
Peralatan pemantauan sangat berguna untuk mengukur berbagai macam parameter aktual operasi peralatan energi dan membandingkannya dengan parameter desain untuk menentukan jika efisiensi energi dapat ditingkatkan. Atau peralatan pemantauan dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengukuran steam atau kebocoran udara tekan. Parameter yang sering dipantau selama pengkajian energi adalah :
Parameter dasar listrik pada sistem AC & DC : tegangan (V), arus (I), faktor daya, daya aktif (kW), kebutuhan maksimum (kVA), daya reaktif (kVAr), pemakaian energi (kWh), frekuensi (Hz), harmonic, dan lain sebagainya.
Parameter selain listrik : suhu dan aliran panas, radiasi, udara dan aliran gas, aliran cairan,putaran per menit (RPM), kecepatan udara, kebisingan dan getaran, konsentrasi debu, total padatan terlarut (TDS), pH, kadar air, kelembaban, analisa gas buang (CO2, O2, CO, Sox,NOx), efisiensi pembakaran, dll.
PERALATAN PENGUKUR LISTRIK
1.1 Apa yang dilakukan peralatan pengukur listrik.
Peralatan pengukur lis trik termasuk klem atau analisa daya dan digunakan untuk mengukur parameter listrik utama seperti KVA, kW, PF, Hertz, KVAr, Ampere dan Volt. Beberapa peralatan juga mengukur harmonis. Pengukuran cepat dapat dilakukan dengan peralatan yang dibawa oleh tangan, sedangkan peralatan yang lebih baik dilengkapi dengan fasilitas pembacaan kumulatif dan pencetakan pada selang waktu tertentu.
Ada beberapa contoh model yang ada dipasaran dari beberapa perusahaan. Seperti satu contoh alat yaitu HIOKI 3286-20 Clamp-on Power Hitester (Gambar 1).
Mengukur parameter sebagai berikut:
Tegangan: 150 V sampai dengan 600 V, 3 jarak antara.
Arus: 200 A atau 1000 A, 2 jarak antara
Tegangan / arus puncak
Daya efektif/reaktif/ nyata (satu-fase atau 3- fase); 30 kW sampai dengan 1200 kW, 14 pola kombinasi.
Faktor daya.
Reaktifitas
Sudut fase.
Frekuensi.
Fase deteksi (3- fase)
Tegangan /tingkatan arus harmonis (mencapai 20 tingkat).
1.2 Dimana peralatan pengukuran listrik digunakan
Peralatan ini diterapkan seara on-line untuk mengukur berbagai macam parameter listrik dari motor, trafo, dan pemanas listrik. Tidak diperlukan memberhentikan peralatan waktu pengukuran.
1.3 Bagaimana mengoperasikan peralatan pengukur listrik
Peralatan mempunyai tiga kabel utama, yang disambungkan ke penjepit buaya pada ujungnya. Tiga kabel utama adalah kuning, hitam dan merah. Gambar 2 sampai 8 memberikan gambaran metode pengukuran untuk berbagai macam kondisi. Prosedur operasi bervariasi untuk setiap jenis penjepit atau analisis daya. Untuk prosedur operasi yang benar, operator harus selalu memeriksa instruksi manual yang diberikan bersama peralatan.






1.4 Pencegahan dan keselamatan pengukuran.
Beberapa tindakan pencegahan dan keselamatan pengukuran yang dilakukan dalam penggunaan penjepitan dan analisis daya :
Menghindari hubungan pendek dan potensi bahaya ya ng mengancam jiwa, jangan pernah menyentuh jepitan pada sambungan yang beroperasi pada maksimum laju tegangan, atau pada tahanan konduktor yang berlebihan.
Jepitan pada probe harus dihubungkan pada sisi sekunder, sehingga breaker dapat mencegah kecelakaan jika terjadi hubungan pendek.
Sementara menggunakan alat, gunakan sarung tangan karet, sepatu bot dan topi helm keselamatan, menghindari sengatan listrik dan jangan menggunakan peralatan bilamana tangan sedang basah.
Periksa panduan operasi manual dari peralatan pemantauan untuk instruksi rinci lebih lanjut pada keselamatan dan tindakan pencegahan sebelum menggunakan alat.
sumber : supplierbaut