Kedatangan Penghibur Yang Terkondisi
3. Penghibur pastilah bukan "Roh Kudus" karena kedatangan Penghibur sudah disyaratkan, di mana Roh Kudus tidaklah seperti yang kita amati dalam ramalan:-
"Namun benar yang kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu." (Injil - Yohanes 16: 7)
"Jikalau Aku tidak pergi, dia tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu ".
Terdapat sejumlah contoh pada kitab suci Injil tentang kedatangan dan kepergian Roh Kudus, sebelum kelahiran dan keberangkatan Mesias. Silahkan periksa referensi berikut ini dalam Injil Anda:
Sebelum Kelahiran Kristus (B.C.):
l. "... dan Ia (Johannes Sang Pembaptis) akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya." (Injil-Lukas 1)
2. "... dan Elisabeth pun penuh dengan Roh Kudus," (Injil -Lukas l)
3. "Dan Zakaria, ayahnya, penuh dengan.Roh Kudus." (Injil - Lukas 1: 67)
Sesudah Kelahiran Kristus (A.C.):
4. "... Roh Kudus ada di atasnya (Simon)." (Injil - Lukas 2: 25)
5. "Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya (Yesus)." (Injil - Lukas 3: 22)
Dari kutipan di atas, sebelum dan sesudah kelahiran Yesus, seseorang tidak dapat berhenti memuji Lukas yang tampil menjadi spesialis pada Roh Kudus. Kita lebih baik bertanya pada umat Kristen, sesudah turunnya "merpati", dengan pertolongan siapa Yesus membuat banyak keajaiban jika tidak karena pertolongan Roh Kudus? Biarkan Dia sendiri yang mengatakan pada kita. Ketika dituduh oleh kaumnya sendiri, orang-orang Yahudi, bahwa dia melakukan keajaiban tersebut berserikat dengan Beelzebub (kepala syaitan), Yesus menanyakan pertanyaan retoris kepada mereka: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?" Orang-orang Yahudi menyalahkan bahwa kesucian Roh ini --Roh Tuhan-- yang telah menolongnya, adalah jahat sekali. Ini adalah penghianatan dari perintah tertinggi. Jadi dia memberi mereka sebuah peringatan yang menakutkan:
"... Tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diam-puni ...." (Injil - Matius 12: 31 )
'Roh Kudus' ini tidak lain dari apa yang telah dilukis-kan Matius sendiri dalam 3 ayat sebelum mengutip ucapan Tuannya:
"Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya kerajaan Allah sudah datang kepadamu." (Injil - Matius 12: 28)
Bandingkan dengan pernyataan yang sama oleh penulis kitab yang lain.
"Tetapi jika Aku mengusir setan dengan.kuasa Allah, maka sesungguhnya kerajaan Allah sudah datang kepadamu." (Injil - Lukas 11: 20)
Anda tidak perlu menjadi pelajar injil (sekolah gereja?) untuk mengerti bahwa ekspresi (a) "Kuasa Allah" (b) "Roh Allah" dan (c) "Roh Kudus" adalah rangkaian kata yang sama.
Jadi Roh Kudus menolong Yesus dalam kementriannya. Roh Kudus tersebut juga menolong murid-muridnya dalam misi da'wah dan penyembuhan mereka. Jika masih terdapat keraguan dalam benak Anda tentang kerja Roh Kudus maka silahkan baca:
Janji Kosong
"... seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga Aku sekarang mengutus kamu. Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata, 'Terimalah Roh Rudus'. " (Injil - Yohanes 20: 21-22).
Ini tentunya bukanlah janji kosong. Murid-murid tersebut harusnya telah menerima pemberian Roh Kudus. Jadi jika "Roh Kudus" adalah (1) Yohanes Pembaptis, (2) Elisabeth, (3) Zacharias, (4) Simeon, (5) Yesus, (6) murid-murid Yesus; maka semua ini membuat perkataan, "Jikalau Aku tidak pergi, dia tidak akan datang kepadamu" menjadi tak berarti. Artinya, Penghibur itu bukanlah Roh Kudus!
Ayat yang dibahas dalam diskusi tersebut adalah Yohanes 16. Saya ingat getaran hati dan perasaan senang ketika mengutipnya dalam bahasa Arab kepada wanita Kristen di tanah Fir'aun. Kesenangan yang besar ketika menjelaskan ayat Injil dalam bahasa daerah baku suatu negara atau daerah. Saya telah melakukannya dalam selusin bahasa daerah yang berbeda. Tidakkah Anda ingin menguasai ayat tersebut dalam satu atau dua bahasa yang Anda pilih demi kemajuan Islam?
Percaya atau tidak! Hal ini adalah kejeniusan bahasa ini: dengan menggunakan 4 bentuk negatif NIE, ME, NIE, NIE, untuk membuktikan sebuah hal positif! Kepergian Yesus adalah perintah mutlak untuk kedatangan "The Trooster", Penghibur akan datang! Ayat dalam bahasa ini telah membuka banyak pintu untuk saya, selain dari ke-agamaan, dan mengunci pintu terhadap ide "Penghibur adalah Roh Kudus" (Yohanes 14: 26).