Udah banyak yang serukan ganyang malingsia
tinggal presiden ketok palu
jadi deh perang ::
kayaknya comment gw d thread sebelah mesti gw posting jg dsini,,,
sebelum berkoar2 teriak PERANG PERANG n PERANG, nurut gw alangkah lebih baik menyelesaikan dgn jalan diplomasi (dengan tegas) dl, qt jg harus introspeksi dengan kelemahan negara qt sendiri,, krn apa? kl gw amatin, masyarakat qt nih pd gampang emosi kl pas udah ada masalah ky gini, tp aksi reaksioner masyarakat ini tuh ga tahan lama, contoh? kasus ambalat, pas panas2nya ambalat semua pada gerah, tp setelah itu ga ada lanjutannya lg, diem, tanpa ada peningkatan self-defence untuk mengantisipasi spy hal yg sama tdk terulang lg, ibaratnya qt ini cuma kaya pemadam kebakaran, nyiram kalo ada api doank,,,
hendaknya pemerintah setelah ada kasus2 pelanggaran menyangkut masalah pelanggaran teritorial itu ya ditegaskan lg perihal perbatasan2 dengan negara tetangga, krn sprt di teori hukum internasional bahwa setiap negara yg bersinggungan pasti ada masalah tentang perbatasan wilayah, nah itu pun belum semuanya disepakati kejelasannya,,, itu yg paling utama, kemudian peningkatan pengamanan keamanan teritorial baik darat, laut n udara supaya ga ada lg yg bs nerobos wilayah negara lain tanpa ijin,,,
soal perangnya sih ntar ajja, banyak yg mesti dipikir dl, tidak bisa semena2 melakukan tindakan militer seperti perang selama masih bisa diselesaikan melalui diplomasi (diplomasi ini jg harus tegas), so lebih baik memperbaiki kelemahan negara qt dl, baru lah kl nanti masih tetap ada pelanggaran serupa qt punya alasan yg kuat buat teriak PERANG...karena kejadian yg terjadi akhir2 ini adalah bukti dr kelemahan keamanan negara qt jg,,,