Jangan percaya apa yang kukatakan

kareem

Salah satu kisah yang menjadi favorit saya adalah contoh sempurna tentang bagaimana kebanyakan orang mencari jawaban dalam hidup, tetapi ketika jawaban tidak sesuai dengan cara-cara lama berpikir mereka, ketika tidak sesuai dengan ritual-ritual mereka, mereka mengabaikannya dan terus mencoba pencarian dan mengulangi kesalahan yang sama.

Seorang pria yang sedang melakukan pencarian (kehidupan/ketuhanan) berjalan di sepanjang tebing yang tiba-tiba kehilangan keseimbangannya, tergelincir dan jatuh, namun tiba-tiba tersadar dan segera meraih-raih mencari pegangan, yang akhirnya meraih seutas akar pohon, dan iapun berpegangan di sana-erat.

Sembari bergelantungan dia berteriak “Tolooong....... tolong...... adakah orang di bawah sana yang bisa membantu saya?”.

Tidak ada jawaban.

“Tolong.. tolong... adakah orang di atas sana yang bisa membantu saya?...” masih tidak ada jawaban.

Dia terus memanggil dan memanggil..

akhirnya sebuah suara menjawab “Inilah Aku, Allah TuhanMu. Aku dapat membantuMu. Lepaskan peganganmu dan jatuhlah dalam kepercayaan."

Kemudian pria berteriak, “Selain Tuhan, Apakah ada orang lain di atas sana atau dimanapun yang dapat membantu saya?"

kariagekun

postingan om kareem selalu menarik untuk disimak dan 'memaksaku' tuk login dan komen :)

'aku gak percaya semua yg aku temui kecuali sesuai dg anganku, sesuai dg apa yg ingin aku lihat dan yg ingin aku dengar.

begitulah aku'

dasar 'aku'

muakman(mm)

Percaya hanya demi ego.

Dan selalu begitu dr dulu sape skrg.

Ketika seseorang menyucikan diri dgn mutih (tdk makan daging) dan hanya minum air putih).

Selama 1 minggu dia melawan segala nafsu dan ego.

Segala nafsu kenikmatan dunia bisa di tepis dgn baik.

Begitu juga utk tdk meninggikan hati (sombong).

Ketika mencapai tingkat rohani yg tinggi... dan bisa berkomunikasi dgn Tuhan.

Tuhan berkata : Semua ilmu kebatinan dan pengertian sdh kamu dapatkan. Kamu bisa berhenti merokok dr yg semula sehari 2 bungkus (setiap 2 jam = 3 btg). Sekarang aku izinkan kamu utk merokok 1 batang.

Kemudian si manusia itu mendengarkan perintah Tuhannya tanpa ragu, segera dia menghidupkan sebatang rokok dan dihisap dalam2 sampe api rokok menyala terang.

Tuhan berkata : Jika percaya padaKU, taruhlah rokok di atas telapak tanganmu. Sebab kekuatan imanmu akan mengalahkan rasa panas rokok dan terlindung dr cidera.

Kemudian si manusia berpikir sekian detik dan mulai naruh rokok ditelapak tangannya dgn sangat pelan. Tangan kanan yg pegang rokok tdk dilepas sekaligus ke telapak tangan kiri. Tapi di pengang dan disentuhkan sedikit pada telapak tangan kiri.

Ternyata dia tersudut api rokok yg rasanya panas dan membuat kulit telapak kirinya melepuh sedikit.

That is the point and don't try this at home!

muakman(mm)

Mereka yg berteriak paling kencang dan membela Tuhan Agamanya secara mati2an, coba periksa kembali keimanannya. Apa sudah selayaknya ente berteriak2 kencang.

kariagekun

sekali kali bolehlah teriak kencang kencang sembari melepas penat :)

lha kalo teriak kencing kencing harusnya cepet2 diperiksakan, bukan begitu pakdhe ;)

kareem

Mereka yg berteriak paling kencang dan membela Tuhan Agamanya secara mati2an, coba periksa kembali keimanannya. Apa sudah selayaknya ente berteriak2 kencang.

Sy pernah periksa, dan kira-kira begini hasilnya:

Sy: "Ali, tuhan itu ada berapa?

Ali: "Ya satu dong"

Sy: "Ada dimana?"

Ali: "Ada di Arsy"

Sy: "Di mesjid ada ga?"

Ali: "Ya ada, dan dimana-mana"

Sy: "Berarti di gereja juga ada?"

Ali: "Hah, ya gaklah, tuhan mereka beda lagi"

Sy: "o.. gereja punya tuhan juga ya..."

Ali: "Ya punya.."

Sy: "Aku bingung Ali.. katanya tuhan satu, tapi mereka punya satu lagi.. jadi...gimana..nih..jangan-jangan di pura ada lagi.. , hm.. nyari ketoprak aja yuk.. lapar.."

PS: sekali lagi jangan percaya apa yang kukatakan

oifals

ah kalo saya sih menganggap memang tuhan ada di mana mana kok, bukan cuma satu, tapi memang banyak, ga kehitung

justforfun

ah kalo saya sih menganggap memang tuhan ada di mana mana kok, bukan cuma satu, tapi memang banyak, ga kehitung

:::: apalagi hantu :