(ASK) Soal Kristen Protestan & Katholik

badrun

kalao ana yg jawab boleh ga

maaf ya.. walau bkn kristen, tp yg dintanyakan jeng 555 itu mslh agama nya..hee..

Katolik mengijinkan perkawinan beda agama? Ya, betul. temen ana ada kok yg gt..

Tapi bkn berarti ini dianjurkan oleh GK, malah sebenarnya sangat disayangkan. , tau kan arti disayangkan....sambil ngelus dada gt..

jadi disini bukan boleh ga boleh secara manusia.. tp secara agama, walau memang mrk ngaku SATU KRISTEN..

trust me guys is fully bulshit , coz masing - masing mrk menganggap itu aliran yg berbeda.

deep in they heart protes dan katolik is two faith that can not be one.. KARENA ITU 2 AGAMA YANG BEDA .. sebentar jeng... ni silahkan buka link ini.. langsung jawaban dr pendeta nya..

Namun kendalanya dia Protestan dan saya Katolik. Dia mau saya ikut agamanya saya pun juga begitu. Orangtua saya sudah bisa menerimanya dan saya juga mencintainya namun jika saya harus ikut agamanya tentu saja orangtua saya tidak setuju. Apalagi salah satu kakak saya adalah seorang pastor tentu saja ini akan menampar keluarga saya jika saya menikah secara protestan. Mohon sarannya. (Merry, Jakarta) 08529898xxxx

JAWABAN:

Undang-undang Pernikahan RI melarang orang menikah beda agama. Dalam hal ini, Kristen Katolik dan Kristen Protestan, sama-sama Kristen dan secara hukum bisa dinikahkan, tinggal kesepakatan kedua belah pihak, nanti saat pemberkatan mau secara Katolik atau Protestan.

Namun secara iman, menikah bukan hanya satu iman, tetapi SEPADAN, supaya setelah menikah, maka hari minggu bisa beribadah bersama-sama. Nah mengenai mana yang diikuti ini tentu kesepakatan kalian berdua dan juga anda secara pribadi, karena soal iman, ini hak asasi anda paling hakiki dan pribadi. Belum tentu keluarga marah atau menentang. Coba saja beranikan untuk membicarakan dengan keluarga anda, keputusan anda. Namun jika soal agama ini menjadi kendala dan bahkan jalan buntu, tidak ada pihak yang mengalah, maka tidak ada jalan lain kalian memang harus putus. Jika ini terjadi yakinlah ada maksud Tuhan untuk semua hal yang terjadi dalam hidup anda. dan Tuhan pasti menyediakan yang terbaik bagi anda.

Pdt Jarot Wijanarko

www.jarotwijanarko.org

dan ini salah satu coment nya..

frans

December 23, 2009

110.137.108.200

Votes: +0

...

iya, betul Pak,

yang menjalani hidup adalah kalian jadi,

kesepakatan berdua sangat penting..

beda agamapun tak masalah..

yang penting masih bisa beribadah pada hari minggu..

berdoa dan berbuat itu jalannya..

Tuhan pasti buka jalan..

"Amin"...

see .... BEDA AGAMA PUN GA PAPA .. jadi kalau yg bilang KITA ADALAH SATU.. AGAMA KRISTEN.. FADLO NILAI DEWEK BULSHIT nya dimana

smber quote: http://www.terangdunia.com/index.php?op ... &Itemid=94

5551272

hmm... @ Justin & Badrun,

makasih masukannya :)

@ Justin,

Kalau di Katholik kan ngga ada istilah perceraian ya..

Sementara di Protestan boleh... nah, seandainya nih - jika pasangan Katholik dan Protestan bercerai secara hukum negara, dan kemudian yg protestan menikah lagi, apakah yg Katholik akan tidak dapat menikah lagi ? kan secara hukum Katholik perceraian tsb ngga sah ? :

muakman(mm)

Agama semakin hari semakin komplit rasanya (Gado-Gado).

Ini yg dibahas beda "aliran" ato "agama"?

Kenapa dalam satu agama bisa ada beda aliran?

Apa dgn beda aliran di dlm satu agama akan mengubah tuhannya dan cara masuk surga?

Ato pesan tuhannya yg beda?

Apa karna beda bau eek sapinya jd mereka jd berbeda? :

Masalah selingkuh tergantung si amin yg mempertanggung jawabkan kpd agamanya. Kalo tuhan pasti memberi kebebasan kpd masing2 insan utk berpasangan selama tidak saling menyakiti dan tetap bisa memiliki nuansa "cinta".

Mungkin bagi Kristen, Hawa diciptakan utk "disatukan" dgn Adam.

Sedangkan Muslim (Islam), Hawa diciptakan utk "dimiliki" oleh Adam.

