Kayaknya mayoritas warga Indonesia memeluk multi-Agama, seperti Islam-Kejawen, Kristen-Kejawen, Hindu-dan Animisme Bali(Leak), dll..
Contoh : Adanya kepercayaan kepada keris dan kemenyan, adanya pembagian sesembahan di keraton padahal mereka beragama muslim (Islam kejawen), musik rebana, kecapi, gambus digantikan dengan gitar, drum, bass (kristen-barat), musik rebana, kecapi, gambus digantikan dengan gamelan (kristen kejawen)
Hanya saja aliran2 kepercayaan ini tidak diakui sebagai agama oleh pemerintah Indonesia, sehingga tanpa sadar agama2 yang aslinya import ini berubah dan diselewengkan (diinfiltrasi) oleh adat2 dari aliran2 agama setempat... Multiagama ini sudah berlangsung sejak dahulu.. hanya saja rakyat Indonesia tidak menyadarinya.