Tuhan satu dgn manusia yg banyak cara secara pribadi, kelompok maupun golongan yg akan mencerminin ketuhananya. Dan tidak ada satu pun manusia yg bisa mengklaim perbuatan lainnya kedalam pandangannya. Karna tuhan telah meminta manusia utk memandangnya secara beda dalam pribadi yg beda. Kalo ada pribadi yg cara pandangnya sama belum tentu melakukan dgn cara yg sama.
Bagi saya mau teroris, polisi, pemuka agama, apalagi umat biasa... mereka hanya bisa bertanggung jawab secara vertikal ke atas dan mengamalkannya dalam garis horisontal sebagai ekspresif pemahamannya.
Hidup mati (nyawa) seorang manusia bukan di atas peradilan manusia lainya (pembunuhan).
Kecuali kepala bayar kepala, bukan dibayar dgn kepala-kepala. Karna setiap kepala berbeda.
Termasuk pertikaian antar suku dan kelompok yg marak terjadi di negeri ini, bukan dibayar dgn kepala-kepala lainnya.
Itu alasannya Buddy! Jadi jgnlah menyebarkan RACUN pada isi kepala generasi muda, kecuali anda punya motivasi bersumber dr SETAN. :
Jangankan manusia biasa.... nabi aza bisa berbeda cara dalam berdagang.
Seperti Nabi Agama Orgasme ini. :