Dear all..
Perasaan saya campur aduk ketika membaca artikel ini. Artikel ini cukup
panjang, tapi saya harapkan kita bisa baca semuanya, karena ini sangat
penting. Mungkin ini kesempatan terakhir kita untuk bertobat.
Kesempatan kita hanya di bumi ini, setiap detik menjadi penentu. Andai
kita terlambat 1 detik saja, penyesalan itu akan selama-lamanya. Artikel
ini bukan untuk menakut-nakuti kita, tapi kepada beberapa orang Tuhan
sudah membukakan apa itu neraka dan apa itu Surga, dan bila ini sampai
di depan kita, itu bukan kebetulan, tapi kasih karunia Tuhan sehingga
kita bisa mengetahuinya. Pilihan ada di tangan kita.
Jadi bacalah, dan mari kita sama2 kembali kepada Firman Tuhan, hidup
sesuai dengan Firman Tuhan. Karena standard Tuhan tinggi, dosa
kesombongan dan dosa membunuh punya balasan yang sama, yaitu neraka.
Tapi kalau kita bertobat, menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat
kita, nama kita tertulis di buku kehidupan. Hiduplah sungguh2 sesuai
Firman Tuhan. Satu saat nanti, kita akan mempertanggungjawabkan setiap
kehidupan kita di hadapan Tuhan. Tuhan itu baik, sehingga Ia memberikan
keselamatan secara cuma2 melalui Yesus Kristus, tapi Ia juga akan
menjadi Hakim yang Adil pada hari penghakiman nanti. Surga dan Neraka
itu nyata, jadi jangan main2 dengan hidup kita..
Saya berdoa agar Tuhan membuka hati kita ketika kita membaca ini.
Biarlah kita didapati setia sampai akhir. Tuhan memberkati.
Kesaksian dari 7 orang remaja mengenai Neraka
Sebanyak 7 orang remaja di bawa Tuhan Yesus Kristus ke Neraka. Inilah
kesaksian mereka mengenai siksaan di Neraka.
> -- (Kesaksian pertama) --
>
>
> Lukas 16
>
âAda seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan
setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis
bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu
rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang
jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan
menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu di bawa oleh
malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu di
kubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut, ia memandang ke
atas, dan dari jauh di lihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di
pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku.
Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan
menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima
segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk.
Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari
pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak
terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun
mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyebrang.
Firman Tuhan sangat jelas menceritakan tentang surga dan neraka. Tuhan
menjelaskan kepada kita dua tempat: Surga dan Neraka, keselamatan atau
kematian. Tidak ada tempat di tengah-tengah. Ada ajaran yang mengatakan
bahwa ada tempat penyiksaan sementara dimana orang yang telah mati akan
di siksa sementara untuk penyucian dosa dan bisa masuk ke Surga. Tempat
ini di namakan purgatory dan hal itu adalah salah.
Tempat perhentian sementaratidak ada,dimana orang-orang tinggal setelah
meninggalkan bumi akan tinggal di suatu tempat sementara dan kemudian
pergi ke Surga. Alkitab sangat jelas mengenai hal tersebut.
(Tanggal 11 April 1995)
Tuhan memberikan kami pewahyuan yang mengubah arah hidup kami. Kami baru
mulai mempelajari tentang Tuhan dan firmanNya. Kami adalah tujuh remaja
dimana Tuhan telah memberikan kesempatan khusus dan tanggung-jawab besar
untuk memberikan kesaksian tentang pewahyuan ini kepada dunia.
Segala sesuatunya di mulai sekitar jam 10 pagi. Kami sedang berdoa dan
mempersiapkan diri untuk pergi piknik di hari yang sama. Sekitar jam 10 pagi, tiba-tiba cahaya putih yang sangat kuat bersinar melalui salah
satu jendela. Ketika cahaya tersebut masuk, kami semua tiba-tiba mulai
berbicara dalam bahasa Roh dan di baptis dengan Roh Kudus.
Pada saat itu, kami semua sangat terheran-heran dan kagum dengan apa
yang kami lihat. Cahaya ini penuh kemuliaan dan menyinari ruangan kami.
