik bahasanya dan menegasakan bahwa sang penilis adalah justin????
Ini bukan masalah mana yang lebih baik, tetapi masalah bagaimana cara memahami alkitab kan?
begtulah saya rasa semua orang pandai dalam memahami makna arti ia dan dia sebagai kalimat pengganti orang ketiga bukan sebagi pengganti makna kata orang pertama
semua yang anda cantumkan akan tertuju kepada orang ketiga dengan pernyataan Dia, jika orang pertama itu berkata dengan tujuan dirinya maka tidak akan menggantikan kata pertama yang lebih kuat dari kata Aku, Kami, Kita dengan kata Ia dan Dia.
Oke bung, saya anggap anda orang yang pandai.
jadi saya harap anda bisa menjelaskan ke saya siapa Anak Manusia yang ditunjukkan dengan kata ganti Dia (D huruf besar) yang dimaksud di bawah ini :
Yoh 9 ...Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata :"Percayakah engkau kepada Anak Manusia ?"
Yoh 9 Jawabnya :"Siapakah Dia, Tuhan. Supaya aku percaya kepadaNya"
Yoh 9 Kata Yesus kepadanya :"Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
Silakan dijawab dahulu bung, baru kita diskusi.
Oya jangan lupa hasil jawaban anda nanti juga akan saya perbandingkan dengan ayat-ayat lain yang menunjukkan siapa Anak Manusia itu.
Sebagai petunjuknya, kalau jawaban saya Anak Manusia itu adalah Yesus, meskipun di ayat di atas Yesus menyebut diriNya sendir dengan kata DIA.
Kalau menurut anda siapa bung?
GBU
masalah utama kita lepas konsonan besar dulu karena tidak menjadi objektif jika sudah berpendapat bahwa Yesus itu Tuhan, kita kaitkan kata Anak manuia seperti yang bung justin katakan anak manuia adalah anak dari pernakan manusia
seperti halnya kalian mengatakan Yesus Tuhan karena dia adalah anak Tuhan, jika Tuhan bernanak maka anak Tuhan adalah Tuhan,.
jika manusia bsranak maka anak manusia adalah manusia
jik kita membahas nak manusia langsung mak kita sam saja mengalihkan pembicaraan "ia" dan "dia"
sekarang begini
Yesus berkata bahwa "aku akan pergi ke yerusalem"
dilanjutkan dengan "ia akan diserahkan oleh anak manusia"
apakah ini kalimat langsung yang yeusu katakan,
bandingkan dengan
Yesus berkata bahwa"aku kan pergi ke Yerusalem"
dilanjutkan dengan "aku akan diserahkan oleh anak manusia"
man menjadi kalimat langsung
jika mat yang mencatat danegn tata bahasanya maka
Yesus berkata bahwa "aku akan pergi ke yerusalem"
dilanjutkan dengan "ia akan diserahkan oleh nak manusia"
maka kalimat kedu adalah persepsi si mat dengan menyatakan bahwa
"yesus berkat bhwa dirinya akan diserahkan oleh anak manusia"
dengan begitu kalimat kedua telah berubah fungsiny dari kalimat langsung menjadi kalimat berita, karena telah merubah acuan dari pihak pertama yang berkta menjadi pihak ketiga yang berkata mengacu kepada pihak pertama.
dengan kata lain perkataan kedua adalah murni perkataan Mat bukan perkataan yesus lagi.
walaupun initinya adalah persaksian yang matius katakan tentang hal yang Yesus katakan demikian , maka ini adalah jelas sebuah kalimat berita yang matiu katakan sudah bukan lagi kalimat yang yeusu katakan.
kita tarik benang merah jika ada perkataan manusia dalam kitab suci yang merupakan firman Tuhan apakah itu dibilang kitab suci???????
kembali kemasalah Ia dan Dia ,
banyak kata ia dan dia yang ada dalam injil memberikan nilai bahasa ambigu diman kata ia dan dia akan mengacu semua kepada Yesus dan bisa saja mengacu kepada orang lain, sehingga tidak ada batas yang jelas siapa yang ia dan dia maksudakan didalam injil.
alangkah lebih hikmtanya jika kalimat yang yeusu katakan langsung diganti dengan kata ganti pertama seperti aku. ini menandakan kata ia dan dia adalah kalimat yang diambil dari kabar yang sebelumny telah ada, contoh saj dalam Yudas 14: sekian disan disebutkan "mereka berkata kepadamu" siapa yang dimaksud mereka disini.
maka jelaslah semua isi injil hany sedikit yang berisi perkataan yeusu langsung dan lebih banyak persepsi para penulis.
dari yang ingin anda tanyakan
jadi saya harap anda bisa menjelaskan ke saya siapa Anak Manusia yang ditunjukkan dengan kata ganti Dia (D huruf besar) yang dimaksud di bawah ini :
Yoh 9 ...Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata :"Percayakah engkau kepada Anak Manusia ?"
