Itu semua yg tersirat...
Sedangkan masih byk yg terkubur oleh Politik Ekonomi dimana kita hanya bisa beropini.
Seperti kata "Berhala" dimana saat penjajahan, kita byk diDoltrinasi bahwa agama asli kita adalah "tidak benar" sebab memuja benda mati, akhirnya semua dipukul rata demikian sampe kpd yg memuja YMK jg masuk kategori "Berhala".
Termasuk juga "sebagian" (tidak semua) pedagang2 terdahulu sebagai motivasi azas manfaat.
Kenapa?
Karna agama dinilai suatu idiologi yg paling mujarab utk menguasai manusia itu sendiri.
Dalam hal ini sy tdk mengatakan agama import itu tdk benar. Semuanya pada prinsipnya benar dlm membuka hati dan jiwa manusia kedalam moral yg lbh baik.
Hanya terkadang agama ini menjadi alat sebagai "kekuasaan" utk memperdaya manusia pada visi misi "terkubur" tadi. Termasuk pemerintah kita sendiri...
Seharusnya Agama2 terdahulu kita tdk perlu di singkirkan begitu saja oleh penjajah ato pendatang.
Yang menjadi pertanyaan terselubung sy adalah...
Kenapa sdh MERDEKA kita masih terus menutup diri dgn tempurung kepala sendiri? Terutama pelaksana pemerintah kita sendiri...?
Apa mereka lupa siapa kita yg sesungguhnya dan apa hanya karna program ASU?
Ujung2nya kita akan sampe kepada "Kolonialisasi Agama".