Cahaya tersebut lebih kuat daripada cahaya dari matahari. Di tengah-tengah cahaya tersebut, kami melihat sekumpulan malaikat memakai
jubah bewarna putih. Malaikat-malaikat itu sangat indah, tinggi, dan
berparas elok.
Di tengah-tengah malaikat-malaikat tersebut, kami melihat sesuatu yang
luar biasa â wujud seorang Anak Manusia. Wujud ini adalah wujud yang
sangat khusus, Anak Manusia yang berpakaian mantel dan jubah-jubah yang
sangat putih. Rambutnya bewarna emas. Kami tidak bisa melihat wajahNya
karena sangat terang. Kami melihat ikat bewarna emas sekitar dadaNya
dengan tulisan emas yang tertulis,â Raja atas segala raja dan Tuhan atas
segala tuhan.â Dia memakai sandal belapiskan emas murni di kakiNya dan
keindahanNya tidak ada yang bisa menandingi. Ketika kami melihat Anak
Manusia tersebut, kami semua jatuh berlutut..
Kemudian kami mulai mendengar suaraNya. SuaraNya sangat khusus dan
luar-biasa, setiap kata masuk ke hati kami seperti pedang bermata dua,
seperti yang di tulis di FirmanNya (Ibrani 4). Dia berkata dengan
sederhana tetapi penuh kuasa. Kami mendengar Dia berkata kepada kami,
âAnak-anakKu, janganlah takut. Akulah Yesus dari Nazareth, dan Aku telah
mengunjungi kamu untuk menunjukkan kepadamu suatu misteri, sehingga kamu
bisa menunjukkan, dan memberitakan ke kota-kota, negara-negara,
gereja-gereja dan semua tempat. Kemana Aku menyuruh engkau pergi, kamu
harus pergi, dan kemana Aku tidak menyuruh kamu untuk pergi, kamu tidak
boleh pergi.â
Firman Tuhan berkata di Yoel 2, âKemudian dari pada itu akan terjadi,
bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu
laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan
mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat
pengelihatan-pengelihatan.â Inilah waktunya dimana Tuhan sedang
menggenapi firmanNya.
Kemudian sesuatu yang aneh terjadi, tiba-tiba ada sebuah batu muncul di
tengah ruangan dan Tuhan membuat kami berdiri di atas batu tersebut.
Batu tersebut tingginya kira-kira 8 inchi dari atas tanah, dan lubang yang sangat besar muncul di tanah. Lubang tersebut besar, hitam, dan
menyeramkan seperti gua. Kemudian, kami terjun dari batu tersebut dan
menuju ke bawah melewati lubang di lantai tersebut. Lubang tersebut
sangat gelap dan menuju ke perut bumi.
Ketika kami berada di kegelapan, kami merasa sangat takut! Kami sangat
ketakutan sampai kami berkata ke Tuhan,â Tuhan, kami tidak mau ke tempat
tersebut! Jangan bawa kami ke tempat tersebut Tuhan! Bawa kami keluar!â
Tuhan menjawab kami dengan suara yang sangat indah dan penuh
perhatian,â Pengalaman ini sangat perlu sehingga kamu bisa melihat dan
menceritakan ke orang lain.â
Kami berada di terowongan yang berbentuk seperti tanduk dan kamu mulai
melihat bayangan-bayangan, setan-setan dan makhluk yang bergerak dari
satu tempat ke tempat lain. Kami tetap menuju lebih dalam ke bawah.
Dalam beberapa detik, kami merasa suatu kehampaan dan ketakutan yang
luar biasa.
>
Akhirnya kami tiba di beberapa gua, dengan pintu yang begitu menyeramkan
> dan kelihatannya berliku-liku. Kami tidak mau masuk kedalam. Kami
> mencium bau yang sangat menyengat dan panas yang menyesakkan dada.
> Ketika kami masuk, kami melihat hal-hal yang menyeramkan dan menakutkan.
> Seluruh ruangan di penuhi api dan di tengah-tengah api tersebut, ribuan
> orang ada disana. Mereka sedang disiksa dengan luar biasa. Pemandangan
> ini sangat menakutkan, kami tidak ingin melihat apa yang di perlihatkan
> kepada kami.
>
> Tempat ini dibagi menjadi beberapa bagian penyiksaan dan penderitaan.
