[Ask] Aturan pemakaian jilbab / kerudung sesuai syariat Islam??

yomkippur

Dewasa ini nampaknya kecenderungan memakai jilbab / kerudung dikalangan muslimah semakin kuat. Akan tetapi, ada yang nampaknya hanya sebagai sarana aktualisasi semata. Seperti dikalangan artis dan kebanyakan remaja / anak muda. Setahu saya (maaf kalo salah) seharusnya yang sesuai syariat adalah menutup rapat rambut dan juga aurat yang lain. Lha ternyata banyak yang atasnya pake jilbab / kerudung tapi baju dan celananya ketat, bahkan kadang ada yang pake semacam celana senam yang ketat dan tipis sehingga lekuk kakinya terlihat jelas, walaupun tertutup rapat. Ada juga yang rapat sekali sampe memakai cadar seperti di negara2 arab, pake sarung tangan dan kaos kaki. Sebenarnya, seperti apakah definisi secara spesifik aturan pemakaian jilbab / kerudung itu, yang benar2 sesuai syariat Islam??

Monggo dijawab......

yomkippur

Kok sepi, apa gara2 pada puasa ya, jadi puasa komentar juga...::

Gimana nih yang merasa berkepentingan...??:

wong_edhan

Kok sepi, apa gara2 pada puasa ya, jadi puasa komentar juga...::

Gimana nih yang merasa berkepentingan...??:

Ane cowok bukan pemakai jilbab... :

dod

kho, yg tanya diatas TSnya si Kippur anak-anak GFT.

Jadi memang disini tempatnya, bukan di NI :

yomkippur

kho, yg tanya diatas TSnya si Kippur anak-anak GFT.

Jadi memang disini tempatnya, bukan di NI :

Betul Mbok... eh, ndan...

Kan sekali2 pengen nanya juga, "menambah ilmu dan wawasan" dari rekan2 muslim.

Biasanya kan saya menjawab, sekarang gantian sekali2 nanya....:

andyou

jawabanya adalah siapa yang mengenalkan style baju, dan kenapa style baju dianggap modern

perugiana_fachri

kho, yg tanya diatas TSnya si Kippur anak-anak GFT.

Jadi memang disini tempatnya, bukan di NI :

Betul Mbok... eh, ndan...

Kan sekali2 pengen nanya juga, "menambah ilmu dan wawasan" dari rekan2 muslim.

Biasanya kan saya menjawab, sekarang gantian sekali2 nanya....:

kalo ini di NI saya akan jawab sebagaimana tuntunan dari al qur`an

tapi ini di GFT yang tidak kenal kitab suci,jadi jawab sendiri ya pake opini :

begini bro kipur....masing2 orang punya pemahaman dan penilaian tersendiri terhadap suatu perkara...nah mungkin cewek2 yang om pur liat itu memeng kurang memahi apa itu makna dari jilbab.jilabab bukan hanya sebagai kewajiban bagi muslimah akan tetapi dia juga berfungsi sebagai hijab(penutup aurat) bagi wanita...jika ada yang berjilbab tetapi masih terlihat lekuk tubuhnya,tentu orang inilah yang di sindir oleh rasulku sebagaimana sabdanya "wanita yang berpakaian tapi seperti tak berpakaian" : :

bossky

mungkin kira2 seperti ini yang tepat :

andyou

bossyk awas loh jangan digiring ke rom HAm hahahahaha

yomkippur

kalo ini di NI saya akan jawab sebagaimana tuntunan dari al qur`an

tapi ini di GFT yang tidak kenal kitab suci,jadi jawab sendiri ya pake opini :

begini ndan kipur....masing2 orang punya pemahaman dan penilaian tersendiri terhadap suatu perkara...nah mungkin cewek2 yang om pur liat itu memeng kurang memahi apa itu makna dari jilbab.jilabab bukan hanya sebagai kewajiban bagi muslimah akan tetapi dia juga berfungsi sebagai hijab(penutup aurat) bagi wanita...jika ada yang berjilbab tetapi masih terlihat lekuk tubuhnya,tentu orang inilah yang di sindir oleh rasulku sebagaimana sabdanya "wanita yang berpakaian tapi seperti tak berpakaian" : :

Lha yang saya tanyakan kan yang sesuai "syariat", berarti yang sesuai kitab suci dong, bukan pake opini. Kalo anda bilang di GFT ini tidak kenal kitab suci, kok di GFT ini banyak yang suka pake ayat2 kitab suci, baik kitabnya sendiri maupun kitab tetangga. Entah untuk berargumen secara theologis (biar keliatan meyakinkan, mungkin?), ataupun sekedar untuk mencari "celah" nya..:

