Operasi Market Garden, Operasi Lintas Udara Terbesar Sekutu Yang Berakhir Dengan Kegagalan!
Operasi Market Garden, adalah operasi yang dilancarkan oleh sekutu dibawah pimpinan Jenderal Bernard Montgomery dari Inggris pada bulan September tahun 1944. Operasi ini bertujuan merebut dan menguasai jembatan-jembatan di garis belakang musuh (Jerman saat itu masih menguasai Belanda) sehingga bisa dengan mudah masuk ke Jerman melewati sungai Rhine untuk menguasai lembah Ruhr (pusat industri) di Jerman dengan menerjunkan ribuan pasukan payung di negara Belanda.
Dengan direbutnya pusat industri Jerman, sekutu berharap perang dapat segera berakhir sebelum tiba hari Natal di tahun 1944.Divisi-divisi sekutu yang ditugaskan untuk menjalankan misi ini adalah 101st Airborne Division(US), 82nd Airborne Division(US), 1st Airborne Division(UK), Polish Brigade, dan 30 Corps (Divisi Tank/Kavaleri) . Dalam misi ini setiap divisi-divisi sekutu harus sudah menguasai jembatan-jembatan dalam waktu yang sangat singkat, setelah itu mereka harus mempertahankan jembatan tersebut sampai 30 Corps melewati jembatan tersebut, begitu terus sampai jembatan terakhir yang ada di Arnhem.
Secara kebetulan di wilayah Belanda ada beberapa Divisi Panzer SS yang dikomandani oleh Field-Marshall Walter Model yang sedang beristirahat dan awalnya ia menyangka sekutu melancarkan serbuan untuk menangkap dirinya sehingga dia mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Pada awalnya, sekutu berhasil menguasai jembatan-jembatan yang ada di daerah Nijmegen dan Eindhoven Belanda, tetapi 1st Airborne Boys(UK) yang dipimpin oleh Col.Frost yang ditugaskan menguasai jembatan di daerah Arnhem dapat dipukul mundur oleh pasukan SS Panzer, hal ini mengakibatkan kegagalan yang fatal bagi operasi ini.
Akhirnya sekutu dapat dipukul mundur dan operasi ini dianggap sebagai salah satu operasi sekutu yang gagal setelah peristiwa D-Day di Normandia selama Perang Dunia II yang diharapkan selesai sebelum hari Natal tahun 1944 tetapi ternyata masih terus berlanjut hingga menyerahnya Jerman di bulan Mei 1945. Operasi ini mengakibatkan ribuan nyawa melayang dari Divisi pasukan payung sekutu.
Melibatkan ribuan pasukan infantri dan penerjun dari Inggris dan Amerika, operasi ini dimulai tanggal 17 September. Pasukan Sekutu diterjunkan di sekitar Eindhoven, Nijmegen, dan Arnhem, Belanda.
Pada awal operasi, Sekutu seperti berada di atas angin. Meskipun sebagian besar jembatan sudah dihancurkan sebelum pasukan Sekutu berhasil menguasainya, tetapi baik pasukan Inggris maupun Amerika berhasil menguasai jalanan menuju Arnhem, satu-satunya jembatan yang masih tinggal di tangan pasukan Jerman.
Hari pertama operasi dimulai, perkembangan pergerakan pasukan Sekutu memang agak lambat. Tetapi pasukan penerjun Inggris berhasil menguasai salah satu sisi utara salah satu jembatan di Arnhem yang melintasi sungai Rhine.
Pada hari kedua, pasukan Inggris dan pasukan Amerika bertemu dekat Grave. Dan pada hari ketiga, pasukan Sekutu mencapai Nijmegen di mana pasukan Amerika sedang bertempur memperebutkan jembatan yang melintasi Sungai Waal. Jendral Horrocks komandan pasukan XXX memerintahkan pasukan Amerika menyeberangi Sungai Waal supaya dapat menyerang Jerman dari belakang. Meskipun perintah ini harus dibayar mahal dengan nyawa separuh dari pasukan penyeberang, tetapi pasukan yang selamat dapat melumpuhkan pasukan Jerman dan menguasai jembatan Nijmegen.