katanya kalo belum rezeki, mau jumpalitan berusaha kagak bakal dapet..
lucu ya...
itu pikiran orang beragama lho...
kasian pikirannya jadi mentok sama yang namanya takdir..
:
Agama jangan jadi stempel dong ah...
Orang menjadi pesimis, maupun optimis tidak ada kaitannya dengan agama.... ;)
Sebagaimana yang bunda pernah bilang,
Ada orang yang kaya raya, tapi dari rezeki yang tidak halal spt misalnya koruptor, bandar judi kelas satu, germo, dll.. apakah karena Tuhan menyetujui tindakan mereka, sehingga mereka diberikan rezeqi berlebihan ?
Ada orang yang merasa cukup dengan taraf hidupnya yang sederhana, usaha dia biasa aja, dan hasilnya juga pas pasan, akan tetapi diperoleh dengan cara yang halal, .. apakah karena Tuhan merasa dia usahanya ngga maksimal jadi Tuhan nggak terlalu peduli dengan keterbatasan yang mereka dapatkan ?
;)
Jangan kaitkan agama dengan harta, itu tidak akan ketemu.
Jangan kaitkan agama dengan takdir, itu juga tidak akan ketemu.
Selama manusia masih bernafas dimuka bumi, selama itu pula lah ujian diterapkan pada diri manusia itu, mau ujian yang penuh godaan kenikmatan, ataupun ujian mental penuh kesulitan.
Intinya hanya untuk melihat reaksi dari manusia itu sendiri.. akan kemana mereka meminta pertolongan ?
Kepada Tuhan yang Maha Tunggal kah.. atau kepada makhluk selain Tuhan YME ? :)
Orang yang tidak beragama, jika sedang mendapatkan masalah biasanya akan bertanya kepada dukun dan pasukan jin piaraannya, atau mencoba membaca kartu tarot dan lain sebagainya...
Mungkin setelah mereka mendapatkan petunjuk dari dukun / tarot, dll, mereka akan mendapatkan rezeqi yang berlimpah... mereka menganggapnya berkah, dan itu menjadi pancingan bagi mereka utk terperosok lebih dalam lagi dalam kesesatan kan ? ;)