(hai-online.com)
Horny bukan sesuatu yang terlarang. Tapi, horny di bulan puasa jelas bikin jantung deg-degan. Lucunya, meski udah berusaha pol-polan puasa,,,
eh, si horny kok malah makin sering muncul?

Sebenernya rada tengsin juga nih ngebahas soal libido di bulan puasa. Cuma, fakta di lapangan berbicara lain, bos! Kejadian ini nggak hanya dialami oleh satu-dua orang. Dan, nggak hanya dialami sekali-dua kali. Sejak awal bulan puasa udah banyak yang ngeluh mendadak gampang horny setiap ngeliat, ngebaca, atau ngedenger yang....
Bingung kan? Soalnya kalo dipikir-pikir mustinya kejadiannya nggak begitu. As we know , yang namanya orang puasa kan kekurangan energi. Badannya lemes! Jadi, dalam sikon begini logikanya libido ikutan melempem dong? Lha ini kok malah kebalikannya?!
“Oh, dalam kasus yang kamu sebut barusan hubungannya bukan ke energi,” sela Dr. Ferryal Loetan, ASC&T, SpRM, M.Kes (MMR).
Eits, tunggu dulu! Di artikel sex yang kemaren-kemaren dokter sendiri yang bilang kalo meningkat dan menurunnya libido seseorang itu dipengaruhi oleh kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Nah, kalo kekurangan energi otomatis kita nggak akan bugar, meski mungkin nggak sakit.
“Betul! Semua yang kamu bilang tadi seratus persen betul. Tapi ada yang kamu lupa. Selain dipengaruhi oleh kesehatan dan kebugaran tubuh, meningkat dan menurunnya libido juga sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis.”
Maksudnya?
“Di bulan puasa seluruh umat muslim diwajibkan menahan semua hawa nafsu. Termasuk nafsu yang berhubungan dengan libido. Sehingga kalo di hari-hari biasa kadang kita suka colongan menyalurkan libido lewat kegiatan seperti masturbasi, di bulan puasa sama sekali nggak berani melakukannya.”
Terus?
“Ya namanya ditahan-tahan, lama-lama jelas jadi menumpuk. Akhirnya, pikiran larinya ke ‘situ’ terus. Makanya kecolek dikit gampang horny !”
Oooo....
“Ada lagi tambahannya,” samber dokter ahli seksologi ini sambil senyum-senyum.
Apaan, hayoo?
“Saat masa puber libido emang sedang tinggi-tingginya. Ditambah kondisi seperti yang saya ceritakan tadi, jadinya bisa dibayangkan sendiri gimana besarnya rongrongan libido itu. Sampe-sampe, mimpi basah yang dateng secara rutin pun jadi terasa kurang menolong.”
Upffff, bener-bener dilema deh! Semoga kita semua bisa melewati ujian ini.
“Pasti bisa! Asalkan kamu berusaha mengalihkan perhatian dengan melakukan berbagai aktivitas yang positif setiap kali horny itu mulai muncul. Misalnya melakukan olahraga kecil-kecilan menjelang buka, atau ngebantuin mama di dapur. Hehehe...,” tutup dokter Ferryal.
Siplah