> Salah satu bagian dimana Tuhan perlihatkan kepada kami di namakan Valley
> of the Cauldronatau Lembah kawah-kawah kecil. Bentuknya seperti mangkok
> atau tungku yang biasanya di pakai oleh nenek sihir untuk memasak
> sesuatu. Disana ada berjuta-juta kawah kecil. Ujung atas kawah atau
> tungku ini sejajar dengan tanah. Kawah atau tungku ini terbenam di dalam
> tanah. Setiap dari tungku ini di bakar dengan lahar api.. Setiap dari
> kawah tersebut ada seorang yang telah mati dan pergi ke neraka.
>
> Seketika orang-orang tersebut melihat Tuhan, mereka mulai
> berteriak,â Tuhan, kasihanilah kami! Tuhan berikan kami kesempatan untuk
> keluar dari tempat ini! Tuhan, bawa kami keluar dan kami akan
> memberitahukan dunia bahwa tempat ini benar-benar ada!â Tetapi Tuhan
> tidak melihat mereka. Berjuta-juta laki-laki, perempuan, dan orang muda
> ada di tempat ini. Kami juga melihat banyak homoseksual dan pemabuk di
> siksa. Kami melihat semua orang berteriak karena di siksa luar biasa.
>
> Kami sangat kaget melihat tubuh-tubuh mereka di hancurkan. Cacing-cacing
> keluar masuk melalui lobang mata mereka, mulut dan kuping, dan menembus
> kulit di seluruh tubuh mereka. Hal ini menggenapi firman Tuhan yang di
> tulis di Yesaya 66 âMereka akan keluar dan akan memandangi bangkai
> orang-orang yang telah memberontak kepadaKu. Di situ ulat-ulatnya tidak
> akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi
> kengerian bagi segala yang hidup.â dan juga Markus 9 âDisitu ulatnya
> tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.â Kami sangat ketakutan
> ketika kami melihat hal tersebut. Kami melihat api setinggi 2.7 meter
> sampai 3.6 meter. Di dalam api tersebut, ada orang yang telah mati dan
> pergi ke neraka.
>
> Tuhan mengijinkan kami untuk melihat sosok seorang laki-laki yang ada di
> kawah tersebut. Dia di gantung terbalik dan daging di mukanya hancur dan
> jatuh bekeping-keping. Dia melihat Tuhan secara seksama dan kemudian
> berteriak dan memanggil nama Yesus. Dia berkata,â Tuhan kasihanilah aku!
> Tuhan berikan aku kesempatan! Tuhan bawa saya keluar dari tempat ini!â
> Tetapi Tuhan Yesus tidak ingin melihat dia. Tuhan Yesus melewati orang
> tersebut. Ketika Yesus melakukan hal ini, orang tersebut mulai mengutuk
> dan menghujat Tuhan. Orang ini bernama John Lennon, anggota group musik
> setan âThe Beatlesâ . John lennon adalah orang yang menghujat dan
> mempermainkan Tuhan selama hidupnya. Dia berkata bahwa kekristenan akan
> hilang dan Yesus akan di lupakan semua orang. Bagaimapun, hari ini orang
> tersebut ada di neraka dan Yesus Kristus tetap hidup!! Kekristenan tidak
> hilang.
>
> Ketika kami berjalan di pinggiran lembah tersebut, orang-orang
> mengulurkan tangan mereka ke arah kami dan meminta belas kasihan. Mereka
> meminta Yesus untuk membawa mereka keluar dari sana, tetapi Tuhan sama
> sekali tidak memperhatikan mereka.
>
> Kemudian kami mulai pergi ke bagian lain. Kami pergi ke bagian neraka
> yang paling menakutkan, dimana penyiksaan yang paling kejam terjadi
> yaitu di lokasi yang di namakan pusat neraka. Pusat neraka adalah tempat
> penyiksaan yang terkonsentrasi, dimana manusia tidak akan pernah bisa
> mengekspresikannya. Orang-orang yang pergi kesana adalah orang-orang
> yang dulunya pernah mengenal Yesus dan Firman Tuhan. Disana banyak
> pendeta, penginjil, dan semua orang-orang yang pernah menerima Yesus dan
> mengenal kebenaran tetapi mereka juga hidup berkompromi dengan dosa.
