Economic News (Update Daily)

hepcat

Berita Ekonomi Dunia Terbaru

Rabu, 14 November 2012

Status Independensi BOE Dipertanyakan

Gubernur Bank of England Mervyn King akan memiliki satu set pertanyaan untuk dijawab pada Rabu ini mengenai ekonomi rapuh dan seberapa independen Bank of England.

Pada hari Rabu ini , Mervyn King akan menyajikan update kuartalan mengenai pertumbuhan ekonomi Inggris dan prakiraan inflasi. Disamping itu King akan diminta untuk menjelaskan mengenai langkah BOE sehubungan dengan keputusan Komite Kebijakan Moneter Inggris yang memutuskan untuk tidak mengadakan kebijakan stimulus lebih lanjut.

Keputusan dari Komite Kebijakan Moneter Inggris itu menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana tingkat independensi dari Bank Sentral Inggris tersebut.

Sebuah survei dari Reuters menunjukkan bahwa para ekonom memperkirakan BoE tidak akan merubah perkiraan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 2,0 persen dan tingkat inflasi 1,8 persen pada akhir 2014.

SUMBER : Status Independensi BOE Dipertanyakan

What if you're wrong ? Don't call it a mistake, call it an education.

hepcat

Berita Ekonomi Dunia Terbaru

Kamis, 15 November 2012

Cyprus adalah Negara Berikutnya yang Terancam Krisis di Eropa

Cyprus menjadi negara berikutnya yang terancam terkena krisis Eropa dan menjadi titik lemah zona Eropa berikutnya menurut data yang dirilis oleh Bank of America (BoA).

Dalam pengamatan secara kasar, negara kepulauan kecil ini tampaknya tidak akan membawa kekhawatiran yang signifikan bagi zona Eropa mengingat bahwa ekonomi negara tersebut hanya menyumbang 0,15% dari produk domestik bruto (PDB) zona Eropa dan defisit neraca keuangan kecil saat ini – kurang dari 1% dari PDB.

Tapi bila melihat dari dekat situasi pulau kecil ini di sektor keuangan dan fiskal, maka fakta yang didapatkan mengatakan hal yang sebaliknya.

Menurut BoA, yang paling utama diperhitungkan adalah Cyprus berperan besar sebagai pusat keuangan dan investasi luar negeri (offshore), terutama datang dari Rusia. Dan saat ini Cyprus juga membutuhkan bantuan bailout dari Eropa.

Implikasi yang lebih luas dari tantangan ini akhirnya akan mempercepat spekulasi bahwa Siprus – dan bukan Yunani – mungkin menjadi negara pertama yang keluar dari zona Eropa secepat pasar menyadari risiko terhadap dinamika negara tersebut.

SUMBER : Cyprus adalah Negara Berikutnya yang Terancam Krisis di Eropa

What if you're wrong ? Don't call it a mistake, call it an education.

hepcat

Berita Ekonomi Dunia Terbaru

Senin, 19 November 2012

Yen melemah di awal pekan

Yen ditradingkan mendekati level terendah pada tujuh bulan terakhir terhadap dolar AS pada awal pekan ini. Faktor utama jatuhnya Yen saat ini karena adanya pemilu Jepang yang akan berlangsung bulan Desember mendatang.

Kurs dolar berada di 81,37 ¥, sedikit berubah sejak penutupan market pada hari Jumat. Pekan lalu, dolar menguat lebih dari 2 persen dan mencapai puncaknya sekitar 81.47, peningkatan tertinggi sejak bulan April lalu.

Euro diambil pada level 103,78 ¥ setelah naik sekitar 1,5 persen pekan lalu.

Investor "membuang" Yen setelah Bank of Japan memutuskan untuk menunda pemberian stimulus hingga terbentuknya pemerintahan baru di parlemen Jepang usai pemilu Jepang yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 16 Desember mendatang. Selain itu, pemimpin oposisi LDP partai, yang diharapkan untuk memenangkan pemilu meminta Bank of Japan untuk mencetak Yen secara tidak terbatas untuk meningkatkan perekonomian.

