Syalom...
Kepada semua saudaraku di Room Kristiani, saya ingin sekedar berbagi, pada prinsipnya saya setuju dengan Ndan Justine, juga sebagian besar pendapat dari saudaraku lainnya.
Namun, secara pribadi, pada prinsipnya saya cenderung untuk "mencoba" meladeni "tantangan" mereka. Buat saya pribadi, itu juga adalah suatu bentuk kesaksian, walapun dalam dimensi yang mungkin berbeda.
Selain itu Yesus sendiri telah bersabda untuk memberitakan Injil dan Menjala Jiwa sebanyak2nya. Walaupun untuk konteks lingkup GFT mungkin tidaklah efektif.
Namun, bagi saya, setidaknya sikap saya ini bisa untuk mengcounter komentar2 atau pertanyaan dan pernyataan dari mereka yang sudah menghina keimanan kita. Baik secara eksplisit maupun melalui sindiran2 atau kata2 pancingan yang tujuannya sudah kita ketahui bersama.
Saya juga ingin mengajak saudara2ku yang mungkin mempunyai kesamaan pandangan dengan saya, mari kita berjuang menegakkan Panji2 Kristus!!
Dalam hal ini saya berusaha sebisa mungkin tidak terpancing ikut2an memakai bahasa yang tidak sepantasnya, walaupun pada awal "kemunculan" saya di FBI ini saya sempat terpancing memakai postingan2 yang cukup vulgar. Bahkan sampe sekarang mereka pasti mengira saya adalah member / bagian dari "Forum Sebelah" karena melihat siggy yang saya pakai. :
Sejujurnya, saya samasekali tidak pernah aktif, dan bukan member dari forum tsb.
Saya hanya belajar dari situ (juga dari forum2 atau referensi lainnya) dan mencoba mengambil apa yang kiranya bisa bermanfaat bagi saya, dan bisa saya sampaikan kembali, tentunya dengan bahasa saya sendiri.
Sekali lagi, saya mengajak saudara2ku supaya jangan pernah takut menanggapi mereka!!
Saya sendiri juga masih belajar, dan bukanlah seorang yang hapal ayat2 Kitab Suci, dan mahir menggunakan bahasa2 Theologis seperti mereka. (Walaupun mereka pakai sepenggal2 dan ditafsirkan sendiri seenaknya :)
Tapi itu bukanlah halangan bagi saya untuk meladeni mereka, kalo perlu sekali2 ikut2an cara mereka yang suka mancing2... :
Saya juga bukanlah seorang radikal, saya hanya merasa tidak bisa berdiam diri saja melihat keimanan saya dilecehkan. Kalau mereka saja bisa bersikap sangat reaktif ketika mereka (merasa) dilecehkan, kenapa saya tidak??
Saya rasa cukup sekian dulu sedikit ocehan dari saya, mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan bagi saudaraku sekalian.
Tuhan Beserta Kita, GBU All!! :