
JAKARTA - Pemerintah Indonesia belum mengetahui informsai yang menyebutkan bahwa seorang warganya ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) karena diduga terkait jaringan teroris internasional.
"Kami belum mendapatkan informasi tersebut dari KBRI kita di sana (Malaysia) soal penangkapan itu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dihubungi, Jakarta, Rabu (11/8/2010).
Menurut pria yang akrab dipanggil Fais ini, benar tidaknya informasi tersebut, bisa dipastikan dari pihak Mabes Polri.
Namun, pemerintah Indoresia juga tidak akan tinggal diam jika benar ada warganya yang ditangkap pemerintah Malaysia. "Kami akan segera cek dulu ke KBRI dan kepolisian di sana," ujar Fais.
Sebagaimana diberitakan suratkabar Malaysia, The Star pada hari ini, seorang warga negara Indonesia ditangkap kepolisian Malaysia di Pahang, Ampang, dan Selangor, karena diduga terlibat jaringan teroris internasional.
Dalam penangkapan tersebut, dua warga negara Malaysia juga turut ditangkap.
Disebutkan, salah seorang dari mereka adalah seorang managing director suatu perusahaan dan dua lainnya adalah kontraktor dan marketing executive.info