Dah lama neh gak post, cuman saya heran, saya tuh kalo post cuman njawab aja and tak usahakan jawaban dengan bahasa yang (menurut saya) tidak terlalu kasar, e tapi ternyata Rep saya turun terus :( sampai minus...
Berikut neh karena panjang tak bagi jadi 4 bagian yaitu masalah Paling Muda, Penangkapan, Penyaliban dan masalah Murid yang dikasihi
Oke Kita mulai dari masalah Paling Muda
Lukas 22 Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa diantara mereka yang akan berbuat demikian.
Lukas 22 Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dianggap terbesar di antara mereka.
Perhatikan bahwa ayat 24 tsb, berbeda konteks dengan ayat 23, terdapat kata: terjadilah JUGA pertengkaran... jadi selain membahas siapa yang akan berbuat demikian, mereka JUGA mempersoalkan siapa yang terbesar di antara mereka, jadi bukan malah menganggap yang akan menyerahkan Dia menjadi yang terbesar. (masalah terbesar akan saya bahas dibawah)
Coba dilihat kelanjutannya sbb:
Untuk mengetahui bagaimana sikap para murid setelah mendengar perkataan Yesus bisa di lihat
Markus 14 Maka sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepadaNya: "Bukan aku ya Tuhan?"
kalau untuk menjadi yang terbesar tentu saja mereka tidak sedih seperti itu.
Markus 14 Ia menjawab: "Orang itu ialah salah seorang dari kamu yang keduabelas ini, dia yang mencelupkan roti ...dst...
Markus 14 Anak manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi CELAKALAH YANG OLEHNYA ANAK MANUSIA ITU DISERAHKAN. ADALAH LEBIH BAIK BAGI ORANG ITU SEKIRANYA IA TIDAK DILAHIRKAN."
Dari ayat tsb terlihat bahwa memang akan ada pengkhianat.
Bisa juga dibaca Yohanes 13-30 atau Matius 26-25
Mengenai bahwa Yudas bersepakat dengan orang Yahudi dan menerima uang bisa dilihat di Matius 26-16 dan Markus 14-11
Kembali masalah yang terbesar, koq dipertengkarkan , hal itu pernah terjadi, bisa dilihat di
Markus 9 Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka
Markus 9 Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Katanya kepada mereka: "jika seseorang INGIN MENJADI YANG TERDAHULU, HENDAKLAH IA MENJADI YANG TERAKHIR DARI SEMUANYA DAN PELAYAN DARI SEMUANYA"
Oke, sekarang ayat tsb kita cocokkan dengan yang ayat dari Lukas yang jadi dasar bung badrun:
Lukas 22 Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dianggap terbesar di antara mereka, dst
Lukas 22 Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang TERBESAR diantara kamu hendaklah menjadi sebagai yang PALING MUDA dan PEMIMPIN sebagai PELAYAN.
Mungkin ini salah satu hal yang menunjukkan perbedaan cara memahami Kitab Suci, bung badrun melihat apa yang tersurat, sehingga pengartiannya menjadi sangat sederhana, tetapi kalau saya (kami kristiani) lebih banyak melihat yang tersirat, sehingga nasihat itu mempunyai pengartian yang lebih
besar.
Biasanya yang paling dihormati adalah mereka yang sudah senior dan paling tua, orang-orang seperti itu akan merasa berada di atas yang lain. Tetapi Yesus berkata bahwa yang terbesar bagi kerajaan surga bukan yang seperti itu, tetapi menjadi yang paling muda (bukan umurnya dimudakan lagi, tetapi sikapnya), orang muda dianggap belum tahu apa-apa, tetapi orang muda inilah yang masih bersih hatinya, menjadi orang yang tidak sombong, menjadi orang yang rendah hati.Ada ayat yang mengatakan: yang merendahkan diri akan ditinggikan, yang meninggikan diri akan direndahkan.
Hal tersebut diperkuat juga dengan kelanjutannya : PEMIMPIN sebagai PELAYAN, seorang pemimpin yang mau melayani (biasanya pemimpin minta dilayani dan mrintah2) akan menjadi yang terbesar.
Jadi bukan terbesar karena menyerahkan Yesus.
Untuk memperjelas masalah tsb akan saya cuplikkan ayat dari :
Matius 18 lalu berkata:"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya JIKA KAMU TIDAK BERTOBAT DAN MENJADI SEPERTI ANAK KECIL INI, KAMU TIDAK AKAN MASUK KE DALAM KERAJAAN SORGA
Matius 18 SEDANGKAN BARANGSIAPA MERENDAHKAN DIRI DAN MENJADI SEPERTI ANAK KECIL INI, DIALAH YANG TERBESAR DALAM KERAJAAN SORGA"
Jadi bukan umurnya berubah menjadi anak kecil lagi.
Hal Pemimpin sebagai pelayan tersebut dibuktikan Yesus dengan memberi contoh : mencuci kaki para murid, padahal Yesus adalah Guru mereka. Lihat Yohanes 13-20
jadi jangan mengartikan palng muda sebagai sekedar umur, kemudian malah kesulitan mencari data murid termuda.
dari ayat Tsb di atas dan ayat berikut (saya tulis lagi saja)
Markus 14 Anak manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi CELAKALAH YANG OLEHNYA ANAK MANUSIA ITU DISERAHKAN. ADALAH LEBIH BAIK BAGI ORANG ITU
SEKIRANYA IA TIDAK DILAHIRKAN.
maka saya tegaskan tidak ada permufakatan antara Yesus dan Yudas masalah menyerahkan Dia dan menjadikan Yudas yang terbesar seperti yang disampaikan bung badrun.
dan Mohon maaf, Yesus sebagai pemimpin akan mau melayani dan berkorban untuk murid-muridNya, saat akan ditangkappun Yesus maju ke depan dan berkata:"Siapa yang kalian Cari", jadi kayaknya koq gak pas sifat itu dengan yang ditulis bung badrun, dimana Yesus Menawarkan orang untuk menderita menggantikan Dia dengan iming2 Sorga:
Kesetiaan merekapun telah teruji, ketika nabi Isa mulai mencium keingkaran dan niat orang-orang Yahudi untuk membunuhnya, maka beliau menawarkan kepada ke-12 muridnya
siapakah di antara kalian yang bersedia diserupakan dengan aku, lalu dibunuh untuk menggantikan aku, maka ia akan menjadi temanku di sorga ....
... bersambung...
GBU