SUMBER : Yen melemah di awal pekan

What if you're wrong ? Don't call it a mistake, call it an education.

hepcat

Berita Ekonomi Dunia Terbaru

Senin, 19 Desember 2012

Isu Adanya Pertemuan Rahasia Antar Pejabat Bank Sentral

Situs Wall Street Journal – yang dikenal sebagai corong media bagi Federal Reserve AS – mempublish berita mengenai pertemuan rahasia yang dilakukan oleh para banker dunia berpengaruh dalam artikel berita WSJ: “Secret Talks Behind Central Banks’ Bets”

Para banker dunia ini yang dikenal sebagai “the most powerful banker in the world” sehubungan dengan kontrol mereka atas peredaran mata uang di seluruh dunia, mengadakan pertemuan rahasia untuk membahas langkah – langkah kebijakan dan setuju untuk bergerak bersama secara rahasia dibawah pengawasan publik.

Dalam opini saya, ini adalah sekelompok orang yang berasal dari “universitas” yang sama, di mana pandangan mereka pada ekonomi terbentuk. Mereka terlibat dalam ‘percobaan’ yang melibatkan uang dari miliaran orang, tanpa mengetahui hasil pasti apakah percobaan mereka akan membawa kebaikan.

SUMBER : Isu Adanya Pertemuan Rahasia Antar Pejabat Bank Sentral

What if you're wrong ? Don't call it a mistake, call it an education.

hepcat

BOJ Diperkirakan Kesulitan Kejar Target Inflasi

Consumer prices di Jepang turun untuk ketujuh kalinya dalam delapan bulan, menggaris bawahi risiko bahwa bank sentral mungkin akan kesulitan untuk mencapai target inflasi 2 persen kecuali menerapkan langkah-langkah pelonggaran moneter baru seperti yang telah direncanakan.

Consumer price tidak termasuk makanan segar turun 0,2 persen pada Desember dari tahun sebelumnya, kata pemerintah di Tokyo hari ini, cocok dengan estimasi median dari 23 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News. Perkiraan bank sentral pekan ini menunjukkan inflasi sebesar 0,9 persen pada tahun mulai April 2014.

Deputi Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura mengatakan dalam sebuah wawancara kemarin bahwa untuk mencapai target inflasi akan sulit tanpa pelonggaran moneter lebih lanjut, karena itu ia mendukung kelemahan yen lebih lanjut.

Hasil pertemuan BOJ yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa beberapa pejabat BOJ berpikir untuk melakukan pembelian aset pada semester pertama tahun 2013 untuk mendukung perekonomian.

Source

hepcat

Dolar AS Menguat Terhadap Yen Serta Mata Uang Lainnya

Dolar AS naik terhadap yen Jepang dan mata uang utama lainnya pada sesi Senin menyusul laporan bahwa negara-negara Kelompok Tujuh sedang mempertimbangkan apakah akan mengeluarkan pernyataan yang ditujukan untuk menghindari perang mata uang global.

Ketegangan di pasar mata uang telah meningkat baru-baru ini menyusul upaya oleh pemerintah Jepang untuk menopang ekonomi dan mengakhiri deflasi. Para pejabat Jepang mengatakan mereka tidak memanipulasi yen, namun upaya mereka telah mengakibatkan melemahnya mata uang Jepang cukup tajam – yang membuat ekspor lebih kompetitif di luar negeri.

Dua pejabat dari Kelompok 20 mengatakan kepada Reuters bahwa pernyataan G-7 menegaskan kembali komitmen untuk pasar yang ditentukan oleh nilai tukar dapat dirilis menjelang pertemuan menteri keuangan G-20 dan gubernur bank sentral di Moskow pada hari Jumat dan Sabtu.

Dolar membukukan kenaikan penting terhadap yen Jepang dan pound Inggris.

Hasil pertemuan BOJ yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa beberapa pejabat BOJ berpikir untuk melakukan pembelian aset pada semester pertama tahun 2013 untuk mendukung perekonomian.

Source

hepcat

Stimulus Tambahan dari BoE Tinggal Menunggu Waktu

Didorong oleh kekhawatiran bahwa Inggris akan tergelincir kembali ke dalam resesi, maka stimulus tambahan dari BoE hanya tinggal menunggu waktu.

Saat ini bank sentral Inggris masih menahan diri dari stimulus tambahan karena inflasi diperkirakan akan tetap di atas target dan proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris yang melambat di tahun 2013 ini.

Semakin banyak negara akan segera masuk ke dalam permainan devaluasi mata uang. Bank of England dalam rangka untuk menghindari resesi mungkin mengadopsi gaya Federal Reserve AS melalui kebijakan pelonggaran kuantitatif. Pound telah jatuh sekitar 3 persen terhadap dolar pada tahun 2013.

