
Mungkin tidak semua orang yang mengenal Pulau Bali sebagai salah satu tujuan wisata akan mengira Bali memiliki sebuah objek wisata yang berbeda seperti objek agrowisata hutan bambu di Desa Penglipuran, Bangli. Bagi wisatawan yang acap kali menikmati keindahan panorama Pulau Bali, akan mendapatkan pengalaman dalam nuansa yang berbeda jika anda merencanakan tour ke Bali dan singgah ke hutan bambu Penglipuran ini.
Desa Pengelipuran selain memiliki daya pesona budaya yakni keunikan rumah warganya, juga memiliki daya tarik wisata yakni hamparan hutan bambu yang luasnya mencapai lebih dari 75 hektar. Hutan ini selain dimiliki warga desa adat juga menjadi salah satu objek wisata yang acapkali dikunjungi wisatawan baik yang ingin menyaksikan berbagai jenis bambu, maupun mereka yang hanya ingin sekedar menikmati suasana di tengah hutan bambu.
Sebagai salah satu objek wisata yang memiliki prospek, Pemkab Bangli sejak awal mengembangkan Desa Penglipuran sebagai desa wisata dengan cara membangun sarana pendukung di sekitar hutan bambu ini. Meski kini keberadaannya perlu ditingkatkan, namun paling tidak wisatawan yang ingin berkunjung ke hutan bambu telah bisa melewati jalan setapak yang beraspal. Maklum areal hutan bambu ini merupakan areal jalan desa yang menghubungkan Penglipuran dengan desa-desa tetangganya. “Selain itu ruas jalan ini juga sengaja dibuat untuk mempermudah akses warga yang ingin panen bambu,” ucap Santika, salah seorang warga Desa Penglipuran.
Suasana sunyi di tengah hutan, selain akan memberikan suasana tersendiri bagi wisatawan, juga akan makin mendekatkan wisatawan akan keindahan alam yang ada di hutan bambu Desa Penglipuran. Usai menikmati keindahan hutan bambu, wisatawan juga bisa menyaksikan perkebunan penduduk serta aktivitas pembuatan aneka bentuk anyaman bambu yang dikerjakan oleh warga Penglipuran. Kondisi ini tentunya akan menambah pengalaman wisatawan.
sumber : http://balisatu.com/objek-agrowisata-hu ... puran.html