Stephen Hawking: “Tuhan Bukan Pencipta Alam Semesta”

_therock_

saya tidak menjumpai kata 'lebih' ....tapi cukup.

Logikanya..

Kalau kita "cuma" cukup.. pasti sulit berbagi..

Karena dalam posisi sedikit "lebih" makanya (kita) rela berbagi..

Bila kita pada level: cukup.. bila dikurangi akan menjadi: tidak cukup (kurang)

Sehingga kita harus berusaha sedikit diatas level: cukup.

Agar ketika "kelebihan" itu dikurangi, maka kita akan sampai level: cukup.

Meskipun jarang orang yg mau ngaku jujur soal itu..

_therock_

Gue punya agama yang diakui di negara kita.

Tapi gue juga percaya bahwa alam semesta itu bukan diciptakan.

Alam semesta memang terbentuk dari proses dalam kurun waktu yang sangat lama.

dan dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan.

kalo ada yang mengatakan alam semesta itu ciptaan.

Biasanya karena kepercayaan karena udah diajari dari kecil dan turun temurun.

Juga diajari untuk harus percaya.

Sehingga mau ga mau kita akan percaya.

Suatu saat ilmu pengetahuan akan membuktikan semuanya.

Silakan renungkan memakai akal sehat sendiri.

Bukan berdasarkan kata2 dari orang.

Saya sudah merenung memakai akal sehat saya sendiri..

Kesimpulannya: Setiap benda tidak tercipta begitu saja..

Pasti ada yg menciptakan, atau ada yg merekayasa kemunculannya..

Naahh.. tentang siapa yg menciptakan.. itu hak kita masing-masing untuk percayai itu..

Saya memahami pemikiran anda..

Karena anda merasa takjub dengan alam semesta.. pasti gak ada yg mampu menciptakan..

Anda gak percaya kalau Tuhan "mampu" membuat Alam Semesta yg sangat luas itu..

Oke lah.. kalau Tuhan bukan penciptanya.. terus siapa? pasti ada Tuhan yg lain..

Apapun itu, apakah Bossnya Tuhan dsb.. tapi pasti ada.. bukan terjadi tanpa sengaja..

Apakah anda terlahir dengan begitu saja?

Mungkinkah anda terlahir "tanpa sengaja" ?

brainwashed

saya tidak menjumpai kata 'lebih' ....tapi cukup.

Logikanya..

Kalau kita "cuma" cukup.. pasti sulit berbagi..

Karena dalam posisi sedikit "lebih" makanya (kita) rela berbagi..

Bila kita pada level: cukup.. bila dikurangi akan menjadi: tidak cukup (kurang)

Sehingga kita harus berusaha sedikit diatas level: cukup.

Agar ketika "kelebihan" itu dikurangi, maka kita akan sampai level: cukup.

Meskipun jarang orang yg mau ngaku jujur soal itu..

justru itu ndan...bukan masalah tidak mau berbagi...

setiap manusia kan punya kemampuan untuk berbagi...

kalau saya 'dititipkan' materi saya berbagi materi...

kalau saya 'dititipkan' non materi/ilmu saya berbagi itu.

yang jelas masing masing manusia 'ketitipan'.....

apa yang diterima ya segitulah......ya itu yang layak saya terima.

gampang2 aja toh.kalau lebih pasti 'dikurangi' agar 'cukup'.

kalau kurang pasti di tambahin agar 'cukup'.

berusaha itu jelas....dalam pengertian melakukan sebuah usaha.

itu dikarenakan punya jasad,kalau cuma duduk diam aja itu mayat.

coklatgandul

orang pikirannya macam-macam, tapi dalam dirinya pasti dia mengakui bahwa apa yang ada diduni bahkan jagat raya pasti ada yang menciptakan....cuma dia tidak mengakuinya biar kelihatan konsisten kali ya....

dod

awet juga yah umur profesor ini

candiwalang

Setuju...ama om stephen...

Konsep Pencipta terkadang terasa konyol....

Apalagi katanya dunia ini diciptakan dalam 7 hari.....

Konyol tapi....apa boleh buat banyak yg percaya kog...

_therock_

awet juga yah umur profesor ini

Karena dia gak percaya Tuhan.. jadi yaahh.. dicuekin Malaikat..

wong_edhan

awet juga yah umur profesor ini

Karena dia gak percaya Tuhan.. jadi yaahh.. dicuekin Malaikat..

