Gelaran khusus dengan Rangkok BC memperoleh sambutan yang positif dari 985 rekan-rekan kicaumania, Minggu (21/5). Dari tiap-tiap kelas yang disiapkan panitia nyaris kesemuanya terisi penuh.
Simak : harga jalak suren
Tempat yang ada di Asrama Arhanudse-6 Tanjung Priok ini senantiasa dipadati rekan-rekan kicaumania tiap-tiap minggunya. Arena lomba yang digawangi Miskadi serta Halimi berjalan berhasil. Aplikasi lomba tanpa ada teriak buat kenyamanan dalam dengarkan merdunya nada burung serta mempermudah rekan-rekan juri untuk mengambil keputusan burung yang layak jadi juara.
Tampilan apik dipertunjukkan Neng Iwul Love Bird punya Wildan. Tampak dngan waktu kerja aktif dan ekekan yang panjang serta kasar berhasil peroleh point teratas di kelas love bird paling utama. Wildan sang empunya terasa bangga dengan kemampuan gaconya yang senantiasa tampak stabil serta mencatatkan prestasi di tiap-tiap gelaran yang dibarenginya.
Sesaat di kelas murai batu, Pendekar Banten punya Mulyana berhasil tunjukkan perform terbaiknya. Style ngeroll ngeplay membawakan lagu burung-burung kecil dibarengi semprotan gereja tarung, kenari, love bird serta cililin yang tersusun, nyatanya dapat mengambil perhatian juri serta pada akhirnya diganjar juri dengan bendera koncer A dengan mutlak.
Baca juga : burung gereja gacor
Sedang yg tidak kalah apiknya tampak di kelas cucak hijau. Boboho gaco punya Rodi tampak hot di dua kelas. Waktu kerja apik dan muntahan tengkek serta gereja tarung berhasil dibawakan dengan berkali-kali hingga selanjutnya melesat di podium pertama.