Yoh 9 Jawabnya :"Siapakah Dia, Tuhan. Supaya aku percaya kepadaNya"
Yoh 9 Kata Yesus kepadanya :"Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
dari ayat diatas
yoh 9 kemuidan Yesus bertemu dengan dia (entah siapa orangnya yang yohanes maksudkan, karena akan lebih jelas jika memang yohanes ada disitu mak yohanes bisa langsung menunjuk nama orang tersebut, karen tidaklah tabu jika berita ini disampaikan dengan jelas}
Yesus berkata "percayakah engkau kepada nak manuia?"
yoh 9 orang yang ada disitu bertanya kepada Yesus siapkah anak manusia itu?
yoh 9 yesus berkta lagi: engkau bukan saja melihat anak manusia, tapi anak manusia yang sedang berkata-kata dengan engkau adalah anak manusia, yaitu manusia.
disini Yesus menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah dia adalah si anak manusia, but how know saat itu yesus berkata siap yang di maksud anak manuisa, bisa saja ini menceritakan tentang akan datangnya mesiah setelah dirinya.
namun jika anda menyatakan ini adalah Yesus sendiri maka nada kan mengalami kefatalan bahwa yesus bersaksi dirinya anak manusia bukan Tuhan, tapi saya lebih menekannkan kepada pihak ketiga yang ingin yesus sampaikan sebagai seseorang yang bisa murid percayai.
jadi kesimpulan diatas didapat adalah:
PERTAMA
kalimat yoh 9 adalah kalimat berita yang yohanes katakan sebagi kutipan kalimat Yesus, jadi ini telah berubah fungsi dari kalimat langsung dengan kalimat berita, dengan kata ganti orang ketiga diawal kalimat yang yang tertuju kepada yesus ditegasakan dengan kalimat kemuidan pada awal kalimat.
lain halnya jika kalimat langsung yang dicatat Yoh
Yesus:"Percayakah engkau kepada Anak Manusia ?"
murid:"Siapakah Dia, Tuhan. Supaya aku percaya kepadaNya"
Yesus :"Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
ini adalah kalimat berita
Yoh 9 ...Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata :"Percayakah engkau kepada Anak Manusia ?"
Yoh 9 Jawabnya :"Siapakah Dia, Tuhan. Supaya aku percaya kepadaNya"
Yoh 9 Kata Yesus kepadanya :"Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
adalah kalimat berita yang yohanes kutipkan dengan demikian ini murni tulisan yohanes walau berisi perkataan yesus
dalam bahasa inggrisnya , "afterwards, he said to him" apakah ini kalimat langsung? tidak ini telah berubah jadi kalimat berita
saya tegaskan samsanjaya mengatakan injil adalah firman langsung tanpa perantara maka kalimatnya harusnya adalah kalimat langsung tanpa harus menjadi kalimat berita dari pihak ketiga
bandingkan dengan ini
Qs 5. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
ini adalah perkataan yesus langsung tanpa harus dikutip dari tulisan orang lain.
dari situ mana hukum yang paling kuat perkataan yesus langsung atau perkataan Yohanes yang menulsikan perkataan yesus
jadi kesimpulan pertama adalh yoh 9-37 adalah perkataan Yohanes yang mengutip perkataan yesus.
jadi hukumnya adalah tidak lebih dari hadis
bandingkan dengan ini
HR Muslim dari anas berkata, Rasulallah bersabda "janganlah engkau mensekutukan Allah"
maka nilainya yoh 9-37 sama dengan hadis muslim dan tidak sebanding dengan firman Tuhan.
contoh
badrun berkata : Aku tidak pernah menfitnah dia!
and you berkata : ia tidak pernah menfitnah dia!
lalu diparadilan saya akan dicecer pertanyaan oleh hakim "siapa yang kamu maksud dengan ia?"
lalu saya jawab :"badrun"
lalu saya akan ditanyakan lagi "apakah kamu berada disana saat ia berkata demikian?"
lalu saya jawab "ia memang mengatakan begitu"
garis bawahnya apakah yang saya katakan adalah kalimat langsung?? atau kalimat berita???
KEDUA
yesus berkata dengan tegas bahwa dirinya adalah anak manusia bukan anak Tuhan.
dengan persaksian bhwa anak manusia adalah anak dari manusia maka tidaklah sama antara anak manusia dan anak Tuhan.
jadi jelas dalam Yoh 9-37 Yesus bersaksi bahwa akan ada anak manusia yang yang dapat dipercaya oleh murid
bisa saja Yesus bersaksi dirinya adalah anak manusia bukan anak Tuhan yang dicatat dan diberitakan lagi oleh yohanes. dalam bentuk sebuah kesaksian yesus, bukan firman Tuhan.
namun kesaksian ini sedikit kurang kuat, karen konteksnya Yeusu mengabarkan seseorang yang bisa murid percaya yang jelas bukan dirinya,
mungkin ini adalah berita akan datangnya mesiah setelah dia
tergantung pad konteks berita ini diturunkan menyangkut apa??? situasinya bagimana???
apakah saat Yesus berkat ini masih dalam konteks tentang datangnya nabi setelah diriny yang dicatat yoh, atau dalam konteks kesaksian Yesus sebagai anak manusia atau anak Tuhan, masalahnya sejarah pencatatn ini tidak solid sehingga tidak tahu benar tidaknya yoh saat itu ada didalam forum itu, jika yoh mengutip dari seseorang dengan tidak memperhatikan apakah yoh memang ada saat itu, maka yoh mengutip siapa sehingga dia mengalami salah persepsi tentang anak manusia yang yesus maksudkan
begitu dulu bung milis mungkin anda akan mengaitkan dengan yang lainnya, silahkan.....