Jika kita membaca kembali dr hal 1 - 8 maka penyebab sulitnya utk bertoleransi antar umat beragama sudah semakin jelas. Ane tdk berharap didlm thread ini rukun adem wae.
Justru dalam untolerance ini akan membuka sumber penyebabnya dan APA BISA???
Dalam hal dagang mungkin bisa mengunakan asas manfaat dalam bertoleransi.
Dalam kepercayaan dan kenyakinan.......? yg mereka gunakan adalah filosofi dr bentuk theisme yg mereka percayakan. Jelas disini sangat besar perbedaan sumber dogmanya.
Jadi apa yg akan menjadi terobosan sebagai titik temu toleransi di_antara DOGMA?
Monggo.... moga bisa semakin mendekat inti magma bumi ini agar bisa ditahan letusan kepermukaan bumi.
Sebeb daya rusaknya RUUUUAAAAR BINASA!
Sebenarnya, kalau dalam tataran kehidupan rutin sehari hari, orang-orang di Indonesia udah bisa saling bertoleransi kan ? ... :)
Dalam kegiatan jual beli, kegiatan pendidikan umum, kegiatan bisnis, mana pernah orang di Indonesia tidak jadi melakukan kegiatan tsb karena terbentur perbedaan keyakinan ? :)
Saya pernah baca thread di FBI ini bahwa diluar negri, konon hanya gara gara namanya Muhammad, bisa dikeluarkan dari pekerjaannya, dan gara gara dikira pake jilbab, seorang biarawati diusir dari pesawat..
Ok, sekarang kalau topiknya mengerucut kepada masalah keyakinan, memang benar semua itu harus dicari di titik sumber mata airnya...
Saya ngga tau, abang udah baca postingan saya DISINI atau belum..
Kalau udah baca, tentu abang liat, bagaimana perjalanan firman YME yang bersumber dari mata air yang sama menjadi berbagai macam aliran dan versi, karena sudah melakukan perjalanan panjang dalam berbagai tahapan sejarah kan... :)
ok, balik ke masalah toleransi .. apakah toleransi antar umat beragama itu berarti harus mempluralisasikan keyakinan masing-masing pihak, agar tercipta satu nilai yang sama ? rasanya tidak ya.. karena keyakinan atas agama samawi yang lurus tidak bisa dicampur antara yang hak dan yang bathil.
Bagi umat muslim, cukuplah dengan lakum dinukum waliyadin.
Apalah arti golongan fanatik yang mengatasnamakan agama untuk mengamini kekerasan diantara sesama warga negara Indonesia ? Jumlahnya relatif kecil dibandingkan dengan yang bersikap dewasa dalam menyikapi perbedaan keyakinan dimuka bumi pertiwi ini kan :)