Dalam meneliti Alkitab ada dua fakta yang menjadi jelas:
Pertama, Allah itu Roh, dan tidak memiliki karakteristik atau keterbatasan manusia;
Kedua, bahwa semua bukti dalam Alkitab sepakat bahwa Allah mengungkapkan diriNya kepada manusia dalam wujud laki-laki. Pertama-pertama, natur sejati Allah haruslah dipahami. Allah adalah pribadi, hal ini jelas karena Allah menyatakan semua karakteristik dari sebuah kepribadian: Allah memiliki pikiran, kehendak, intelek dan perasaan. Allah berkomunikasi, memiliki relasi, dan tindakan-tindakan Allah secara pribadi nyata dalam seluruh Kitab Suci.
Dikatakan oleh Yohanes 4, “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Karena Allah adalah makhluk rohani, Allah tidak memiliki karakteristik fisik secara manusia. Namun demikian, kadang-kadang bahasa kiasan dalam Alkitab menggunakan karakteristik manusia kepada Allah untuk memungkinkan manusia memahami Allah.
Penggunaan karakteristik manusia untuk menggambarkan Allah disebut “antropomorfisme.” Antropomorfisme adalah sekedar wahana Allah (makhluk rohani) untuk mengkomunikasikan kebenaran mengenai natur diriNya kepada manusia, makhluk jasmaniah. Karena manusia adalah makhluk jasmaniah, manusia terbatas dalam perngertiannya akan hal-hal yang melampaui dunia fisik, dan di dalam Alkitab antropomorfisme digunakan untuk menolong manusia memahami siapakah Allah itu.
>>> Kesimpulannya adalah Yesus itu tidak nyata karena hanya bahasa kiasan dalam Alkitab menggunakan karakteristik manusia kepada Allah untuk memungkinkan manusia memahami Allah. Jadi sembahlah Allah yang Maha Esa yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya....
: