"Saya baru dari MalingSea. Saya naik taksi dari bandara. Rupanya sopir taksi saja menyebut kita sebagai bangsa yang bodoh. Makanya MalingSea tidak takut sama kita," kata Prabowo di Mataram, Minggu (22/8/2010).
Indonesia memang bodoh pak
tapi anda lebih bodoh dari semua orang indonesia
masa orang didepanmu bilang indonesia bodoh kok anda diem saja
mana rasa nasionalisme mu. apa lagi namanya kalo bukan orang bodoh
kalau saya jadi bapak sudah saya bantai tuh tukang taksi dan ane bawa ke kantor polisi dengan dakwaan penghinaan
anda juga kan elite politik dan bagian dari negara apa anda tidak sakit hati dikatai orang bodoh
sungguh memalukan :
justru bagus pak jika anda bersikap diam, karena kehadiran anda dinegara orang sebagai tamu, sikap menghargai tuan rumah menunjukkan harga diri anda sebagai tamu yang sopan, lain halnya jika sopir itu bicara di indonesia, layak anda hajar dia, ditambah lagi anda memiliki nilai sebagai salah satu orang penting dinegara ini, jika anda berperilaku layaknya preman, maka harga diri bangsa semakin jelek, malingia akan mengatakan seorang yang ternama dinegara indonesia ternyata memiliki tingkat kesabaran rendah, bhkan seorang jendral bersikap teledor, maka tentaranya pasti lebih teledor, lalu apa kata orang malingsia, mereka akan lebih menghina kita.....
untuk hal ini aku beri nilai salut kepada prabowo
untuk masalah tamu pasti juga ada hubungannya dengan tuan rumah
apa tidak terbalik tuh mbak and you harusnya kan tuan rumah yang menghargai tamu dan sebenarnya semuanya harus saling menghargai.
tapi masalahnya adalah apa yang akan kita perbuat kalau tuan rumah tidak menghargai kita ?
apakah kita harus juga diam saja tuan rumah menginjak-injak harga diri kita (dalam hal ini prabowo)