Source

alkatrans

Perkiraan, harga emas akan naik setelah Imlek....

Ayo, bagi para pengumpul emas, borong yg banyak, mumpung harga lg murah.

hehehehe

hepcat

Harga Emas Ditutup Naik Sedikit , Setelah mencapai Terendah Lima Minggu

Harga logam mulia mengalami kenaikan walaupun pasar masih terlihat sepi karena sebagian pasar Asia, Cina dan Singapura masih libur.

Harga emas terus melanjutkan penurunannya pada pasar Asia dan Eropa, sempat turun ke terendah lima minggu di harga $1,639.50, harga emas kembali naik setelah ada pernyataan dari hasil meeting G7 untuk mengatur kembali exchange rate dari mata uang mereka.

Harga Emas April ditutup naik 40 cent atau 0.02% menjadi $1,649.10 perounce. Harga emas spot naik 10 cent menjadi $1,649 perounce. Harga emas sempat ke $1,639.50 harga terendah sejak 4 Januari 2013.

Resistant pertama di $1,653.80 dan berikut ke $1,660 sedangkan support pertama di $1,649.50 kemudian ke $1,627.90 perounce

Source

hepcat

Yen Siaga Saat Pasar Awasi Perkembangan G20

Yen sempat ditutup tanpa pergerakan yang berarti hari Rabu kemarin saat para masih mengkhawatirkan adanya currency wars dan banyaknya silang pendapat dari G7 yang menambah fokus pasar kepada pertemuan G20 di Moskow di pekan ini.

Mata uang tersebut melepas penguatannya dari sesi sebelumnya. Komentar dari wakil menteri keuangan Rusia, Sergei Storchak membebani kinerja Yen setelah ia menyatakan bahwa Yen telah mengalami kondisi overvalued dan tidak ada pertanda dari otoritas moneter Jepang melakukan intervensi.

Banyak mata uang yang bergerak dengan fluaktuasi kuat setelah dirilisnya pernyataan dari G7 diawal pekan ini terkait nilai tukar, yang dibuat untuk menenangkan pasar terkait currency war, yang justru memancing kekhawatiran baru. Yen saat ini tercatat di angka 93.48.

Source

hepcat

Dow Jones Ditutup Lebih Rendah, Tertekan Kondisi Eropa

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 21,73 poin, atau 0,16 persen, ke 13.971,24. Indeks saham Standard & Poor’ 500 turun 0,92 poin, atau 0,06 persen, ke 1.517,01. Indeks Komposit Nasdaq menyerah 1,87 poin, atau 0,06 persen, menjadi 3.192,00.

Untuk minggu sebelumnya, S&P 500 naik 0,3 persen dan Nasdaq maju 0,5 persen, keduanya mencetak kuntungan beruntun enam minggu. Namun, Dow kehilangan 0,1 persen.

Situasi politik dan keuangan di kawasan euro sekali lagi menjadi fokus pasar setelah stabil pada bulan lalu. Investor mengamati pertemuan para menteri keuangan dari negara-negara zona euro di Brussel untuk membahas kemajuan program penyelamatan Yunani serta rencana dana talangan untuk Siprus.

Source

hepcat

Dua Indeks Wall Street Berhasil Lanjutkan Rally

Indeks The S&P 500 naik tipis dan berhasil melanjutkan rally ketiga berturut-turut, didorong oleh aksi merger. Namun, investor tidak menemukan sentimen positif yang mampu mengangkat pasar lebih tinggi lagi.

Selain itu, pasar juga menanggapi positif data yang menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diharapkan pada minggu terakhir. The CBOE Volatilitas Indeks (VIX) turun 2,4 persen menjadi 12,67.

"Sementara indeks memang tidak bearish, tetapi saya tidak melihat adanya motivasi lain pada tingkat ini," kata kepala strategi pasar National Securities, Donald Selkin, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (15/2/2013).

The Dow Jones industrial average (DJI) turun 9,52 poin atau 0,07 persen ke 13.973,39, Indeks The Standard & Poor 500 (SPX) naik 1,05 poin atau 0,07 persen pada 1.521,38, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) naik 1,78 poin atau 0,06 persen ke 3.198,66.

Saham sempat turun setelah laporan produk domestik bruto (PDB) mengalami penurunan tertajam sejak kuartal I-2009. Selain itu, PDB Jepang mengalami kontraksi 0,1 persen pada kuartal IV-2012, memupuskan harapan adanya pertumbuhan.

