Ketika saya berkunjung ke suatu Daerah...
Team kami harus mengisi BBM (Solar Bersubsidi) di kios dgn harga Rp. 6.500/lt. Dimana harga di SPBU adalah Rp. 4.500/lt.
Kami telah keliling keseluruh SPBU yg ada disana, dr 5 SPBU yg kami temui semua KOSONG.
Selain KOSONG, disana sudah terdapat antrian kendaraan sepanjang 1.km yg dimana sebagian kendaraan sdh menginap di_antrian selama 24 jam.
Akhirnya kami ketemu 1 SPBU yg terdapat BBM namum antrian mungkin membutuhan waktu 7 s/d 8 jam lamanya.
Karna keterbatasan waktu, akhirnya kami pilih utk isi BBM (Solar) di Kios.
Ini hasil Jepretan saya disana.....
Panjang antrian kendaraan sdh tdk dapat dipandang ujungnya.

Banyaknya kendaraan pick_up / bak dgn penuh jerigen.

Petugas SPBU yg sibuk n penuh semangat 45 mengisikan BBM di kendaraan berjerigen.


Pangkalan Kios dgn kendaraan berjerigen yg siap bongkar muatan.


Yg membuat saya berpikiran aneh dan kesel justru bukan terfokus kepada para LINTAH minyak yg secara terang2an bawa mobil berjerigen utk antri BBM. Melainkan tdk jauh dr SPBU terdapat Operasi / Razia penertipan kelengkapan kendaraan oleh aparat kepolisian Lantas (Musim Mudik). Dan beberapa mobil Pejabat Sipil (Plat Merah) yg ikutan antri disana.
Apa mereka tidak mengerti HUKUM ato ADA APA DENGAN MEREKA.....???
Dengan kata lain para LINTAH Minyak ini telah memanipulasi funsi BBM bersubsidi utk diperdagangkan (Mengeruk keuntungan secara Ilegal).
Apakah yg menyebabkan para LINTAH Minyak ini seolah-olah mendapatkan Kartu Kebal Hukum???
Ato apakah mereka justru mendapat PERLINDUNGAN???
Hal ini sangatlah menganggu kelancaran transportasi dan roda perputaran ekonomi daerah tersebut. Dimana SPBU tersebut adalah SPBU yg terdapat pada jalan Trans_Kabupaten.
Akibat ;
- Jalur perdagangan terganggu.
- Harga bahan kebutuhan yg melambung tinggi.
- Kerusakan bahan hasil alam, sayur, buah, dll... yg bisa membusuk.
Dan masih byk akibat negatif yg tdk dpt disebutkan semua...
Negara sibuk ngutang kepihak luar demi memberi BBM subsidi kepada mereka yg membutuhkannya.
Dengan demikian... bukankah utang tersebut hanya utk memperkaya sekelompok org yg saya sebut MAFIA MINYAK???
Dan bukankah harta negara juga bagian dr harta rakyat???
: Ini tidak terjadi!!!