pertanyaannya di balik, apa yg ditakutkan oleh TS bila Pancasila ga ada ?
:::
Tuh kan mulai kritis lg dia... Tapi org demikian ada ciri2 org cerdas dan I Like it.
Sebenarnya tidak ada yg hrs kita takutkan bila suatu hr pancasila berubah ato di ganti dgn pedoman yg lbh baik bagi seluruh rakyat bangsa dan negara ini.
Bila ada konsep baru silakan saja di tuangkan pada room yg tersedia.
Masalahnya thread ini berada di room GFT, hanya semata kita mendekatkan Pancasila kepada pandangan umat beragama di Negara ini.
Maka dr itu dgn thread ini TS coba memberi peluang kepada semua Umat Agama utk memberikan Opini_nya.
Siapa tau ada yg bertentangan dgn agama yg di anut oleh umat beragama tersebut sehingga mereka bisa menuangkan pemahamannya atas alasan yg mereka miliki.
Sedangkan sy sendiri merasa Pancasila sudah sangat sesuai dgn sifat ciri budaya kita sebagai bangsa Asia negara Indonesia.
Masalah kekhawatiran / ketakutan tergantung pd konsep barunya berbentuk apa. Jika konsep baru tdk berpihak pada satu kelompok saja... berarti tdk ada yg perlu sy khawatirkan.
Sedangkan jika ada kepentingan kelompok tertentu utk mengubah Pancasila... nah ini yg perlu kita kaji apa konsep dan inti landasannya.
Apa anda punya konsep yg bisa utk sy kaji lbh jauh atau utk segenap member FBI? : : :
Si Om ternyata Homo xixixi...salam Jizay .....konsep sy dari dulu tidak pernah berubah..sy sebagai muslim ingin menegakkan syariah Islam sebagai dasar hukum hanya untuk Umat Muslim di Indonesia yg lainnya terserah mau ke UUD 45, Pancasila, Garuda Pancasila etc...Umat Muslim kita harus menghargai Kepala itu mahal kalau "korupsi"(dipenggal)...Umat Muslim kita harus menghargai Tangan itu mahal kalau "Maling"(dipotong)..Umat Muslim kita harus menghargai Badan itu mahal kalau "Zina"(dicambuk)...itulah dari seawal sy bilang "Pancasila" itu cukup sebgai simbol pemersatu bangsa....... :)
Berarti Undang2 yg jadi nanti ada beberapa versi dong.
Masing2 berlandaskan hukum agama masing2.
Jika pak hakim menangani kasus harus berdasarkan undang2 yg mana jika pihak terdakwa dan penuntut berbeda agama?
Sedangkan agama2 seperti Hindu, Budha, Monotheis (Kristen n Islam) kan semua adalah agama Import. Sedangkan agama nenek moyang kita adalah...?
syariah Islam sebagai dasar hukum hanya untuk Umat Muslim di Indonesia yg lainnya terserah mau ke UUD 45, Pancasila, Garuda Pancasila
kamsudnya undang2 tetap tidak berubah , tidak ada undang2 untuk satu golongan saja tapi absolut untuk semua yang hidup dalam negara tersebut , , waktu disekolah dulu kan pernah dijelaskan ada yang disebut peraturan tertulis dan tidak tertulis , peraturan tertulis adalah peraturan yang dibuat oleh negara, sedangkan peraturan tidak tertulis adalah peraturan yang dibuat oleh masyarakat , hanya dalam satu daerah , dan mengikat 1 atau beberapa golongan saja , (agama ,ras ,etc ),
contoh didaerah tempat saya sekarang , adat kawin lari itu ada, tapi ini lebih diartikan mencuri membawa lari calon pengantin wanita , kebanyakan dengan pemaksaan , biasanya perempuan yang ingin dikawinin di jebak , akhirnya mau nggak mau ya harus nikah , keluarga pihak perempuan nggak bisa berbuat apa2 , dan anehnya si laki2 pencuri ini di lindungi aturan adat , kadang kepolisian nggak bisa apa , padahal polisi yang pegang aturan negara , nah klo di lihat dengan syariat Agama lebih salah lagi biar minta tolong ulama disana masih nggak bisa , tapi mereka lebih milih aturan adat lebih baik maen bunuh2an , contoh lain klo hukum negara tentang perzinahan belom ada , klo perselingkuhan ada , misalnya ada dua anak yang belom menikah dan keduanya juga dengan status belom nikah ketahuan mesum oleh masyarakat karena menyalahi aturan agama di di gebukin trus di amankan polisi , oleh polisi cuma dimintai keterangan saja kemudian dikembaliakn ke keluarganya terserah mau gimana :
yah sekarang kita realistis aja , bagaimana keadaan masyarakat disekitar kita saja , apakita pke peraturan sendiri , atau ikutin aturan masyarakat yang kadang salah , atau pake aturan negara ini , yang jelas agama tidak pernah mengajarkan tentang keburukan dan suatu hal yang salah , itu tergantung manusianya bagaimana mengamalkannya ,