Hanya lima saham yang mengalami kenaikan di New York Stock Exchange, sementara 51 persen dari saham terdaftar di Nasdaq ditutup lebih tinggi.

Volume perdagangan cukup ringan, dengan sekitar 6,360 miliar lembar saham berpindah tangan di New York Stock Exchange, Nasdaq dan NYSE MKT, di bawah rata-rata harian sepanjang tahun ini sekitar 6,48 miliar saham.

Source

hepcat

Arab Kurangi Pasokan, Minyak Mentah Menguat

Minyak mentah patokan Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate (WTI) melanjutkan kenaikan mingguan kesembilan dari 10 minggu perdagangan. Harga minyak menguat setelah negara eksportir minyak, berencana memotong pengiriman minyak mentah bulan ini.

Organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) akan memotong pengiriman minyak mentah sebesar 0,9 persen bulan ini. Hal ini dilakukan karena adanya penurunan produksi oleh Arab Saudi.

Melansir Bloomberg, Jumat (15/2/2013), minyak mentah WTI untuk pengiriman Maret naik 2 sen ke USD97,33 per barel, dalam perdagangan elektronik di New York. Dengan demikian, WTI telah mencatat kenaikan 1,7 persen minggu ini.

Jumlah kontrak yang beredar naik menjadi 1.665.014, tingkat tertinggi sejak perdagangan berjangka dimulai di New York Mercantile Exchange pada Maret 1983. Volume perdagangan minyak mencapai 40 persen di atas rata-rata 100 hari perdagangan.

Sementara minyak mentah patokan London-Brent untuk penyelesaian April naik 12 sen menjadi USD118 per barel pada perdagangan yang berbasis di London ICE Europe kemarin. Disparitas antara Brent dengan WTI turun ke USD20,10 per barel.

Source

hepcat

Gold Terjerembab Kebawah Level 1600

Emas jatuh di bawah $ 1.600 per ounce pada Jumat kemarin untuk pertama kalinya sejak Agustus. Sentimen terhadap emas telah terluka akhir-akhir ini oleh optimisme yang meningkat tentang pemulihan ekonomi global.

Harga emas spot adalah turun menembus kebawah level support kuat di angka $ 1.597,70 per ounce pada Jumat kemarin, namun hari ini mulai menguat kembali untuk mengejar kerugian pada hari Jumat.

Sementara itu, Miliarder investor George Soros dan Louis Moore Bacon dikabarkan memotong kepemilikan produk emas mereka yang diperdagangkan di bursa setelah harga emas berjangka turun, sementara John Paulson tetap mempertahankan kepemilikan emasnya.

Source

hepcat

Mau tahu target "Gajah" Buffett berikutnya?

Miliarder ternama Warren Buffett rupanya belum puas dengan ekspansi bisnisnya. Setelah merampungkan kesepakatan akuisisi HJ Heinz Co senilai US$ 23 miliar, Buffett saat ini tengah membidik perusahaan lain untuk dia lahap.

Setelah merogoh koceknya senilai US$ 12,1 miliar untuk Heinz, perusahaan Bershire Hathaway Inc dikabarkan masih memiliki dana tunai senilai US$ 15 miliar untuk akuisisi lain. Ini di luar pertumbuhan dana per bulannya. Dikabarkan, target perusahaan yang akan diakuisisi berikutnya adalah General Mills Inc dan WW Grainger Inc.

Sebelumnya, dalam wawancara secara langsung dengan CNBC, Buffett memang sempat melontarkan candaan. "Saya siap untuk mengakuisisi gajah lainnya. Saya mohon, jika Anda melihat ada gajah lain yang lewat, telpon saya ya."

Memang, jika dilihat, Buffett sudah membangun Berkshire menjadi induk usaha yang sangat besar dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai US$ 246 miliar melalui beragam akuisisi. Sejumlah akuisisi yang pernah dilakukan meliputi jalan tol, perusahaan asuransi, penerbit koran, perusahaan baju, dan terakhir adalah perusahaan kecap.

Nah, perusahaan yang tengah dibidiknya kali ini yaitu General Mills membawahi sejumlah brand ternama seperti yogurt Yoplait hingga cookie dough Pillsbury. Sementara, Grainger menjual power tools dan alat-alat perkantoran yang cukup besar di AS. Kedua perusahaan ini merupakan dua di antara 28 perusahaan AS yang memiliki nilai kapitalisasi pasar dengan kisaran US$ 15 miliar dan US$ 35 miliar yang sesuai dengan kriteria akuisisi Berkshire.

