Sebetulnya Hong Sui itu bagus. Kalo dipake dengan tepat atau orang yang tepat. Hong Sui sama dengan Ilmu Pengetahuan lainnya untuk kemaslahatan umat manusia, tanpa memandang agama mana pun.
Lha, ilmu pengetahuan aja banyak yang salah menggunakan akhirnya menjadi kriminal. Yang salah siapa ?
Ilmu Hipnotis diciptakan sebagai alternatif pengobatan oleh Kedokteran Jiwa. Lha, sekarang banyak penipuan (gedam) dengan menggunakan hipnotis, coba salahnya siapa ?
Lagi - lagi disini adalah manusianya, siapa manusia itu.
Setahu saya Hong Sui sebetulnya merupakan salah satu bagian dari kepercayaan masyarakat cina, yaitu TAO (Kebatinan).
Selain, hong sui (ilmu tentang energi bumu atau geomanser, juga ada peramalan nasib yang disebut pek jie), ada juga kung fu (ilmu olah fisik biar sehat), ada juga akupunktur (pengobatan energi tubuh). Sebagai bagian dari kepercayaan (atau agama) ini adalah sebagai bagian untuk kemaslahatan umat. Namun ilmu -ilmu ini bisa juga dipelajari di luar kepercayaan TAO.
Nah, kalo bisa dipelajari tentu menjadi komersil. Jangankan, umat di luar kepercayaan TAO; yang didalam kepercayaan itu sendiri juga ada yang mengkomersilkan. Komersil tidak apa-apa asal dilakukan dengan jujur, dan niat membantu orang bukan untuk mencari kekayaan. Karena mendapat balas jasa dari klien atau pelanggan bukan haram. Karena jasa konsultasi itu juga halal. Memberikan kursus feng shui juga halal.
Jadi bukan ilmunya yang sesat, haram atau setan. Justru yang mengaplikasikan yang menjadi setan, cari keuntungan atas ketidaktahuan. Orang seperti itulah yang perlu bertobat.
Banyak teman - teman yang beriman kristen, termasuk saya menguasai feng shui, pek jie (peramalan nasib), kung fu, akupunktur untuk membantu sesama manusia, siapa pun. Termasuk dokter, terlebih arsitek, para bisnisman. Dan tidak kecil imbalan yang mereka berikan sebagai ucapan terima kasih tanpa kita memasang tarif. Karena, kami yang menguasai ilmu - ilmu ini punya profesi utama. Ada yang marketer, karyawan, dosen, arsitek. Dan yang penting ini, punya keimanan yang tinggi terhadap agama/kepercayaan masing - masing. Karena dalam ilmu - ilmu ada yang "tak terpecahkan" dan kami tahu akan ada sesuatu; tapi dalam bentuk apa, itu yang kami tidak ketahui. Dan disitulah, kami kembalikan kepada Allah, Tuhan atau istilah lain TAO (kekuatan) sejati.
Amin