>
> Disana juga banyak orang yang murtad, penyiksaan mereka seribu kali
> lebih kejam daripada yang lainnya. Mereka berteriak dan meminta Tuhan
> untuk belas kasihan, tetapi Firman Tuhan berkata di dalam buku Ibrani
> 10-27 âSebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh
> pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk
> menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan
> penghakiman dan api yang dahsyat yang kaan menghanguskan semua orang
> durhaka.â
>
> Mereka ada disini karena mereka dulunya pernah berkotbah, berpuasa,
> menyanyi, dan mengangkat tangan mereka di gereja tetapi di luar gereja
> dan di rumah, mereka melakukan perzinahan, berbohong, dan mencuri. Kita
> tidak bisa membohongi Tuhan. Firman Tuhan berkata bahwa setiap orang
> yang kepadanya banyak di beri, dari padanya akan banyak di tuntut dan
> kepada siapa yang banyak di percayakan, dari padanya akan lebih banyak
> lagi di tuntut. (Lukas 12)
>
> Tuhan kemudian memperlihatkan kepada kami dua orang wanita yang keduanya
> pernah menjadi orang kristen di bumi, tetapi mereka tidak hidup benar di
> hadapan Tuhan. Seorang berkata kepada yang lain,â Kamu orang terkutuk!
> Ini semua salahmu sehingga saya ada di tempat ini! Kamu tidak
> mengajarkan saya injil yang Kudus! Dan karena kamu tidak mengajarkan
> kebenaran, sekarang saya ada di neraka!â Mereka mengatakan hal-hal ini
> ke satu sama lain di tengah nyalanya api, dan mereka membenci satu sama
> lain karena tidak ada kasih, belas-kasihan, atau pengampunan di neraka.
>
> Disana banyak ribuan orang yang dulunya pernah mengenai Firman Tuhan
> tetapi hidup mereka tidak bersih di hadirat Tuhan yang Kudus. Kata
> Tuhan,â Kamu tidak bisa bermain-main dengan Tuhan atau dengan api di
> nerakaâ Tuhan juga berkata,â AnakKu, semua kesakitan di bumi kalau di
> kumpulkan itu tidak ada apa-apanya, TIDAK ada bandingannya dengan
> penyiksaan yang orang rasakan di tempat yang terbaik di neraka.â Jika
> tempat penyiksaan yang paling ringan saja sudah mengerikan, apalagi di
> pusat neraka, di mana di situ banyak orang-orang yang dulunya tahu
> Firman Tuhan dan kemudian menjadi murtad. Kemudian Tuhan memberitahukan
> kami bahwa kita bisa bermain-main dengan api selama di bumi, tetapi
> tidak bisa bermain-main dengan api di neraka.
>
> Kami melanjutkan perjalanan melalui tempat-tempat yang berbeda dan Tuhan
> menunjukkan kepada kami banyak orang-orang. Kami bisa melihat bahwa
> semua orang disana mempunyai 6 tipe penyiksaan yang berbeda. Disana
> banyak jiwa-jiwa yang di siksa oleh setan-setan dengan bermacam-macam
> penyiksaan. Penyiksaan lainnya adalah kesadaran mereka yang
> mengatakan,â Ingatkah kamu ketika mereka menginjil kepada kamu, ingatkah
> ketika kamu mendengar Firman Tuhan, ingatkah ketika mereka mengatakan
> kepadamu tentang neraka dan kamu malah mentertawakan mereka!â Kesadaran
> mereka sendiri sudah menyiksa mereka seperti cacing-cacing yang masuk
> keluar tubuh mereka, seperti api beribu-ribu lebih panas daripada yang
> pernah kita tahu. Ini adalah upah dari iblis kepada mereka yang mencari
> dan mengikuti iblis.
>
> Firman Tuhan berkata di Wahyu 21 âTetapi orang-orang penakut,
> orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh,
> orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan
> semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang
> menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.â
>
> Kemudian Tuhan menunjukkan kepada kami pada seorang yang pernah membunuh
> 6 orang. Semua 6 orang ini mengerumuni orang tersebut dan berteriak,â Ini
> semua salahmu karena kami semua ada di tempat ini, SALAHMU!â Si pembunuh
> ini berusaha menutupi kedua kupingnya karena dia tidak mau mendengar
> tetapi dia tidak bisa mencegah untuk mendengarnya karena panca indra
> menjadi jauh lebih sensitif di neraka di bandingkan di bumi.
