Untuk menjelaskan hal ini,
anda adalah seorang manusia. Bila seseorang menyangka bahwa
anda adalah malaikat, dia harus membuktikannya. Saya tidak
perlu membuktikan bahwa anda adalah seorang manusia sebab
anda nampak seperti seorang manusia. Seseorang yang
menyangka bahwa anda malaikat harus membuktikannya apa yang
ia sangka, sebab sangkaannya bertentangan dengan arti umum
dan bertentangan dengan kebenaran yang nyata (yang
sebenarnya).
Bila seseorang menyatakan bahwa Yesus atau Muhammad adalah
seseorang dan bukan Tuhan, dia sesuai dengan arti umum yang
tampak kebenarannya. Yesus hidup seperti seorang manusia,
kelihatan sebagai seorang manusia, tidur seperti manusia,
makan seperti manusia, dan digoda seperti manusia yang lain.
Tidak ada dari kebenaran-kebenaran ini yang memerlukan
bukti.
Dugaan Yesus itu tuhan bertentangan dengan arti umum. Untuk
ini, dia dan tak seorangpun, telah mengadakan bukti untuk
sangkaannya.
Meskipun orang-orang Islam tidak bermaksud mengumpulkan
bukti-bukti untuk menolak ketuhanan Yesus, mereka dapat
menunjukkan lebih dari satu bukti:
1. Yesus adalah penyembah yang baik. Tentu dia menyembah
Tuhan, bukan dirinya. Ini bukti bahwa dia bukan Tuhan tetapi
hanya pesuruh Tuhan.
2. Sesuai dengan tiga Injil, kata-kata Yesus yang terakhir
adalah: "Tuhanku, Tuhanku mengapa engkau meninggalkan saya?"
Seseorang yang mempunyai Tuhan, maka dia bukanlah Tuhan.
3. Tuhan senantiasa hidup, tetapi Yesus dapat meninggal
(mati). Tuhan adalah Maha kuasa, tetapi Yesus digoda.
yu di lanjuut