Maaikatnya ngambek, orang Tuhan nya aja gak diakui, apa lagi para pembantunya... :

mondavie

Fisikawan Inggris Stephen Hawking yakin bahwa keberadaan manusia dan alam semesta bukan hasil ciptaan Tuhan, melainkan muncul dengan sendirinya. Sebab ada hukum gravitasi, alam semesta bisa menciptakan dirinya sendiri.

Dia mengklaim tidak ada kekuatan ilahiyah yang dapat menjelaskan mengapa alam semesta ini terbentuk.

Dalam buku terakhirnta, The Grand Design, dikutip oleh The Times, Hawking menjelaskan “Sebab di sana ada hukum gravitasi, alam semesta dapat dan akan menciptakan dirinya sendiri.”

Di buku A Brief History of Time, Prof Hawking tidak menafikkan kemungkinan turut campurnya Tuhan dalam penciptan dunia.Dia menulis di bukunya tahun 1988, “Jika kita menemukan sebuah teori yang lengkap, maka hal tersebut menjadi kemenangan nalar manusia. Oleh sebab itu, kita akan mengenal Tuhan.” Hawking, dalam buku terbarunya, menolak teori Isaac Newton yang menyatakan bahwa terciptanya alam semesta terbentuk tidak secara spontan namun digerakkan oleh Tuhan.

Stephen William Hawking lahir di Oxford, 8 Januari 1942 adalah seorang ahli teori fisika. Ia putra dari seorang guru besar matematika di Universitas Cambridge. Dalam kiprah keilmuannya, Hawking terkenal karena sumbangannya di bidang fisika kuantum. Di bidang agama, menurut bekas istrinya, Jane, Hawking adalah seorang atheis. Namu Hawking mengaku bahwa ia “tidak religius secara akal sehat” dan ia percaya bahwa “alam semesta diatur oleh hukum ilmu pengetahuan. Hukum tersebut mungkin dibuat oleh Tuhan, tetapi Tuhan tidak melakukan intervensi untuk melanggar hukum.”

http://uniqpost.com/4749/stephen-hawking-tuhan-bukan-pencipta-alam-semesta

Pemikiran dari sudut pandang yang berbeda.

wong_edhan

Pemikiran dari sudut pandang yang berbeda.

Gak berbeda... tetep sama saja, hanya saja lebih menggunakan Akal daripada sisi yg lainnya... :)

xyer

Xyer: “Tuhan Pencipta Alam Semesta”

pilemon

Setuju...ama om stephen...

Konsep Pencipta terkadang terasa konyol....

Apalagi katanya dunia ini diciptakan dalam 7 hari.....

Konyol tapi....apa boleh buat banyak yg percaya kog...

pernah ada yg pernah itung ato nyaksiin terciptanya bumi?

hal bodoh yg tdk masuk akal & tdk dpt dibuktikan

jawaban kebanyakan org yg percaya adalah agama tdk dpt dilogika kan

saya berpendapat bahwa :

"kepercayaan berarti tidak berkeinginan untuk mengetahui KEBENARAN"

lebih kurangnya orang frustasi saat menghadapi byk masalah dan di otaknya tdk ada jalan keluar

satu2nya EXIT WAY ya liat keatas n minta ini itu.

Pelarian manusia mgkn istilah yg cocok.

penata

secara tidak langsung beliau berpendapat Tuhan lah yang menciptakan hukum Ilmu Pengetahuan, sedangkan pengetahuan itulah yang menciptakan alam seisinya, sunatullah....

justintimberlake

di dalam kehidupan semua bisa dipenuhi oleh ilmu pengetahuan dan nalar manusia. pengetahuan pengetahuan yang didapat manusia bagaikan rantai rantai yg membentuk lingkaran. manusia merasa hebat karena rantai itu kuat dan kokoh dan tidak ada yang bisa memutuskan. tapi manusia lupa didalam lingkaran itu, ada titik tengah yang tidak akan bisa dijangkau oleh rantai tanpa harus memutuskannya. titik tengah itu adalah Iman dan hanya bisa diisi oleh Tuhan yang Maha Kuasa.

so jangan takabur oleh ilmu kita, semua yang hidup dan yang mati pasti ada asal muasalnya, kalo tidak apa artinya ? apa makna nya suatu benda itu jika tiba tiba ada ?

kita semua pasti berasal dari kekuatan yg lebih besar dari kita.. :

« Previous Page