Ibu yang sedang hamil diharapkan makan makanan bergizi dalam jumlah yang cukup banyak. Namun meskipun perlu makan banyak, tetapi ibu hamil harus pandai memilih makanannya. Ada beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh ibu hamil. Bukan hanya karena proses pemasakannya, namun juga karena asal bahan makanan tersebut. Berikut makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil:
pregnant-woman
Pregnant Woman
1. Hindari keju lunak seperti brie, camembert dan keju bercorak biru atau blue-veined cheese seperti stilton.
Keju-keju ini sangat mungkin mengandung listeria- dapat menyebabkan keguguran dan meninggalnya janin di dalam kandungan. Hindari juga keju yang berbahan dasar susu kambing atau domba yang tidak dipasteurisasi, seperti keju feta, karena bisa mengandung toksoplasmosis.
2. Hindari susu yang tidak dipasteurisasi –terutama susu kambing atau susu domba.
Susu sapi segar yang diambil langsung dari peternakan tanpa proses pasteurisasi juga sebaiknya dihindari. Pemilihan susu yang tepat itu penting, karena susu dapat membawa risiko listeria atau toksoplasmosis.
3. Hindari telur mentah, telur setengah matang, salad dressing yang berbahan telur mentah, custard atau krim kue, chocolate mousse walau bikinan sendiri, tiramisu, spageti karbonara dan mayones, yang seluruhnya dibuat dari telur mentah.
Telur dapat membawa risiko terjangkit bakteri salmonela, terutama telur mentah atau setengah matang.
4. Hindari mengonsumsi ikan hiu, ikan todak dan ikan marlin.
Batasi konsumsi ikan tuna, paling banyak satu potong sedang atau dua kaleng tuna seminggu. Selain itu, penting pula untuk tidak makan ikan mentah seperti pada hidangan sushi dan sashimi. Ikan dapat mengandung merkuri dalam kadar yang cukup tinggi, yang dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf bayi.
5. Hindari es krim bikinan sendiri atau es krim yang dibuat dalam mesin tanpa adanya quality control yang sesuai standar paten. Es krim yang dingin menyegarkan ternyata dapat membawa risiko listeria.
6. Hindari kerang mentah atau kurang matang, seperti tiram, kerang, udang dan kepiting. Kerang dapat menyebabkan keracunan makanan yang berbahaya bagi Ibu dan bayi.
7. Hindari makan daging mentah atau setengah matang.
Saat makan di luar dan memesan steak, pastikan steak dimasak well done serta hindari daging ham, hati dan suplemen minyak ikan. Daging dapat membawa risiko toksoplasmosis, listeria dan salmonela jika belum dimasak dengan matang. Hati mengandung vitamin A dalam kadar yang cukup tinggi yang dapat membahayakan perkembangan janin Anda.
8. Hindari salad yang sudah dikemas, kecuali jika Anda mencucinya terlebih dahulu. Hidangan salad dapat membawa resiko toksoplasmosis dan listeria bila bahan dan materi dalam salad tidak dicuci dengan benar.
9. Hindari makan kacang tanah atau produk kacang, termasuk bumbu sate ayam, selai kacang dan bumbu kacang –misalnya pada gado-gado atau pecel– selama kehamilan dan menyusui. Kacang tanah bisa berbahaya bila Anda atau pasangan memiliki sejarah alergi kacang atau alergi lainnya yang berdampak jadi asma atau eksim.
10. Hindari makan buah tanpa mencucinya terlebih dulu.
Bila ingin minum jus, pastikan buah dicuci dengan benar sebelum diproses. Buah, meskipun sangat banyak khasiatnya, namun ada beberapa jenis yang dapat membawa risiko toksoplasmosis dan bakteri salmonella.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Dengan menjaga makanan yang sehat dan konsultasi ke dokter kandungan secara rutin, resiko penyakit maupun gangguan-gangguan kehamilan akan terkurangi. Selain itu, ibu hamil dan calon bayi akan tetap terjaga kesehatannya.
http://artikelartikel.com/makanan-yang- ... -hamil.php