bung myMilis saya tunggu jawabanya, oh ya sam gimana kabarmu? sehat selalu ya.....
He..3x sorry bung, kangen ya... ;)
Soale neh internet cuma numpang... n akhir2 ni koq jadi lelet banget koneksinya, habis login kalo mo post pasti error terus...weleh mpe cape... :(
Oke bung, untuk masalah yang ditanyakan bung and you tentang Yohanes, sabar dulu ya.. karena meski jawabannya sederhana tapi kemungkinan bung and you tidak akan langsung puas sehingga bisa sedikit berlarut, padahal saya masih pengen konsen ke masalah bantahan buat bung badrun neh..
Memang pertanyaan bung and you ada hubungannya meski tidak akan terlalu berpengaruh, karena pernyataan bung badrun , saya tulis dengan bahasa saya sendri aja ya, bahwa murid yang dikasihi Yesus dan pernah bersandar di dada Yesus adalah Yesus sendiri... nah ini kan jelas sulit dipahami...
Jadi saat ini pada intinya, kalo bung and you sama persepsi dengan saya, bahwa murid yang dikasihi yang ditunjuk orang yang sedang disalib, bukanlah Yesus melainkan Yohanes (atau orang lain selain Yesus, untuk sementara pendapat anda demikian kan)berarti anda sudah setuju dengan saya bahwa bung badrun salah...
GBU
bukan bung, bung mymilis justru saya mempertegas bahwa bukan yohanes yang anda maskudkan sebagai murid kesayangan seperti yang anda postingkan bawha yohanes murid kesayangan yesus, dan maaf saya tidak satu presepsi dengan anda mohon dibaca baik-baik postingan saya.
justru say membuka kemungkinan lain dari yang anda katakan , say cenderung bisa membuka apa yang bung badrun katakan bisa jadi benar yaitu Yudas iskariot, jika masalah yang paling muda saat itu sebelum masuknya yohanes sebagai murid yesus, coba ditelaah jika andreas, barnabas, yudas iskariot. jika yudas anak yakobus tentu akan berbeda.
sekali lagi saya justru menyatakan bahwa yohanes memang bukan murid kesayangan yesus.
yang menajadi acuan saya Yohanes mengacu kepada siapa dia membuat surat, sehingga orang yang dia acu adalah murid kesayangan yesus yang dilihat petrus.
jelas sekali bukan yohanes kan.
Penjelasan saya tentang paling muda, bukan masalah umur, melainkan masalah sikap, sama seperti tentang anak kecil, bukan masalah umurnya tetapi sikap.
Untuk memperjelas hal tsb, saya gunakan ayat lain sebagai pembanding, yaitu: Matius 18-4 karena ayat ini mirip sekali maknanya dengan Lukas 22
Sehingga kalo dari penjelasan anda di atas bahwa anda menganggap menjadi anak kecil adalah bukan usia/umur, melainkan sikap/tingkah laku maka jawaban tsb sebenarnya menyangkal cara pemikiran anda sebelumnya.
malah justru ini melenceng jauh bung my milis, dalam matius 18-4 disini yesus bukan memberikan gambaran sikap seperti anak kecil melainkan jiwa anak kecil dimana jiwa anak kecil itu suci, jika anda menganggap anak kecil adalah sikap yang baik, apakah logis orang dewasa yang memiliki nalar dan pikiran yang matang harus bertingkah laku dengan sikap anak kecil? justru itu konyol dan merendahkan diri sendiri.
justru dalam matius 18-4 Yesus memberikan gambaran kesucian seorang anak kecil, dimana dia belum mengenal dosa dan tidak memiliki dosa yaitu dosa warisan.
jelas sekali Yesus mengatakan bukan sikap namun jiwa anak kecil. yaitu jiwa yang suci dan bersih
sedangkan yang bung badrun maksudkan siapa yang termuda? memberikan arti murid termuda yang masuk dkedalam lingkungan murid walau bisa saja umurnya lebih tua dari murid2 lainnya. walau dalam lukas menyebutkan murid tertua adalah Barnabas belum tentu banabas memiliki umur setua umur murid termuda atau murid yang baru masuk. oleh karenanya injil menyatakan murid kesayangan yesus adalah yang termuda dan terbesar. dalam hal ini termuda masuk kedalam lingkungan murid dan terbesar adalah umurnya lebih tua dari murid2 lainnya.
masalah
saya tulis dengan bahasa saya sendri aja ya, bahwa murid yang dikasihi Yesus dan pernah bersandar di dada Yesus adalah Yesus sendiri... nah ini kan jelas sulit dipahami...
lalu siapa gerangan murid kesayangan yesus yang termuda dalam kelompok murid yesus (yang terakhir masuk) dan terbesar (yang memilki umur lebih tua dari murid2 lainya)
"CELAKALAH YANG OLEHNYA ANAK MANUSIA ITU DISERAHKAN. ADALAH LEBIH BAIK BAGI ORANG ITU SEKIRANYA IA TIDAK DILAHIRKAN."
Kalimat itu sangat jelas menunjukkan kekecewaan dan kesedihan Yesus terhadap orang yang akan menyerahkannya jadi bukan malah bangga thd orang tsb....
kita rujuk "celaka olehnya".....siapa "nya" disitu??????.....
"anak manusia diserahkan"... anak manusia siapa yang dimaksud????? jika yesus maka akan benar.... jika bukan yesus maka siapa dia????? jika nak manusia yang dimaksud maka dia bukan anak Tuhan dengan yesus menyatakan anak mausia maka jelas sekali yesus menyangkal ketuhannya
"Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan"....ini bukan kalimat kecewa... kata "celakalah" adalah kalimat peringatan dan cenderung kepada ancaman kepada orang yang akan menyerahkan anak manusia,
sedangkan diakhiri dengan "adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan" merupakan kalimat perumpamaan kepada orang yang yang akan menyerahkan anak mausia untuk ditangkap, agar dia mau menyadari bahwa penghianatan tidak lebih baik dari orang yang tidak akan dilahirkan, ini sebuah peringatan bahwa jika melakukan hal ini maka dia akan mendapatkan hal yang sia-sia. sesia-sia jika dia tidak dilahirkan yaitu keberadaanya didunia tidaklah perlu dan bermanfaat kepada orang lain dan dirinya sendiri.
jelas bukan kalimat kecewa malah cenderung kalimat peringatan.