"Buffett sudah pasti masih memiliki modal untuk melakukan akuisisi perusahaan lain. Dia menyukai perusahaan yang memiliki brand kuat, kinerja konsisten, arus dana tunai yang kuat, serta valuasi yang masuk akal," jelas Matt McCormick, money manager Bahl & Gaynor Investment Counsel Inc.

Hal itu diamini oleh Walter Todd, chief investment officer Greenwood Capital Associates LLC di South Carolina. "Buffett akan bersedia membayar dengan harga premium untuk brand yang dia rasa tepat," jelasnya.

Beberapa waktu lalu, Buffett pernah menjelaskan, Berkshire memiliki kontribusi dengan kisaran nilai US$ 12-US$ 13 miliar dalam kesepakatan Heinz. Sehingga, mereka masih memiliki dana tunai untuk akuisisi besar lain jika Buffett menemukannya.

Menurut Buffett, pada akhir 2012, Berkshire memiliki dana tunai US$ 47 miliar.

Source

hepcat

Draghi : Nilai Tukar Euro Bukan Target Kebijakan ECB

Pernyataan ini dilontarkan Mario Draghi sehubungan dengan adanya pertemuan negara-negara G20 yang berfokus pada isu manipulasi mata uang dan di mana negara-negara yang berpartisipasi berjanji untuk menahan diri untuk tidak ikut dalam perang mata uang (currency war).

Dia juga mengatakan bahwa Eropa memasuki 2013 dengan lebih stabil dibandingkan dalam beberapa tahun terakhir tetapi pada saat yang sama ia memperingatkan bahwa risiko terhadap ekonomi Eropa masih ada. Dia menunjuk kepada masih melemahnya ekspor, kegagalan untuk melaksanakan reformasi struktural yang tepat waktu oleh pemerintah Uni Eropa dan isu-isu geopolitik sebagai tiga ancaman utama.

Mario Draghi menegaskan bahwa sikap kebijakan moneter ECB akan tetap akomodatif.

Source

hepcat

Aksi Merger Angkat Wall Street Dekati Rekor Tertinggi

Pasar saham di Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan gairahnya terhadap investasi yang ditanamkan investor. Adapun aksi korporasi merger di beberapa perusahaan mampu mengangkat Wall Street nyaris menuju rekor tertingginya.

Sehingga hal tersebut membuat investor menemukan keuntungan mereka, bahkan ketika indeks ditutup nyaris di level tertingginya sepanjang waktu. Saham Office Depot Inc tercatat melonjak 9,4 persen menjadi USD5,02 setelah perusahaan pengecer alat-alat kantor nomor dua di AS tersebut dalam pembicaraan lanjutan untuk bergabung dengan saingannya, OfficeMax Inc.

Dilansir dari Reuters, Rabu (20/2/2013), indeks Dow Jones (DJI) ditutup naik 53,91 poin atau 0,39 persen ke 14.035,67. Sementara indeks Standard & Poor 500 (SPX) naik 11,15 poin atau 0,73 persen ke 1.530,94. Sedangkan Nasdaq Composite Index (IXIC) naik 21,56 poin atau 0,68 persen ke 3.213,59.

Sebelumnya, aksi korporasi lainnya yakni Berkshire Hathaway (BRKa.N) sepakat mengakuisisi HJ Heinz Co (HNZ.N) sebesar USD23 miliar. Selain itu, perusahaan brewer asal Meksiko, Grupo Modelo (GMODELOC.MX) merevisi pengambilalihan Anheuser-Busch InBev (ABI.BR) sebesar USD20 miliar.

Kegiatan merger ini secara tak langsung membantu ekuitas saham perusahaan yang tercatat di bursa New York, sehingga membuat investor mempunyai kesempatan untuk membeli. Indeks S & P selama 2013 ini telah naik sekira tujuh persen dan selama tujuh minggu terakhir secara beruntun sejak Januari 2011. Sementara indeks Dow Jones ditutup 0,9 persen dari rekor tertinggi mereka.

"Ini adalah penawaran yang baik untuk pasar. Ini fakta saat ini sedang ada di jalur positif," kata seorang analis dan broker berjangka di FuturePath Trading LLC di Chicago, Frank Lesh.

