Manusia terdiri dari berbagai jenis.. bila dikelompokkan..
Ada yg berfikiran "maju" seperti Prof tsb..
Ada yang mengutamakan hidup mewah, walau harus jauh dari keluarga..
Ada yang tidak terlalu mementingkan harta, yg penting hidup rukun damai bersama keluarga..
Ada yg memegang teguh: BIAR HUJAN EMAS DINEGERI ORANG, HUJAN BATU DINEGERI SENDIRI.. tetap disini..
Apapun itu, baik atau buruk.. tetap Indonesia-ku..
Sangat banyak yg bersikap seperti Professor kita itu..
Sedangkan Agama (Tuhan) saja, ada sebagian orang yg bisa berpindah-pindah..
Apalagi sekedar Kewarganegaraan.. apalagi (mungkin) dia tidak merasa Indonesia adalah tumpah darahnya..
Padahal menurut pengalaman saya, sebagai orang timur.. hidup di negara barat sangat tidak nyaman..
Di Amerika,
Sehebat apapun pendidikan kita, sepandai apapun kita..keturunan Asia tetap menjadi warga negara kelas dua !
Mungkin dia yg merasa bahwa seolah sangat dihargai disana.. nonsense..
Bisa saja, memang memperoleh penghasilan yang jauh lebih besar, tapi tetap saja disepelekan.
Sebab itulah, banyak warga keturunan Asia yg sepertinya balas dendam pada sesama Mahasiswa disana..
Karena kesehariannya di kampus pun, warga Asia dipandang sebelah mata oleh sesama Mahasiswa maupun Dosen...
Tidak heran bila sering terjadi penembakan oleh warga keturunan dari Asia.
Jauh lebih enak hidup disini.. (tanyakanlah pada yg pernah lama tinggal di negara barat).