>
> Orang-orang disana, juga di siksa dengan rasa haus yang luar biasa yang
> tidak bisa di puaskan dengan apapun; seperti cerita Alkitab mengenai
> Lazarus dan orang kaya (Lukas 16). Orang kaya tersebut ada di neraka
> dan meminta hanya satu tetes air dan itu sudah cukup. Firman Tuhan
> berkata di Yesaya 34,â Sungai-sungai Edom akan berubah menjadi ter, dan
> tanahnya menjadi belerang; negerinya akan menjadi ter yang
> menyala-nyala.â
>
> Di sana, setiap orang berada di tengah api. Orang-orang di sana melihat
> fatamorgana sungai yang jernih di tengah-tengah api, tetapi ketika
> mereka sampai disana, sungai tersebut tiba-tiba berubah menjadi api.
> Mereka juga melihat pohon-pohon yang buahnya memberikan air, tetapi
> ketika mereka mencoba mengambil buahnya, buah tersebut membakar tangan
> mereka dan setan-setan mentertawakan mereka.
>
> Tuhan membawa kami ke suatu tempat di mana lebih buruk di bandingnkan
> tempat-tempat yang pernah kita kunjungi. Kami melihat danau yang penuh
> dengan api dan belerang. Di luar danau itu , ada danau yang lebih kecil.
> Di danau kecil sana, berjuta-juta kali berjuta-juta orang melolong dan
> meminta Tuhan untuk berbelas kasihan kepada mereka. Mereka berkata
> kepada Dia,â Tuhan tolong! Bawa kami keluar dari sini sebentar saja!
> Tolong berikan kami kesempatan untuk keluar!!â Tetapi, Tuhan tidak bisa
> melakukan apapun kepada mereka, karena penghakiman mereka sudah di
> tentukan.
>
> Di antara berjuta-juta orang yang disiksa, Tuhan memperlihatkan kami
> untuk mempusatkan perhatian ke salah satu orang dimana setengah badannya
> di rendam di danau api. Tuhan memberikan kita pengertian untuk
> mengetahui pikiran orang tersebut. Orang ini bernama Mark. Kami sangat
> kaget dengan hal-hal yang di katakan ke dirinya sendiri di dalam
> pikirannya. Kami belajar sesuatu yang sangat penting ketika kami
> mengetahui pikiran-pikirannya,â Saya akan memberikan apapun untuk berada
> ditempat anda! Saya akan memberikan segalanya ke bumi meskipun hanya 1
> menit saja. Saya nggak perduli kalau saya menjadi orang yang paling
> gagal, paling sakit, paling di benci atau paling miskin di dunia, saya
> mau kembali ke bumi! Hanya satu menit saja ke bumi.â Tuhan Yesus
> memegang tangan saya. Tuhan berkata ke pikiran Mark,â Mark, kenapa kamu
> mau kembali ke bumi biarpun hanya satu menit saja?â Dengan suara
> menangis dan kesakitan, dia berkata,â Tuhan! Aku mau memberikan segalanya
> untuk kembali ke bumi hanya satu menit saja untuk bertobat dan di
> selamatkan.â
>
> Ketika Tuhan mendengar apa yang Mark katakan, saya melihat darah keluar
> dari luka Tuhan Yesus dan air mata membasahi mataNya dan Dia
> berkata,â Mark, itu sudah telat bagi kamu! Ulat-ulat dibentangkan sebagai
> lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu.â (Yesaya 14)
> Ketika Tuhan berkata ini kepada dia, dia terbenam di danau
> selama-lamanya. Sedih sekali, semua orang disini tidak punya harapan
> lagi. Ketika kita ada di bumi, kita punya kesempatan untuk bertobat hari
> ini dan pergi ke surga bersama Tuhan Yesus Kristus.
>
> Saya akan memberikan kesempatan untuk kakak perempuan saya untuk
> melanjutkan kesaksian ini.
Terima kasih.
TUHAN YESUS MEMBERKATI