Source

hepcat

Bursa Saham Asia Memperpanjang Kenaikannya

Index Saham di kawasan Asia naik untuk hari ketiga, dengan indeks patokan regional memperpanjang kenaikan ke posisi tertinggi 18-bulan di tengah tanda-tanda ekonomi dunia yang mulai pulih.

Index Korea Selatan Kospi memimpin perolehan tertinggi setelah Gubernur Bank of Korea Kim Choong Soo mengatakan prospek ekonomi global membaik.

Jepang Nikkei 225 Stock Average naik 0,7 persen, menuju penutupan tertinggi sejak September 2008, bahkan setelah pemerintah melaporkan rekor defisit perdagangan pada bulan Januari. Kospi menguat 1,2 persen setelah Kim mengatakan membaiknya perekonomian dunia meningkatkan kemungkinan pertumbuhan ekonomi yang melebihi perkiraan.

Hong Kong Hang Seng Index naik 0,2 persen dan China Shanghai Composite Index turun 0,3 persen, terbesar sejak 11 Januari. Indeks Taiex Taiwan naik 0,6 persen, dan Singapura Straits Times, Indeks naik 0,2 persen.

Source

hepcat

Emas Berusaha Bangkit, Crude Oil Stabil

Harga emas yang mengalami penurunan 5 hari berturut-turut, berpeluang untuk naik pada hari ini menjelang rapat FOMC Federal Reserve AS yang akan menyampaikan detail mengenai program pembelian aset yang dikenal sebagai quantitative easing.

Harga emas naik tipis pada hari ini di kisaran harga $1607 pada siang ini setelah sempat turun ke $1598 yang merupakan penurunan terburuk sejak Agustus tahun lalu.

Sementara itu, harga minyak dunia berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan setelah kenaikan tajam 0,8 persen hari kemarin.

Crude Oil terjebak di antara $95 sampai dengan $98 per barrel. Suplai crude oil di AS mungkin akan bertambah 2 juta barrel menurut perkiraan para analis yang di survey oleh Bloomberg.

Departemen Energi AS dijadwalkan akan merilis laporan mingguan mengenai cadangan minyak AS pada besok malam.

Source

hepcat

Kebijakan The Fed Bikin Wall Street Rontok

Baru saja Wall Street nyaris mendekati level tertingginya, mau tak mau harus terhempas akibat kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed).

Harga saham pun langsung rontok paling dalam terhitung sejak tiga bulan dan langsung membuat volatilitas pasar melonjak pada Rabu setelah adanya pertemuan terbaru The Fed yang menyarankan bank sentral dapat memperlambat atau berhenti membeli obligasi lebih cepat dari yang diharapkan.

Pertemuan The Fed pada Januari menunjukkan banyak pejabat yang menyuarakan keprihatinannya atas potensi biaya pembelian aset yang berlebih. Sehingga hal ini menunjukkan, bahwa program yang dikenal sebagai quantitavie easing (QE) dapat memperlambat.

"Adalah tanda mutlak bahwa Fed akan melanjutkan QE untuk masa depan. Kita mungkin akan berakhir lebih cepat, yang hanya menimbulkan ketidakpastian, dan pasar membenci itu," kata Todd Schoenberger, yang mengelola Capital LandColt di New York, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (21/2/2013).

Di Wall Street, indeks Dow Jones (DJI) turun 108,13 poin atau 0,77 persen ke 13.927,54. Sementara indeks Standard & Poor 500 (SPX) jatuh 18,99 poin atau 1,24 persen ke 1.511,95. Serta indeks Nasdaq Composite Index (IXIC) kehilangan 49,19 poin atau 1,53 persen dan berakhir di 3.164,41.

Selain itu, saham terkemuka di berbagai sektor pun juga mencatat kerugian tajam setelah adanya laporan penghasilan yang mengecewakan dari Toll Brothers, perusahaan pembuatan pupuk CF Industries, dan produsen minyak dan gas Devon Energy Corp.

Sekadar diketahui, The Fed telah menggunakan QE sejak 2008 yang bertujuan untuk merangsang ekonomi. Kebijakan tersebut, memperluas neraca Fed untuk membeli obligasi, telah mendorong pergerakan uang ke pasar saham.

Source: Kebijakan The Fed Bikin Wall Street Rontok

« Previous Page Next Page »