Enakan “Pariporno” daripada Paripurna
Satu lagi kelakuan para petinggi Anggota dewan kita, yang juga patut kita acungi dua jempol. Lebih juga boleeeeeeeh. Tapi jangan kasih dua jempol manusia, tapi kasih aja jempol hewan-hewan yang ada dihutan. Bagaimana tidak, kelakuan Anggota dewan yang satu ini memang benar-benar fantastis dan sangat membuat kita geregetan. Ulahnya ini lho yang membuat saya geregetan, masa selagi mengikuti siding paripurna di gedung kehormatan, dia malah asik menyaksikan video forno. Wah bener-bener kelewatan dah. Sudah tau salah masih juga ngeles dan mengaku engga salah, itu yang tambah membuat rakyat Indonesia semakin geregetan terhadap ulahnya. Kejadian yang sempat menghebohkan dan mencoreng lembaga DPR kita itu, terekam oleh salah satu wartawan Media Indonesia, yang memang mempunyai tugas meliput berita di Gedung DPR. Dan secara kebetulan sang wartawan itu melihat dan menagkap ulah yang dilakukan oleh salah satu Anggota DPR dari praksi PKS ini. Apa ????? praksi PKS?? ( biasa aja kali ).
Dari hasil rekaman yang didapatkan oleh wartawan itu, terlihat jelas bahwa, anggota DPR yang satu ini sedang asik bangets menyaksikan film forno itu. Sehingga dia tidak lagi memperhatikan apa yang sedang dibahas didalam gedung DPR itu. Tapi sayang sekali ulah menggemaskannya ini tertangkap kamera wartawan. Dan sontak menjadi pembicaraan yang sangat menghebohkan. Kalau saja ulahnya ini tidak ketahuan oleh Media, mungkin saja Anggota DPR ini tidak akan lagi mengikut sidang paripurna, tapi dia akan mengikuti sidang pariPORNO.
Belum lagi hilang ingatan kita, dengan tertangkapnya anggota DPR yang melakukan judi, ditambah lagi dengan ulah salah satu anggota DPR yang melakukan pariporno saat melaksanakan sidang paripurna. Heran,bagaimana rakyatnya mau maju dan berkembang, kalau pemimpinya saja ulahnya sudah sangat kelewatan. Dan bukan lagi kelewatan namanya, moralnya tuh sudah sangat rusak dan bobrok. Belum lagi yang sangat memalukan dia adalah salah satu kader yang diusung oleh partai Islam. Yang katanya anti Pornografi, dan selalu menggembor-gemborkan stop pornografi. Tapi lihat kelakuan kadernya ini. Sangat mencoreng nama Islam dan juga partai yang disinggahinya.
Kita tidak tahu mungkin kelakuan semua anggota DPR atau wakil rakyat itu mungkin semuanya kayak gitu. Moralnya sudah lepas. Itu baru yang ketahuan saja, yang tidak ketahuan mungkin dilakukan setiap melakukan sidang paripurna. Entahlah dimana letaknya, yang katanya pemimpin itu mengayomi rakyatnya. Tetapi kenyataannya sangat berbeda jauh. Bukan tidak mustahil rakyat semakin hancur, kalau pemimpinnya saja seperti itu. Kita lihat saja apa yang akan terjadi dengan Negara yang kita cintai ini.
Kalau boleh usul, pecat saja lah anggota DPR yang kelakuannya memalukan seperti itu. Rakyat Indonesia tidak membutuhkan pemimpin seperti itu. Masih banyak manusia yang masih bermoral dan beradab. Itu sudah jelas melanggar aturan, jadi engga usah dipertimbangkan lagi. Pecat saja.ini saya tulis satu hari setelah berita anggota DPR yang menonton video Porno saat siding Paripurna itu mencuat ke Media Massa).
Dan akhirnya setelah tiga hari atau empat hari gitu, saya tidak tahu pasti. Tapi yang jelas kemaren sore, ketika saya melihat berita disalah satu stasiun Televisi yang ada. Disitu dijelaskan bahwa, sang Anggota DPR berinisial AF, yang tertangkap basah oleh salah seorang wartawan media cetak sedang menyaksikan film porno ketika sedang mengikuti siding paripurna, mengadakan konfrensi pers dan menjelaskan bahwa dirinya mengaku salah dan siap mengajukan surat permohonan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Anggota kehormatan DPR.
Dalam hati yang berfikir , wah udah ketahuan baru ngaku bersalah dan siap mengundurkan diri. Tetapi tetep saya juga memberikan dua jempol saya buat pak AF, untuk keberaniannya meminta maaf, karena telah bersalah, dan siap mengundurkan diri dari Jabatannya. Selain untuk menghapuskan citra buruk dirinya, juga untuk kepentingan partai yang mengusungnya dan juga untuk menetralkan citra DPR itu sendiri. Tetapi memang tetap saja kita tidak akan melupakan kejadian ini.
Dan mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh AF dijadikan pelajaran oleh para Angota DPR lainnya, yang memang sudah jelas-jelas bersalah. Dan silahkan bagi para Anggota DPR yang merasa dirinya bersalah dan menghianati Rakyat Indonesia, silahkan dengan segala hormat dan segala Keberanian anda sebagai salah satu Anggota DPR, kami persilahkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota DPR. Seperti apa yang telah dilakukan oleh AF. Minimal walau salah tetapi berani meminta maaf kepada masyarakat dan siap mempertanggung jawabkan ulahnya, tentu masyarakat juga akan memberikan rasa salutnya kepada anda-anda semua wahai orang yang bersalah dan menghianati Rakyat.
www.kompasiana.com