Hayo selain Sakramen dan perbedaan Nabi, apalagi yg membedakan si Protes ama si Roma....?

Mari kita mencari perbedaan utk dipersatukan.

Bukankah demikian ujung dari semua perbedaan Bro n Sis.

5551272

:) makasih masukannya bang Muak :)

Tapi rasanya jika ada kasus perceraian yg memang hal itu banyak terjadi ditengah masyarakat, dan jika kasus tsb menimpa pasangan yg beda aliran yang mana salah satunya tidak ada hukum perceraiannya, maka akan bermasalah / tidak ?

Ini aku murni nanya bang, karena memang ngga tau... :)

justintimberlake

hmm... @ Justin & Badrun,

makasih masukannya :)

@ Justin,

Kalau di Katholik kan ngga ada istilah perceraian ya..

Sementara di Protestan boleh... nah, seandainya nih - jika pasangan Katholik dan Protestan bercerai secara hukum negara, dan kemudian yg protestan menikah lagi, apakah yg Katholik akan tidak dapat menikah lagi ? kan secara hukum Katholik perceraian tsb ngga sah ? :

Prinsip pernikahan Katolik adalah Monogami dan tak terceraikan (Monogam and Indissolubile). Jadi apabila umat katolik bercerai hidup, maka selamanya dia tidak akan bisa menikah lagi secara Katolik (red-menikah diGereja Katolik) meskipun secara hukum negara status orang tersebut sudah tidak terikat pernikahan. :)

mastermime

klo disimak, ujung-ujungnya selangkangan nih (arlnov mode ) :

5551272

@ Justin,

Iya.. itu yg saya maksud jadi bermasalah ya.. karena jika terjadi maka kemungkinan yg beragama Katholik tsb harus pindah keyakinan menjadi Protestan, atau akan dikatakan melakukan hubungan terlarang jika dia menikah / menjalin hubungan diluar nikah dgn orang lain setelah bercerai secara hukum negara ya..

justintimberlake

@ Justin,

Iya.. itu yg saya maksud jadi bermasalah ya.. karena jika terjadi maka kemungkinan yg beragama Katholik tsb harus pindah keyakinan menjadi Protestan, atau akan dikatakan melakukan hubungan terlarang jika dia menikah / menjalin hubungan diluar nikah dgn orang lain setelah bercerai secara hukum negara ya..

ya tergantung pola pikir kita mbak..

Apakah kita menikah untuk bercerai atau selingkuh ??

atau kita menikah untuk selamanya... :

Gereja Katolik menyederhanakan menjadi satu pilihan... :

5551272

iya sih Justin, memang sebaiknya sekali seumur hidup.. :)

abis mbak punya temen yg katholik, sekarang udah pisah sama suaminya.. ya, jadi kepikiran aja sih sama kelanjutan kehidupannya, tapi mbak segen nanya langsung

simpleman

:) makasih masukannya bang Muak :)

Tapi rasanya jika ada kasus perceraian yg memang hal itu banyak terjadi ditengah masyarakat, dan jika kasus tsb menimpa pasangan yg beda aliran yang mana salah satunya tidak ada hukum perceraiannya, maka akan bermasalah / tidak ?

Ini aku murni nanya bang, karena memang ngga tau... :)

Bertanggung jawab atas keyakinan masing2.

Sebab dlm hal mengimani suatu kenyakinan itu merupakan tanggung jawab secara vertikal.

Hukum negara, setiap negara memiliki hukum yg berbeda. Indonesia setelah era thn 90an UUD perkawinan mengharuskan setiap warganya menikah dalam satu agama. Dengan pertimbangan "keharmonisan" dan "Penertiban Administrasi Sipil".

Biarpun UU negara menetapkan suatu hukum, tetap saja masih byk pasangan yg mengikuti UU negara hanya "sekedar" formalitas hukum. Karna kalo tidak mereka tidak bisa resmi sebagai pasangan suami istri secara syah.

Disini timbangannya tergantung kepada "RASA".

Apa rasa cinta kepada pasangan lbh besar drpd cinta terhadap Negara dan Agamanya.

Ndin 555 sendiri lbh cinta yg mana?

simpleman

Seharusnya yg disatukan akan terpisah setelah satu pasangannya meninggal dunia.

Kalo tidak kecian juga yah.... Misalnya ada pasangan yg masih muda, baru nikah 1 bln terus salah satu pasangannya meninggal dunia.

Tuhan itu kan maha menyayangi, mencintai dan adil. Seharusnya tdk membiarkan hambanya hidup menjanda n menduda seumur hidup. Soalnya godaannya akan berlipat ganda ketimbang hamba lainnya (Teras kurang adil).

thopomore

Seharusnya yg disatukan akan terpisah setelah satu pasangannya meninggal dunia.

