Kalau kemarin masih ada gonjang - ganjing kalau tayangan infotainment yang di nyatakan haram oleh pihak NU ternyata tak selamanya orang - orang dari pihak lain setuju, dan para artispun banyak yang berkesan kalau itu terlalu membuat kesulitan artis itu sendiri bagaimana tidak, coba dipikir - pikir lagi apa jadinya kalau tayangan infotainment itu dinyatakan haram dan terlebih kalau dihilangkan dari penayangannya apa jadinya nasib para artis yang punya prestasi namun tidak diketahui oleh para penggemarnya sendiri, dan bagaimana pula dengan orang - orang yang tinggal di daerah namun tidak mengetahui bagaimana perkembangan dunia hiburan selanjutnya bisa - bisa penduduk kita ini sebagian akan menjadi buta informasi dunia hiburan padahal hiburan adalah sebagian dari fasilitas kebahagiaan kita sehari - hari. Anda bisa bayangkan apa jadinya kalau setiap harinya televisi hanya menayangkan program atau berita yang berbau politik, kriminal bahkan bencana bisa - bisa banyak penduduk yang menjadi stress...
Dengan adanya masalah ini wanda hamidah pun mengangap apriori terhadap tayangan infotainment. Terkait diharamkannya media yang dituduh menjadi biang gosip ini, wanda bersikap tegas. Baginya, jika infotainment tidak saling mengadu domba dan menyebabkan rumah tangga rumah tangga artis berantakan, keberadaanya sah - sah saja.
"Saya sih ngenes kalo lihat seperti kasusnya Dhani Dewa. Mungkin hubungan mereka (Dhani dan bapaknya, Abdul Manaf,red) memang renggang, tapi infotainment memperparahnya,"ujar wanda hamidah saat di temui disela - sela peluncuran buku Moamar Emka, In Bed With Model$, Jum'at lalu.
Perihal status selebriti yang di sandang para artis, diakui wanda memang harus dibayar dengan harga mahal. Privasi dan segala hal yang melingkupi kehidupan pribadinya mau tak mau memang dicari orang untuk diketahui. "Gosip - gosip seputar mereka memang paling seru diberitakan,"lanjutnya.
Namun ia tak bisa menyalahkan jika memang fakta di lapangan benar telah terjadi perceraian di antara para selebritis. "Kalau itu sih silahkan saja untuk diberitakan,"kata ibu muda ini. (kapanlagi.com)