Kembali ke topik, maksud saya, kalo emang sesuai syariat diharuskan memakai jilbab, kenapa ada bermacam bentuknya?? Misalnya di negara2 Arab kebanyakan memakai semacam cadar, lengkap dengan baju panjang / gombrong. Sementara disini, walaupun ada juga yang seperti itu, tapi kebanyakan hanya memakai jilbab yang lebih simpel dan tidak menutup seluruh muka. Bahkan rasanya lebih banyak lagi yang tidak memakai jilbab samasekali...:

Nah, dengan realita seperti itu, yang jadi pertanyaan adalah, seandainya secara syariat memang kitab suci mewajibkan memakai penutup aurat, mengapa ada bermacam jenis dan versinya? Bukankah katanya quran itu sejak pertama diturunkan sampai sekarang masih ASLI dan tidak ada perubahan samasekali?

Berarti seharusnya penafsiran aturan dan peng-aplikasiannya dalam kehidupan sehari2 seharusnya adalah SAMA dan SERAGAM.

Lalu, kalo ternyata terjadi seperti hal diatas, penafsiran yang manakah yang paling benar??

Satu lagi, kalo ternyata kebanyakan muslimah disini belum memakai jilbab, apakah itu bararti lebih banyak yang merasa bahwa itu tidak perlu / tidak wajib untuk dijalankan?

Dan kalo memang seperti itu, berarti logika / analoginya lebih banyak muslimah disini yang menafsirkan bahw jilbab / kerudung bukanlah hal yang diwajibkan oleh syariat bagi seorang muslimah??

Monggo...

5551272

@ Yom kippur,

Insya Allah dasarnya adalah :

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (AN NUUR (Cahaya) ayat 31)

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya {1233} ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (AL AHZAB (GOLONGAN YANG BERSEKUTU) ayat 59)

Jika ingin mengetahui lebih rinci bisa dilihat di LINK INI

Jadi intinya adalah : hanya boleh terlihat wajah & telapak tangan, dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh,

karena itu juga bisa menggoda iman kan :)

Bahwasanya di Indonesia banyak yang menggunakan 'jilbab gaul' , itu karena manusianya saja yg kurang memperhatikan Al Qur'an & hadits yang membahas soal ini..

atau

Para wanita ini masih dalam proses untuk menuju kesana :) .. Keputusan menggunakan jilbab secara syar'i kan tidak main main :) .. setidaknya hargai niat para wanita ini, dan didoakan agar kedepannya akan makin baik dalam menutup auratnya :)

mastermime

@momod 555

gambarnya mana ndin?

kan lebih enak gitu kalau divisualisasikan.... :

5551272

@momod 555

gambarnya mana ndin?

kan lebih enak gitu kalau divisualisasikan.... :

bisa browsing sendiri kan :) ... ini bukan room mode mime..

sebenernya di Indonesia banyak sekali contoh gaya pemakaian jilbabnya koq...

pegang aja aturan pokoknya

Kalau ada yang tanya, kenapa koq orang arab ada yang menggunakan jilbabnya full warna hitam, lengkap dengan cadar?

Itu lebih kepada busana tradisional daerah mereka.. dan kalau ada orang indonesia yang make, mungkin sekedar ikut ikutan saja..

Awalnya, didaerah gurun pasir kan sering angin kencang yang otomatis pasir beterbangan masuk ke mata, hidung, tenggorokan... , ya jadi ditutup...tapi itu bukan kewajiban sebagaimana yang tertulis didalam Al Qur'an :)

bossky

@momod 555

gambarnya mana ndin?

kan lebih enak gitu kalau divisualisasikan.... :

sekali lagi ane contohin

andyou

wanita berjilbab harus memenuhi 3 langkah ndan and ndin, karena watak dasar setiap turun aturan pasti ingin dilanggar atau di ringankan, langkah berjilbab yang pertama adalah kewajiban, langkah kedua adalah bisnis dengan Allah, langkah ketiga adalah ikhlas.

nah kalo tahapan tahapn ini sudah dilalui maka akan berjilbab dengan benar, jadi yang yon kippur dapati bisa jadi baru ditahap pertama, blm sampai tahap kedua atau ke tiga, yach kalo menilai dari luar akan menilai kulitnya saja, kalo hanya sekedar sok tau maka hanya akan tahu itu itu saja, kalo jago menilai maka akan menilai itu itu saja