Jangan Tunda Lagi !! Sekaranglah Saatnya Pemecahan Konsentrasi Kepadatan Ibukota Jakarta
3 November 2010
Sebuah Pemikiran / masukan :
Ibukota Jakarta saat ini sudah mengalami titik stres maksimal. Mengapa demikian? Karena tingkat kepadatan penduduk dan kendaraan lah yang menjadi pemicunya. Setiap tahun atau bahkan mungkin setiap hari Kota Jakarta mengalami penambahan penduduk dan kendaraan yang boleh dikatakan tidak terkendali. Hal ini akan memberikan dampak yang sangat besar baik terhadap psikologi penduduknya yang setiap hari sebelum sampai ke tempat kerja sudah sarapan dengan menu yang namanya "macet", kemudian untuk menu sore hari saat pulang kerja juga disediakan menu "macet". Mungkin kita tidak pernah terpikir berapa banyak warga yang tinggal di Jakarta sekarang ini setiap hari merasa stres akibat macet yang menyebabkan mereka mungkin "gampang marah" jika ada masalah-masalah kecil yang dirasakan.
Secara psikologi, ini adalah sebagian kecil dampak yang ditimbulkan akibat kepadatan dan kemacetan.
Dampak yang lebih besar lagi mungkin, pernahkah kita membayangkan dan menghitung akibat dari penambahan kepadatan penduduk, kendaraan dan bangunan gedung-gedung bertingkat di Jakarta?.
Hal ini bukan tidak mungkin, akibat dari pertambahan penduduk disertai dengan pertambahan kendaraan kemudian dibarengi dengan pertambahan gedung-gedung bertingkat di Jakarta akan menyebabkan beban tanah di Kota Jakarta akan mengalami penurunan.
Jika kita gabungkan beban berat seluruh penduduk Jakarta dengan beban berat seluruh kendaraan ditambah dengan beban berat seluruh gedung-gedung bertingkat di Kota Jakarta menyebabkan daya tahan tanah atau bumi khususnya di Jakarta sedikit banyaknya akan mengalami penurunan. Berapa besar berat yang ditahan oleh tanah atau bumi di Kota Jakarta ? Ini bisa kita lihat dari banjir atau genangan-genangan air yang mulai mengaliri ruas-ruas jalan di Jakarta yang menambah kemacetan karena laju kendaraan pasti akan berkurang akibat adanya genangan-genangan air itu.
Sekali lagi ini hanya sebuah pemikiran dari kaca mata saya, bukan tidak mungkin Kota Jakarta akan tenggelam akibat dari pertambahan penduduk yang diikuti dengan pertambahan kendaraan dan gedung-gedung bertingkat yang setiap hari atau tahun yang terus bertambah di Kota Jakarta.
Untuk itu, sudah saatnya sekarang semua pihak memikirkan langkah-langkah yang tepat terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat, minimal kita bisa mengendalikan laju pertambahannya. Kemudian melakukan pemecahan-pemecahan konsentrasi kepadatan penduduk, kendaraan dan gedung-gedung bertingkat di Kota Jakarta bisa di alihkan ke daerah-daerah yang masih jarang baik penduduk, kendaraan dan gedung-gedung bertingkatnya agar beban tanah atau bumi di Jakarta tidak bertambah berat.
Semoga kita bisa berpikir positif dan merenung sejenak, sebuah Kota Metropolitan seperti Jakarta yang dibangun berpuluh atau beratus tahun ini tidak akan tenggelam oleh banjir beberapa tahun mendatang yang notabene nya merupakan sebuah kota yang merupakan salah satu bagian dari Pulau Jawa yang dikelilingi oleh laut.
Jangan Lupa :
Mohon ditambah tanggapannya, terima kasih banyak sebelumnya.. :)
Sumber Berita :
Sebuah pemikiran/masukan dan tulisan karya sendiri.