"Ya, saya pernah mendapat cerita dari ibu. Ibu saya tidak malu berjualan suku goreng dan tidak mengeluh ditinggalkan suaminya untuk melaksanakan tugas negara," kata Farid yang sekarang menjadi pengusaha dan dikenal sebagai seorang akuntan itu.
Usai mengungkapkan kata-kata itu, Farid tertunduk. Kemudian tangannya mengambil kecamata dan meletakan di atas meja.
Telunjuk tangan kanannya mengusap setetes air yang keluar dari kedua matanya. "Maafkan saya. Saya tidak bisa menahan kesedihan kalau mengingat kembali kisah itu," kata Farid.
Jujur saya ikut meneteskannya saat mendengarnya....
Ibu menteri sekrang mana ada yang mau jualan sukun goreng....
Uwh........................Masa lalu