Kalo tidak kecian juga yah.... Misalnya ada pasangan yg masih muda, baru nikah 1 bln terus salah satu pasangannya meninggal dunia.

Tuhan itu kan maha menyayangi, mencintai dan adil. Seharusnya tdk membiarkan hambanya hidup menjanda n menduda seumur hidup. Soalnya godaannya akan berlipat ganda ketimbang hamba lainnya (Teras kurang adil).

terus buat apa ada janji sehidup semati di pernikahan dong? :

simpleman

terus buat apa ada janji sehidup semati di pernikahan dong? :

:

Hanya org tidak waras yg menjadikan pasangannya sehidup semati.

Kalo cinta dibawa mati masih memungkinkan, itupun karna keputusan dr diri sendiri, selama cinta melekat... eek kambing pun rasa coklat. Bukan yg sematkan pada pasangan tersebut pada upacara pernikahan.

Berbeda jika sebuah pernikahan telah memiliki hasil dari persatuan jiwa dan raga. Nah... ini yg dimaksud dgn "menyatu". Jika salah satu pasangan tidak mau menikah lagi karna pertimbangan dr buah penyatuan, itu adalah sebuah "Pilihan".

Kalo di_janjikan sih banyak. Maksudnya banyak gombalnya.

5551272

Bertanggung jawab atas keyakinan masing2.

Sebab dlm hal mengimani suatu kenyakinan itu merupakan tanggung jawab secara vertikal.

Hukum negara, setiap negara memiliki hukum yg berbeda. Indonesia setelah era thn 90an UUD perkawinan mengharuskan setiap warganya menikah dalam satu agama. Dengan pertimbangan "keharmonisan" dan "Penertiban Administrasi Sipil".

Biarpun UU negara menetapkan suatu hukum, tetap saja masih byk pasangan yg mengikuti UU negara hanya "sekedar" formalitas hukum. Karna kalo tidak mereka tidak bisa resmi sebagai pasangan suami istri secara syah.

Disini timbangannya tergantung kepada "RASA".

Apa rasa cinta kepada pasangan lbh besar drpd cinta terhadap Negara dan Agamanya.

Ndin 555 sendiri lbh cinta yg mana?

:) Insya Allah kepada agama yg saya anut.. dalam artian begini; jika -nauddzubillahi mindzaliq- suatu hari belahan jiwa saya pindah keyakinan, maka saya lebih memilih bertahan dalam agama yg saya anut , dan melepaskan pasangan jiwa saya yg sangat saya cintai, :

simpleman

:) Insya Allah kepada agama yg saya anut.. dalam artian begini; jika -nauddzubillahi mindzaliq- suatu hari belahan jiwa saya pindah keyakinan, maka saya lebih memilih bertahan dalam agama yg saya anut , dan melepaskan pasangan jiwa saya yg sangat saya cintai, :

Nah ini juga merupakan sebuah "kenyakinan".

Ndin 555 apa makna tafsiran atas kata "Belahan Jiwa"...? Apakah suami isti, pacar, anak, ibu dan ayah...

Mungkin intinya kalo mencintai seseorang hrs melihat agamanya dulu yah (jika belum menjadi pasangan resmi).

Tapi apapun bentuknya, ini semua merupakan pilihan hidup masing2 org yg tdk dapat dipaksakan kepada yg lainnya. Karna mereka sama2 mengikat janji kepada yg "dipercayai".

palakentang

Belahan Jiwa ...

" waktu kamu lahir , kamu menangis kami tersenyum - waktu kamu mati , kamu tersenyum kami menangis "

samsanjaya

Ada yang disebut Persekutuan Doa yakni semua golongan Kristen bersatu dalam doa , baik yg Katolik maupun Protestan.Semua perbedaan tatacara diabaika , karena tatacara tidaklah terlalu mengikat

malakia

Ada yang disebut Persekutuan Doa yakni semua golongan Kristen bersatu dalam doa , baik yg Katolik maupun Protestan.Semua perbedaan tatacara diabaika , karena tatacara tidaklah terlalu mengikat

Tapi gak sesimple itu kan?? Kita lagi membicarakan masalah pernikahan... Bukan hanya persekutuan doa.. yang masih bisa dikompromikan :)

Saya masih menyimak saja : ---> Duduk manis

typex

...

...

Mungkin bagi Kristen, Hawa diciptakan utk "disatukan" dgn Adam.

Sedangkan Muslim (Islam), Hawa diciptakan utk "dimiliki" oleh Adam.

...

...

... untuk 'dimiliki' ... :

ini sumbernya pasti HOAX mbah

sumber 'salah' biasanya menghasilkan kesimpulan yg 'salah' pula :)

utk yg lagi diskusi, monggo dilanjut

maaf oot dikit ya ... orry:

« Previous Page Next Page »