wah... mime sebaiknya jangan dari metode algoritma, kalo pengen tahu teknik recover karena algoritma hanya sebagai media , yang lebih penting adalah prinsip recover itu sendiri
saya akan coba share sebanyak yang saya tau... maaf kalo nggak memuaskan hehehehe
prinsip recoveri data yang terhapus dimungkinkan jika struktur atau susunan byte dalam sebuah storage belum banya mengalami perubahan (update save, cuting, dll). disini kita bisa memanfaatkan teknik delete yang umum digunakan yaitu perintah delete hanya akan menghapus / memindahkan header dari sebuah rantai data sehingga sistem tidak mengenali data tersebut dan kita menganggapnya telah terhapus. namun sesungguhnya rantai data tersebut masih ada pada storage..
pengembalian atau recovery adalah proses pembacaan jejak data yang telah terhapus tadi dan dikarenakan yang terhapus cuma headernya software recovery dengan mudah akan dapat mengira ngira jenis file tersebut... dan membuatkan header baru sehingga dikenali oleh OS seterusnya hasil ini akan di copy ke sebuah media baru dan muncullah sebuah file hasil recover.
bicara tentang contoh algoritma recovery sebenarnya tergantung system file pada storage (FAT, FAT32, NTFS, Reiser RF, ext2, dll). kita asumsikan yang akan direcover adalah jenis FAT yang artinya header sebuah file disini terbentuk pada rangkaian 16 bit (ext: 0001011100100011). nah ketika header pada contoh tersebut terhapus menjadi 0000000000000000, sehingga sistem akan menganggap sebagai wilayah kosong, namun rantrai data dibelakangnya masih tetap ada, ketika software recovery (SR) membacanya maka SR akan membuatkan header baru berpatokan kepada struktur dari bit yang telah didapat.
sekarang berdasarkan contoh pada FAT, ndan mime bisa mencari metode untuk sistem file lainnya :)
sekian....