Radio Nederland Wereldomroep dan organisasi antar gereja Belanda,
IKON, hari ini menyajikan Alkitab dan Al Quran berbahasa Belanda, Inggris dan Arab dalam satu situs web. Melalui proyek ini para pem-rakarsa ingin mengge-lindingkan dialog global antara kaum Kristen dan Muslim. Namun situs ini juga merupakan rambu di tengah-tengah diskusi panas mengenai Al Quran yang berlangsung di Belanda dan sejumlah negara barat lainnya.
http://www.koranandbible.net/
Bersebelahan
Apakah Al Quran lebih menyuarakan kekerasan daripada Alkitab, sebagaimana digembar-gemborkan Geert Wilders, anggota parlemen Belanda yang populis? Atau justru penuh kedamaian seperti disuarakan beberapa kalangan muslim? Penyusun situs internet bijbelenkoran.nl tidak memberikan pendapat. 'Silakan mengunjungi situs web itu dan menilainya sendiri.'
Situs internet bijbelenkoran adalah produksi bersama IKON dan Radio Nederland Wereldomroep. Situs itu memuat seluruh teks Al Quran dan Aliktab dalam bahasa Belanda, Inggris dan Arab. Terjemahannya moderen dan dilengkapi dengan mesin pencari yang canggih. 'Jadi disediakan peluang membedakan keduanya,' jelas Marloes Keller dari IKON. 'Kalau seseorang mengetik kata kunci yang dicarinya - misalnya perempuan, hukum rajam atau apa saja - maka hasilnya ditunjukkan
bersebelahan: di sebelah kiri versi Alkitab dan di sebelah kanan Al Quran.'
Penilaian Pribadi
Para pemrakarsa berharap situs itu merupakan sumbangan bagi dialog antara negara-negara barat dan dunia Islam. Belanda menurut mereka memiliki tanggung jawab khusus karena debat mengenai integrasi muslim di sini lebih sengit
dibanding negara Eropa lainnya. Kaum kristen dapat memperoleh informasi tentang Al quran dan muslim mengenai Alkitab. Situs itu juga ditujukan bagi kaum yang tidak beragama yang ingin mencari informasi tentang Al Quran di tengah-tengah serangan media terhadap islam. 'Media memuat banyak opini mengenai Al Quran.
Kami memberikan orang-orang itu pegangan. Suatu cara untuk melihat sendiri apakah yang mereka dengar itu benar atau tidak. Memberi penilaian pribadi'. Demikian Keller.
IKON sebelumnya hanya melirik situs berbahasa Belanda saja. Berkat kerjasama dengan Radio Nederland Wereldomroep, maka situs itu akhirnya dikembangkan menjadi proyek internasional tiga bahasa. Menurut Wim Jansen dari Radio Nederland situs itu akan nerkembang. "Itu adalah proyek unik yang memenuhi kebutuhan secara global. Redaksi kami dari bahasa Indonesiia, Spanyol dan Cina,
juga berminat. Salah satu misi Radio Nederland adalah menyumbang sesuatu demi kebebasan pers dan keanekaragaman di negara-negara yang kurang memiliki informasi. Nah, di situlah proyek ini sangat cocok,' ujar Jansen.
Kritik
Selain teks dari Al quran dan Alkitab ada pula kolom tetap untuk 'Antologi Alkitab dan Al Quran' yang disusun oleh filsuf Marlies ter Borg. Melalui bunga rampai itu, Ter Borg ingin menunjukkan bahwa terdapat banyak persamaan antara kedua buku suci itu. Hal itu terlupakan karena adanya kontroversi tentang Islam.
Bersama wartawan internet, Karima Bisschop, Ter Borg menempatkan cerita-cerita penting antologi itu dalam urutan kronologis mulai dari penciptaan bumi sampai kejatuhan Adam dan Hawa, cerita nabi Abraham, Musa dan Yesus sampai hari kiamat.
Jika anda membandingkan cerita-cerita itu, maka anda akan melihat bahwa cerita itu lebih saling mengisi daripada berlawanan.
Penekanan terhadap persamaan itu juga menimbulkan kritik. Menurut peneliti Al Quran Fred Leemhuis, yang menerjemahkan Al Quran di situs itu, persamaan itu justru menyembunyikan kenyataan bahwa kedua agama itu saling berbeda satu sama lain. Namun menurut Keller, tidak ada yang disembunyikan. 'Perbedaannya kita baca di koran setiap hari. Kami ingin memperlihatkan kesamaannya. Persamaan itu
menurutnya juga merupakan dasar sebuah dialog. Jika anda mengetahui bahwa anda tumbuh dengan cerita yang sama, maka anda memiliki sesuatu untuk memulai pembicaraan.'